Jangan lupa vote,komen and follow
•
•
•
Dukungan teman-teman semua sangat berarti dan begitu memotivasi untuk tetap berkarya
(Terimakasih bagi yang udah follow)"Kenapa Masi belum juga ada kabar!?"kini Bean mengamuk di kantor kepolisian"kenapa pihak kepolisian sangat lalai ,bahkan wanita dan anaknya saja kepolisian tidak menemukan jejaknya."ucap Bean sinis.
Para polisi hanya diam, melihat Bean mengamuk "kami telah melakukan investigasi pada lokasi itu,namun ternyata mereka telah Mambawa buk kia dan bayi nya ketempat lain."
Kini Bean berjalan dengan penuh amarah, menurut nya jalan kerja polisi sangat lambat.
Devix hanya diam di mobil, melihat tuannya keluar dari kantor polisi dengan ke ada an marah.
"Lalu bagai mana dengan agen intelejen nasional yang kau kerahkan,devix apa sudah membuahkan hasil?"tanya Bean saat duduk di kursi mobil.
Devix melirik kaca mobil, melihat Bean yang penuh dengan aura negatif "belum tuan."
Bean bak orang kesetanan sendiri,kenapa tidak ada yang menemukan kia,kini Bean mulai di liputi ke kecemasan yang kentara sekali.
"Saya yang akan mencari nya sendiri!"bentak Bean menggema di mobil.
Rasa nya gendang-gendang telinga devix akan pecah mendengar bentakan keras Bean di mobil yang tertutup ini.
"Tapi tuan,saat ini ibu anda dan nona Mela dalam perjalanan pulang,bukankah anda akan membiarkan nona kia pergi,jadi anda tak perlu mencari nya lagi."itu lah yang devix tau,Bean akan melepaskan kia,walau pun kia di culik seharusnya Bean tak perlu sepanik ini,saat ini ibu Nita sudah sehat dan dalam perjalanan menuju Indonesia.
Bean memegang hp nya dengan genggaman erat"itu bukan urusan mu,saat ini yang harus di lakukan mencari kia dan bayi nya,saya ingin dia Masih dalam keadaan sehat."tatapan Bean berubah tajam.
Devix yang enggan meladeni pun melajukan mobil memecah jalanan kota,banyak orang berlalu lalang di jalan raya.
'tuan nona kia ada di pulau kecil,saat ini pulau itu sulit terjangkau harus menggunakan pesawat untuk bisa menuju pulau,'
Pesan dari Hendri membuyar kan amarah Bean yang meledak,"pergi ke lepas landas pesawat pribadi."ujar Bean
Devix mengangguk dan memutar arah, mobil ke arah yang berlawanan,walau tak mengetahui alasan Bean pergi kesana ,devix yakin Bean pasti ada urusan yang sangat penting.
Saat tiba di landasan pesawat,Bean mengerahkan semua bawahannya untuk bersiap-siap agar menuju pulau,entah seperti apa ke adaan kia sekarang,tapi Bean lebih menghawatirkan keadaan Al.
"Tapi tuan,saat ini cuaca tidak memungkinkan kita untuk lepas landas,itu akan membahayakan, alangkah baik nya kita tunggu cuaca besok."
"Apa kau ingin memerintah ku!"bentak Bean pada agen yang memprediksi cuaca.
Kini Bean tak tinggal diam,walau para pengawal dan asistennya menahan Bean untuk tidak pergi,Bean tetap nekat,dengan salah satu kru pesawat.
"Aku akan pergi lebih dulu,kalian semua cari aku di sana ,kerahkan semua anggota untuk menemukan keberadaan ku di sana,"
Kini devix hanya bisa pasrah melihat Bean sangat nekat dengan cuaca yang menurut devix sangat jauh dari kata baik.
Pesawat lepas landas,devix hanya bisa menghela nafas saat pesawat sudah semakin menjauh ,kini devix hanya berharap Bean akan baik-baik saja
"Siap kan pesawat untuk besok ,kita akan pergi ke sana,dengan semua anggota kepolisian dan agen intelejen."
Semua serempak mengangguk,devix berjalan kearah komputer monitor,untuk memantau cuaca,dia melihat titik di mana pesawat Bean berada.
