Jangan lupa vote,komen and follow
•
•
•
Dukungan teman-teman semua sangat berarti dan begitu memotivasi untuk tetap berkarya
(Terimakasih bagi yang udah follow)Sesampainya di bandara Bean membawa kia ke mobil yang sudah devix siapkan,dengan langkah yang masih sempoyongan kia berjalan pelan,Bean memilih untuk menggendong Al, terlihat bayi itu hanya mengerjapkan mata melihat ayah nya yang tampak keren .
Tidak ada pembicaraan di jalan,karna baik kia maupun Bean sama-sama lelah,devix melihat dua orang itu dari kaca mobil,terlihat Bean hanya menatap wajah Al, sementara kia yang tidur dengan dengkuran.
"Tuan kita sudah sampai."
Bean segera mengangguk dan berjalan saat devix membuka pintu mobil.
Sebelum melangkah Bean melirik kia yang Masi enggan bangun"apa kau akan tidur di mobil?bangun,saya bukan pria romantis yang akan menggendong kau layak nya Al."
Mendengar seruan Bean membuat kia mendelik,walau dengan mata yang Masi mengantuk.kia mengikuti langkah Bean di belakang.
"Kenapa kita di sini?"tanya kia saat merasa tempat ini bukan lah rumah Bean
"Kita akan tinggal disini,dan barang bawaan mu sudah ada didalam."
Kini kia melihat isi ruangan yang tampak indah di mata kia,ini bukan seperti rumah pada umum nya karna di sini lebih terlihat seperti hotel bintang lima, menggunakan lift untuk bisa ke atas,kia memandang kagum ke sekeliling ruangan.
"Apa kita sedang hanimoon."
"Kita bukan pasangan suami istri yang akan melakukan bulan mandu di sini,karna rumah ku tidak ingin di injak lagi oleh mu,makanya aku membawa kau kesini."ucap Bean tajam.
Kia terdiam sesaat,belum juga terbang malah di hempaskan ke dalam dasar begitu keras.
"Jangan berharap aku akan bersikap romantis di hadapan mu."sambung Bean.
Kini kia merasa Bean orang yang paling menyebalkan sepanjang sejarah umat manusia"apa kita akan satu kamar?"
"Ya, apa kau pikir bisa mengurus Al sendiri, melihat cara tidur mu membuat ku sedikit khawatir tentang keselamatan Al."
Kia susah sekali bangun saat malam hari,bahkan cara tidur nya pun juga aneh menurut bean.kadang Bean menemukan kaki kia berada di kepalanya,dan kadang berada di perut nya.
"jangan menuduh ku seperti itu."sinis kia geram.
"Apa kau merasa tersindir."
Huh,kia hanya mendelik kesal, membiarkan Bean yang sibuk dengan Al di dalam gendongan nya,kia mendi terlebih dahulu,badannya sudah lengket,baru lah kia menyadari jika kaca kamar mandi transparan hal itu membuat kia menatap Bean tajam.
"Kenapa kamar mandi nya seperti ini."seru kia melihat dengan ekspresi terkejut
Bean yang tadi nya ingin menidurkan Al melihat kia yang berada di ambang pintu"emang di desain seperti itu."jawab Bean singkat.
"Anda akan mencari kesempatan jika kamar mandi nya seperti ini."pekik kia membuat al yang tadi menutup mata, terkejut.
Bean menepuk pelan badan Al untuk menenangkan nya"apa kau bisa berbicara pelan,kau mengganggu anakku yang akan tidur."
KAMU SEDANG MEMBACA
mr.bean Ibrahim End|
Romancekia melakukan kesalahan, karena telah menabrak nita ibu dari Bean hingga membuatnya koma,yang menyebabkan kia Andrian putri terjebak dengan putra Sinta yaitu Bean Ibrahim. Bean membelengku kia dalam sangkar besi"kau tak akan bisa kabur ,sebelum ibu...