BAB 3| Masa putih abu-abu

33 4 1
                                    


ⒽⒶⓅⓅⓎ ⓇⒺⒶⒹⒾⓃⒼ

Kini Four Roce memutuskan untuk melanjutkan pendidikan mereka di SMA yang sama yaitu SMA pelita galaxy.

Karena mommy nya Elsa berteman dekat dengan kepala sekolah di SMA itu, Elsa menyuruh mommy nya agar Elsa dan sahabatnya ini bisa satu kelas, dan benar saja itu mudah sekali bagi Sarah~mommy Elsa.

Four Roce mendapat kelas X IPA 2. Namun sebelum pembelajaran, mereka disuruh untuk berkumpul di lapangan guna melakukan upacara untuk berkenalan.

Setelah upacara selesai mereka disuruh istirahat kurang lebih 1 jam. Four Roce mengurungkan niatnya yang ingin ke kantin karena disana sangat ngantri jadi mereka berada di kelas.

"Haus banghett.." keluh Okta.

"Bentar, gue suruh Gilang beli minum aja kali yak?" Jawab Elsa.

Ayang Pian 💘

Elsa: cayang... Kamu dimana?

Pian: lagi di kantin bebh.. kenapa?

Elsa: beliin minum dong.. aus nii 👉👈

Pian: oalahh.. yaudah aku beliin, kamu lagi dimana emang?

Elsa: kelas 10 IPA 2, minumnya 4 yaa sekalian sama sahabat² akuu

Pian: aku otiwi

Elsa senyum-senyum sendiri saat chattingan dengan kekasihnya, membuat sahabatnya pikir ia sudah gila.

"Lo kek udah gila senyum-senyum sendiri gitu" Ujar Rara, sedangkan Okta mengangguk setuju.

"Apaan sih, orang gue lag-"

"BEBEB ELL..." Ucapan Elsa terpotong saat seseorang datang membawa kantong plastik yang berisi minuman. Dia Gilang, Affian Gilang William dan ia tak datang sendiri melainkan bersama 2 sahabatnya yaitu Zayyan Edgar Kelvino dan Ragnara Ansel Killian.

Untung saja di kelas IPA ini cuma ada mereka..

"Nih minumnya.."

"Makasiii Piann"

"Lo beli 1 doang? Kan tadi gue suruh beli 4..."

"Emang iya? Hehe lupa maap beb"

"Yaudah biar gue sama Ansel aja yang beliin" ujar Zayyan.

"Nggak usah kita aja yang beli" ucap Rara lalu pergi dengan Okta. Sedangkan Caca tidak terlalu haus dan ia sangat mager jika harus ke kantin.

Kini menyisakan Caca, Zayyan, Ansel dan sepasang kekasih. Caca memilih untuk membuka hp nya dan memainkan game mobile legend kesukaannya.

"Join Sabi kali.." ucap Zayyan saat melihat Caca yang sedang login mobile legend.

"Serah.."

Lalu Zayyan duduk di kursi depan Caca dengan menghadap kearahnya. "Yok Sel, mabar.." ajak Zayyan namun Ansel tak mempunyai mobile legend, ia adalah penyuka epep.

Lantas Zayyan mengajak Caca by one, sedangkan sepasang kekasih itu sedang mengobrol.

"Yang kalah turutin permintaan pemenang.." ucap Zayyan yang sudah ada di pertengahan pertandingan dan babaknya seri 3-3. Ansel hanya melihat Zayyan ngegame dan dirinya memprediksi pasti Zayyan yang akan menang.

"Oke siapa takut"

DEFEAT

Caca kalah dengan mendapat kill 3, sedangkan Zayyan mendapatkan 5 kill dan berhasil menghancurkan turret terlebih dahulu.

"Apa mau Lo?"

"Gue pikirin dulu"

"Jangan aneh-aneh"

ROCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang