Penyatuan (🔞)

146 21 2
                                    

Sekarang Jimin yg bermain-main dengan tubuh kekasihnya. Diciumin perlahan seluruh wajah Yoongi dan mendaratkan begitu banyak tanda kepemilikannya di leher Yoongi.

"Baby..... aarrgghh......" Yoongi mendesah dalam serangan kecupan dan gigitan Jimin di sekitar lehernya.

Bibir Jimin pun turun ke dada Yoongi, kedua puting Yoongi dihisap dan digigit-gigit dengan perlahan secara bergantian. Yoongi makin meracau dalam desahannya sambil sesekali menarik rambut Jimin, "baby.... ah ah ah.... nakal sekali dirimu baby..... aaarrrgghhh."

Racauan Yoongi membuat Jimin semakin liar menghujami Yoongi dengan sapuan bibirnya hingga sampai di pinggang Yoongi.

Dengan gerak cepat Yoongi membuka celananya, juniornya pun sukses menampilkan dirinya dihadapan Jimin yg terbelalak menyaksikan betapa besarnya milik Yoongi.

"Apakah kamu menyukai milikku, baby?" goda Yoongi yg melihat ekspresi wajah Jimin yg menatap juniornya.

"Besar, daddy...." dengan kerlingan menggoda Jimin balas menatap Yoongi.

"Play with him, baby." pinta Yoongi.

"Sure, daddy." Jimin memasukkan junior Yoongi ke dalam mulutnya. Milik Yoongi terasa memenuhi seluruh ruang di dalam mulutnya. Perlahan Jimin menggerakkan mulutnya mencoba menyesuaikan dengan junior Yoongi.

Mata Yoongi pun terpejam menikmati kuluman bibir Jimin di miliknya, "aaahhh baby...... u're so g-good...... aarrgghhh..... aaaaaahhhh....."

Jimin mengatur tempo gerakan mulutnya di milik Yoongi, sampai tak terasa 15 menit pun berlalu. Kemudian tangan Yoongi menghentikan pergerakan mulut Jimin dan mengangkat wajah Jimin. Membuat Jimin menatap Yoongi dengam heran.

"Are u ready, baby boy?" tanya Yoongi lembut.

Jimin mengangguk dan memposisikan dirinya, membuat Yoongi bangkit dan mengukung Jimin di bawahnya.

Tangan Yoongi bergerak menuju mulut Jimin, dan Jimin pun mengulum tangan Yoongi. Setelah dirasa cukup, tangan Yoongi bergerak ke lubang Jimin.

Satu jari dia masukkan kesana. Jimin terkesiap, "Daddy...."

"Daddy will be gentle with baby, don't worry, hhmm...." Yoongi menatap lembut Jimin dan kemudian menciumi bibir Jimin.

Dua jari pun masuk, kemudian tiga jari. Terasa sakit bagi Jimin tapi juga terasa begitu nikmat.

Yoongi membasahi tangannya dengan ludahnya sendiri dan membalurnya disekujur miliknya.

"Ready, baby?" tanya Yoongi. Jimin hanya mengangguk, "please be gentle daddy, this is my first time and I......  aaarrrggghhh....."

Junior Yoongi melesak masuk ke lubang Jimin, membuat Jimin menjerit kesakitan dan menangis. Yoongi segera mencium bibir Jimin untuk mengalihkan rasa sakit Jimin. Yoongi bergerak perlahan agar Jimin terbiasa dengan miliknya.

"Faster, daddy..... aaahhh....." Jimin mulai menikmatinya.

"As ur wish, baby boy." Yoongi pun mulai mengatur gerakannya, berulang kali ditumbuknya lubang Jimin hingga Jimin menjerit penuh kenikmatan ketika Yoongi berhasil menemukan titik spot milik Jimin.

"Daddy.... aaahhh.... enaaakk..... faster dadddyyyyy..... aaarrghhhh......" erangan Jimin mulai membahana memenuhi setiap sudut kamar Jimin.

Yoongi tersenyum melihat pemandangan di depannya. Jimin sungguh sensual dengan pinggangnya yg sedikit terangkat dan kepalanya yg terkulai kebelakang dengan mata terpejam.

Gerakan Yoongi pun mulai berirama. Sampai sejam lamanya, tapi Yoongi nampak belum puas menggoyang Jimin. Sementara Jimin sudah beberapa kali keluar akibat kenikmatan bertubi-tubi yg dilancarkan oleh Yoongi.

Setengah jam kemudian, "Daddy.... aaarrrgghhhh..... ga kuat da-daddyyy.... mau c-cum...." nafas Jimin semakin tersengal.

"Tahan baby boy..... sebentar lagi nee...." Yoongi mempercepat gerakannya. Dalam lima kali hentakan, "aarrhhhh..... baby boy, bersiap.... aahh ahh aahh..."

"Daddyyyy..... sekarang.... aaaaahhhh." Jimin memuntahkan putihnya, sementara Yoongi pun mencapail klimaksnya. Mereka berdua menjerit bersama dan terbang mencapai klimaks mereka berdua.

Yoongi merebahkan dirinya disamping Jimin yg masih tersengal-sengal setelah penyatuan mereka.

"Thanks baby boy......... I'm perfectly perfect with u...." Yoongi mengecup lembut kening Jimin.

"N I love u so much, daddy." gumam Jimin pelan.

Yoongi pun membawa Jimin dalam pelukannya. Dan tak perlu waktu lama, mereka berdua pun segera masuk dalam alam mimpi mereka.

U Chose Me, Did U? (Yoonmin)Where stories live. Discover now