Jangan lupa vote,komen and follow
•
•
•
Dukungan teman-teman semua sangat berarti dan begitu memotivasi untuk tetap berkarya
(Terimakasih bagi yang udah follow)Di rumah sakit Bean dan Mela menyusuri lorong sepanjang rumah sakit,ruangan Nita berada di VVIP pertama.
"Kita udah sampai,masuk gih."ucap Bean
Dengan pelan Mela membuka pintu ruang inap Nita,Mela melihat banyak alat yang terpasang di sana"terus yang nabrak ibu gimana?udah di tangkap?"
"Udah,dia bahkan bakalan dapet yang lebih sakit dari ibu."
Mela mengangguk dan duduk di tepi ranjang"tiba-tiba aku laper nih,belum makan dari pulang bandara tadi."
"Yaudah kamu tunggu di sini saya telpon devix buat antar makanan."ujar Bean seraya berjalan keluar ruangan.
Mela menatap prihatin pada nasib ibu mertua nya ini,semua informasi mengenai data Nita dan Bean telah jauh-jauh hari ia cari , informasi detektif yang ia sewa,mulai dari kabar kalau Nita bermain gila dengan atasannya hingga kabarnya membawa benih sang atasan,hingga hidup menderita sebagai penghibur demi menyekolahkan bean,dan Mela menyimpan semua bukti dengan aman,ia tak mau kalau bukti ini akan menyulitkan Mela bersatu dengan Bean."aku nggak mau punya mertua seperti ini,tapi mau gimana lagi putra nya ganteng dan tajir sekarang."batin mela
Tak lama pintu ruangan terbuka menampilkan ,Bean datang dengan makanan yang Mela minta.
"Kamu nggak makan?"tanya Mela saat Bean hanya melihatnya saja.
Bean menggeleng"nggak udah makan tadi pas istirahat kantor."
Mela mengangguk lalu melanjutkan makannya,tanpa beban.
"Ayok aku antar pulang."Hari sudah semakin sore,dan seperti Mela juga kelihatan kecapean
"Tapi kan kita baru datang,nggak enak sama ibu."
Bean tersenyum sekilas "nggak papa,aku tau kamu capek,kan habis perjalanan jauh,besok kan kita jalan-jalan,aku nggak mau kamu kecapean."
Mela tersenyum mendengar kekasih nya itu sangat perhatian kepadanya "yaudah ayok,antar aku kerumah nenek aja ya,males harus booking kamar hotel."
Bean mengangguk lalu mengantarkan Mela pulang.
"Nggak mampir dulu?"tanya Mela
"Nggak,capek mau istirahat."ujar Bean
"Nggak mau ketemu nenek dulu buat pamit?ayo lah sayangg mampir bentar."
Bean menghela nafas,lalu mengangguk dan berjalan keluar mobil.
Tok tok tok tok
"Nekk ini melaa nekk."ujar Mela berteriak keras"bukain pintu nek."
Ceklek pintu terbuka,menampilkan sosok wanita tua renta "iya siapa ya?"
Mela mengerucutkan bibirnya"masa nenek lupa sama cucu sendiri."
"Mela?"
"Iya nekkkk."ujar Mela memeluk nenek tua di depannya erat
" nek sekalian,katanya Bean mau pamit pulang."ujar Bean ramah.
"Nggak mampir dulu,minum."
Bean tersenyum ramah"buru-buru nek,capek habis kerja."
Nenek Mela mengangguk,lalu Bean bersalaman dan berjalan keluar gerbang.
"Jalan kita pulang."ucap Bean tegas
Devix mengangguk dan menjalankan mobil hingga sampai kekediaman Bean.
Bean keluar dari mobil"rasanya melelahkan."keluh Bean,
KAMU SEDANG MEMBACA
mr.bean Ibrahim End|
Romancekia melakukan kesalahan, karena telah menabrak nita ibu dari Bean hingga membuatnya koma,yang menyebabkan kia Andrian putri terjebak dengan putra Sinta yaitu Bean Ibrahim. Bean membelengku kia dalam sangkar besi"kau tak akan bisa kabur ,sebelum ibu...