U Chose Me, Did U? (Yoonmin)

Namjin

Beberapa hari kemudian, Namjoon memutuskan untuk kembali ke coffee shop tersebut untuk menemui Jin, entah kenapa Namjoon tiba-tiba ingin sekali bertemu Jin.

Seperti biasa Jimin menyambut kedatangan Namjoon, "Apakah pesanannya seperti biasa, Hyung?"

Namjoon mengangguk dan tersenyum, "Jimin, apakah Jin Hyung ada?"

"Ada Hyung, sedang di belakang habis berbelanja kebutuhan cofee shop," balas Jimin, "sebentar aku panggilkan ya, Hyung."

Namjoon mengiyakan dan kemudian pergi ke tempat duduk di pinggir jendela.

Jimin bergegas ke belakang dan memanggil Jin, "Jin Hyung."

"Nee." balas Jin.

"Ada Namjoon Hyung datang mencari Jin Hyung." sahut Jimin seraya melongok ke gudang inventory mereka.

"Baiklah, nanti Hyung kedepan, Jim." sambung Jin yg masih sibuk menata barang belanjaan.

Jimin pun kembali ke dalam untuk mempersiapkan pesanan Namjoon dan mengantarnya ke meja Namjoon.

"Ini pesanannya Hyung," kata Jimin sambil tersenyum, "nanti Jin Hyung akan menemuu Namjoon Hyung setelah pekerjaannya selesai nee."

"Baiklah Jimin, gomawo nee." Namjoon tersenyum.

"Kalau begitu saya permisi dulu, Hyung," pamit Jimin kemudian, "Selamat menikmati nee."

Jimin pun kembali ke belakang meja pesanan, sementara Jin nampak masuk ke dalam dan langsung menemui Namjoon.

"Jimin bilang, kamu mencariku?" tanya Jin setelah mendudukkan dirinya di hadapan Namjoon.

"Nee, Jin.... ehm nampaknya aku harus memanggilmu Hyung, nee?" Namjoon menatap Jin, dimple kembali menghiasi wajahnya.

Jin terkekeh pelan, "nampaknya begitu, Joonie."

Muka Namjoon memerah mendengar panggilan Jin untuknya, "maafkan kemarin aku sudah tidak sopan memanggil Hyung dengan nama Hyung langsung, mianhe."

"Gapapa Joonie, no problem nee," Jin tersenyum, "jadi ada apa?"

Namjoon tampak menggaruk kepalanya yg tidak gatal, mencoba mencari alasan karena memang sebenernya Namjoon memang hanya ingin bertemu Jin saja tanpa ada alasan apapun.

"Eng, itu...." Namjoon tampak kikuk.

"Aahh mungkin kamu hanya kangen saja padaku, Joonie." Jin mendadak tertawa.

Mendengar perkataan Jin, Namjoon semakin kikuk, karena tertangkap basah oleh Jin.

Jimin mendekati mereka berdua, "ehm, Jin Hyung, bolehkah aku izin keluar sebentar? Ini jam istirahatku dan aku ingin membeli sesuatu di mini market dekat sini."

"Pergilah Jim, biar aku yg jaga." Jin tersenyum pada Jimin. Jimin mengangguk dan kemudian pamit kepada mereka berdua.

Sepeninggal Jimin, Namjoon kembali menatap Jin, "apakah Jimin sudah lama bekerja di sini, Hyung?"

Jin memalingkan pandangannya dan juga kembali menatap Namjoon sembari menghela nafasnya, "aku ga punya banyak teman, tapi entah kenapa aku punya feeling, kamu bisa dipercaya."

Namjoon mengerjapkan matanya bingung.

"Aku akan menceritakan tentang Jimin, Joonie," sambung Jin lagi, "apa kau mau mendengarkannya?"

"Nee, Hyung," balas Namjoon, "kebetulan kuliahku juga sudah selesai hari ini sehingga aku punya banyak waktu sekarang."

"Baiklah, akan aku ceritakam bagaimana pertama kali aku bertemu Jimin." Jin menatap Namjoon.