"Tuan apa sebaiknya kita ikut dengan tuan Bean,karna seperti nya tuan Bean sangat mengalami kesulitan."
"Itu akan membuat banyak nyawa terancam, prediksi cuaca sangat parah."ujar yang lain.
Devix melirik jam tangannya,hari sudah mulai menjelang sore,dia mencurigai seseorang,namun Bean seperti nya buta akan cintanya,hingga mencari pelaku lain,padahal pelaku itu akan datang sendiri ke Indonesia.
"Di mana sekarang keberadaan ibu Nita dan Mela?"tanya devix pada orang di depannya.
"Sedang beres-beres untuk berangkat ke Indonesia,besok mereka akan mengambil tiket penerbangan siang."
Devix seperti memikirkan sesuatu,kenapa di saat kia hilang Mela kembali begitu cepat,bukankah dia mengatakan pada Bean bahwa dia akan kembali bersama Daddy dan mommy nya satu bulan lagi.hal itu menjadi tanda tanya di benak devix, seperti nya ada yang aneh di sini.
"Selidiki tentang Mela,cari tau apa saja kegiatan nya selama di sana, seperti nya hilangnya Nona kia ada sangkut-pautnya dengan Mela."ujar Bean
"Baik tuan."ucap mereka serempak.
"Ini foto-foto perawatan serta vn suara si perawat yang sudah kami interogasi dia mengatakan di bayar oleh seseorang,namun dia tidak tau siapa orang itu."
Hendri datang dan langsung memberikan apa yang dirinya temukan pada devix,devix menatap dalam semua bukti itu, seperti nya kecurigaan diri nya memang benar ,jika masalah ini ada sangkut pautnya dengan Mela,tapi tuan nya dengan bodoh menolak semua yang devix sarankan.
"Lalu bagai mana sekarang,apa yang harus kita lakukan pada perawat itu."ujar devix pada agen intelejen yang lain.
"Seperti nya kita akan menanti kedatangan tuan Bean saja,"ujar yang lain.
Devix hanya diam , seperti nya Bean harus di sadarkan jika mela bukanlah orang yang baik.
"Tuan devix, seperti nya ada masalah dengan pesawat tuan Bean terlihat pesawat itu oleng di pulau yang lain,dan jauh dari deteksi tempat yang di selidiki."
Dengan panik devix berjalan dan melihat layar monitor"halo tuan apa kau mendengar ku."ujar devix dengan alat komunikasi pesawat.
Pesawat yang Bean naiki hilang dan tidak lagi di temukan titik-titik kebenaran nya,kini devix di liputi rasa cemas.
"Bagaimana sekarang,apa kita akan diam disini melihat tuan Bean yang sudah tidak terdeteksi?"ujar Hendri.
"Tapi jika kita mengambil resiko untuk tetap terbang maka akan banyak yang kehilangan nyawa,cuaca di lautan benar -benar sangat ekstrim."
Semua saling bertukar pendapat,devix hanya diam, memikirkan cara agar bisa menemukan Bean
"Apa kau sudah memasang pelacak di tas tuan Bean?"ucap devix pada orang yang memasukkan barang bawaan Bean ke pesawat.
Orang itu mengangguk dan langsung melihat pelacak yang di pasang lewat layar monitor,tapi sepertinya nya lokasi Bean dengan tas nya sangat jauh ,dan juga tas itu ada di tengah lautan.
Devix kalut sendiri,bagaimana keadaan Bean sekarang,pasti Nita akan marah padanya karna tak bisa menjaga Bean dengan baik,dulu waktu kanak-kanak devix berjanji untuk menjaga dan setia pada Bean.
"Kita lakukan pencarian besok,pastikan semua nya ikut serta dalam pencarian."
KAMU SEDANG MEMBACA
mr.bean Ibrahim End|
Romancekia melakukan kesalahan, karena telah menabrak nita ibu dari Bean hingga membuatnya koma,yang menyebabkan kia Andrian putri terjebak dengan putra Sinta yaitu Bean Ibrahim. Bean membelengku kia dalam sangkar besi"kau tak akan bisa kabur ,sebelum ibu...