Yoongi dan Woozi adalah sepasang kembar identik yg begitu mirip satu sama lain, dari cara mulai berjalan, cara berbicara sampai apapun itu, semuanya begitu plek ketiplek antara satu dengan yg lainnya, membuat hanpir semua orang tidak bisa membedakan mana Yoongi, mana Woozi.
Eomma mereka, memutuskan menyekolahkan mereka di sekolah yg berbeda. Sampai mereka kuliah pun, mereka kuliah di tempat yg berbeda. Yoongi melanjutkan kuliahnya di Seoul, sementara Woozi memilih melanjutkan kuliahnya di Amerika Serikat dan tinggal bersama kedua orangtua mereka disana yg memang sedang menjalankan bisnisnya di sana.
Siang ini, di tahun terakhirnya di perguruan tinggi, setelah selesai mata kuliahnya, Yoongi memutuskan untuk nongkrong di sebuah coffee shop tak jauh dari kampusnya. Bersama sahabat-sahabatnya, Namjoon, Hoseok dan adik Namjoon, Taehyung, mereka menuju coffee shop tersebut.
Sesampai di coffee shop, begitu pintu coffee shop terbuka, mereka disambut barista yg sudah menanti mereka di meja pesanan. Yoongi tak berkedip menatap sosok di depannya. Pemuda mungil di depan Yoongi menyapa mereka semua dengan ramah sambil menawarkan menu di coffee shop tersebut.
Namjoon, Hoseok dan Taehyung sudah memesan minuman mereka, sementara Yoongi masih mematung, menatap lekat pemuda manis di depannya.
"Yoon," panggil Namjoon, "jadinya mau pesan apa?"
Yoongi tersentak, "eehh, eehhmm..... seperti biasa Joon."
"Dan satu ice americano untuk sobatku ini ya." sambung Namjoon lagi ke pemuda manis tersebut yg masih tersenyum pada mereka.
"Baik, Tuan." jawab pemuda manis tersebut, "total semua ......"
Namjoon segera membayar semua pesanan mereka.
"Terima kasih banyak, Tuan. Akan segera kami siapkan seluruh pesanan anda. Mohon menunggu sebentar, nee." Pemuda manis itu menyelesaikan orderan pesanan mereka dan memberikan struk pembayaran kepada Namjoon.
Kemudian mereka berempat segera menuju meja mereka untuk duduk sembari menunggu pesanan mereka.
"Loe segitunya ngeliatin tuh bocah, Yoon?" goda Hoseok terkekeh pelan.
"Aku sampe takut mata Yoongi Hyung copot loh." kelakar Taehyung, ikutan tertawa.
"Aish kalian ini." Yoongi menggerutu pelan, merutuki dirinya kenapa bisa sampai tak berkedip menatap sosok pemuda manis di belakang meja pesanan di coffee shop tersebut.
Tak berapa lama, datang sosok tinggi nan tampan yg membawa pesanan mereka semua sedang berjalan menuju meja mereka.
"Tuan-tuan sekalian, ini pesanan anda semua ya. Mohon maaf sudah lama menunggu dan selamat menikmati nee." Pemuda tersebut tersenyum pada mereka semua sambil menghidangkan pesanan mereka.
Namjoon langsung terperangah melihat pemuda tersebut, "Terima kasih.... eehhm, maaf dengan siapa saya berbicara?"
Pemuda tersebut tersenyum menatap Namjoon, "Seokjin, perkenalkan nama saya Seokjin, biasa dipanggil Jin. Saya pemilik coffee shop ini." Jin mengulurkan tangannya dan Namjoon menyambut uluran tangan tersebut dan mereka pun bersalaman.
"Salam kenal kembali, Jin," Senyum dimple Namjoon nampak menghiasi wajahnya, "perkenalkan saya Namjoon, dan ini adik saya, Kim Taehyung." Namjoon menunjuk Taehyung yg duduk disampingnya
Jin menatap Taehyung dan kembali tersenyum, "Salam kenal, Taehyung."
"Salam kenal Hyung." balas Taehyung yg juga ikut tersenyum.
"Ini Hoseok, biasanya dipanggil Hobi." Namjoon melanjutkan perkenalannya dengan menunjuk Hoseok yg duduk di hadapannya.
"Salam kenal ya Jin Hyung." Hoseok mengulurkan tangannya dan berjabat tangan dengan Jin yg mengangguk.
"Dan ini grumpy grandpa kita, Yoongi." Namjoon terkekeh pelan menatap Yoongi yg duduk di sebelah Hoseok. Sementara Jin hanya tersenyum melihat perubahan raut wajah Yoongi karena Namjoon memanggilnya 'grumpy grandpa.'
"Jangan dengarkan Namjoon, Jin Hyung," sergah Yoongi, "aish begini amat punya sahabat lucknut macam kalian."
Jin tertawa pelan melihat Yoongi, "tapi, mohon maaf, sepertinya anda memang cocok dengan sebutan itu."
Mereka kemudia tergelak bersama dengan sungutan Yoongi yg tidak terima dibilang 'grumpy grandpa.'
"Ohya, kalau yg menerima pesanan kalian tadi, namanya Jimin." Jin menyambung lagi.
"Jimin," panggil Jin, "kesini sebentar."
Jimin pun berjalan mendekati Jin dan tersenyum mmbentuk bulan sabit di wajahnya, kepada Yoongi, Namjoon, Hoseok dan Taehyung.
Senyum bulan sabit Jimin mendadak membuat hati Yoongi berdesir.
"Salam kenal semua," sapa Jimin ramah, "saya Jimin dan selamat mencoba minuman di coffee shop ini ya, semoga Hyung-hyung semua menyukainya."
Kemudian Jin dan Jimin pun meninggalkan mereka berempat karena Jimin harus melayani customer berikutnya yg sudah berada di meja pesanan sementara Jin bersiap untuk membuatkan pesanan tersebut.
"I think I'm in love." gumam Yoongi sambil tak melepaskan pandangannya dari Jimin.
—————————————————————
annyeong yeorobun,
aku kembali lagi dengan cerita yoonmin terbaruku. Aku ambil Woozi sebagai saudara kembar Yoongi krn mereka mirip banget sih menurutku heheheheh, semoga kalian ga keberatan yaaaa...selamat menikmati ya army
💜💜💜💜💜💜💜

YOU ARE READING
U Chose Me, Did U? (Yoonmin)
FanfictionYoongi dan Woozi adalah kembar identik yg amat sangat mirip satu sama lain sehingga sangat sulit untuk membedakan mereka berdua. Park Jimin, pemuda sebatang kara yg berjuang untuk bertahan hidup. Dia dicintai oleh si kembar dan harus memilih salah...