•ℍ𝔸ℙℙ𝕐 ℝ𝔼𝔸𝔻𝕀ℕ𝔾•Seorang gadis dari kejauhan menatap Lelaki tinggi berwajah tampan yang sedang mengikat jaketnya di pinggang gadis yang berada di depannya.
Gadis itu mengepalkan tangannya saat Zayyan tersenyum kearah Caca, seperti cemburu.
"Okta.. Okta.. huft.." Panggilan itu membuat Okta yang sedang mengintip Zayyan menjadi menoleh ke arah lelaki yang tidak ia kenali.
Okta masih menatap lelaki itu dengan intens. "Kasian banget yak jadi elo.. cinta bertepuk sebelah tangan udah 2 tahun yah?" Ujar lelaki itu sambil tersenyum miring.
Okta yang mendengarnya langsung mendelik heran bagaimana lelaki itu tau? "Lo siapa?" Tanya Okta kalem.
"Oh ya, kita belum kenalan yah" Ucap lelaki itu lalu menjulurkan tangannya berharap Okta menerima jabat tangannya. "Gue Aldo, Aldo Byantara" Kata lelaki itu sambil tersenyum manis membuat Okta merinding.
Bukannya menerima jabat tangan Aldo, Okta malah melipatkan kedua tangannya di atas dada. "Kenapa Lo bisa kenal gue?" Tanyanya.
Aldo segera menurunkan tangannya yang tidak diterima oleh Okta, lalu cowok itu terkekeh. "Lo ngga perlu tau, gue ada tawaran menarik buat Lo!" Ucapnya.
Okta menaikkan satu alisnya.
"Lo mau kan di notice sama Zayyan? Gue bakal bantu" kata Aldo, membuat Okta langsung merekah.
"Lo serius?" Tanya Okta memastikan, Aldo mengangguk dan memalingkan wajahnya lalu ia menyeringai.
"Nanti gue hubungi Lo lagi" Ucap Aldo lalu berjalan pergi.
"NOMOR GUE-" Teriak Okta belum sempat memberikan nomor teleponnya kepada Aldo.
"UDAH PUNYA!" Teriak Aldo, Okta heran darimana Aldo mendapatkan nomor nya? Tapi ya sudahlah Okta tidak peduli toh Aldo akan membantunya.
• • •
Zayyan berhenti di suatu tempat yang dikelilingi hutan bahkan tempat itu sangat sepi, Caca sedikit takut jika berada di tempat seperti ini.
"Lo tunggu sini ya" Ucap Zayyan, namun Caca tetep kekeuh untuk ikut dengannya. Lantas mereka berdua masuk ke dalam hutan itu, mereka melihat ada beberapa lelaki yang sedang berdiri tak jauh dari mereka.
Caca menyembunyikan dirinya di belakang tubuh Zayyan sambil memegang baju sekolah Zayyan, Zayyan yang melihat itu terkekeh.
"Mereka anak buah gue" Ucap Zayyan membuat Caca malu karena pikirnya mereka adalah orang jahat.
"Bos, gue nemuin in- itu cewe Lo bos?" Ucap Kaynen menunjuk gadis cantik yang rambutnya terurai berwarna merah, dia menggendong ransel, masih menggunakan pakaian sekolah dan bahkan jaket yang sering Zayyan pakai, terlilit di pinggang gadis itu.
"Bukannya itu cewe Azi?" Tanya Rikky membenarkan.
"Lo khianati Azi bos?" Tanya Dylan.
"Wahh si bos gajadi tobat nih" Kata Kaynen.
"Kalian gatau apa-apa, jadi gimana?" Tanya Zayyan kembali ke topik utama, sebenarnya Caca juga penasaran kenapa Zayyan pergi kemari?
"Nih, gue nemuin itu di dekat sini" Kaynen memberikan slayer kain berwarna hitam yang sangat asing bagi mereka.
Zayyan menerima slayer itu lalu ia mengamati slayer itu. "Itu punya Azi!" Ujar Caca yang melihat slayer itu, Zayyan dan anggota inti itu ternganga tidak percaya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ROCE
RandomIni kisah tentang persahabatan 4 perempuan. Rara, Ravella Azkadina. Cewek manis, yang mencintai dua orang dalam satu hati. Dan suatu ketika dia dijodohin sama bokap nya. Okta, Felisha Oktavia. Cewek humoris yang hobi bikin orang lain ketawa, dan sia...