Setelah tugas penjagaan acara ulang tahun putri Walikota New York selesai, anggota inti Sword Ghost Leger masuk ke dalam ruangan khusus istirahat.
Mikael dan Franz kompak merebahkan diri mereka di sofa coklat berbahan kulit sintetis yang tersedia di ruangan bergaya eropa itu. Kayu yang dibakar di dalam perapian memberikan suhu hangat pada tubuh mereka. New York memang jauh lebih dingin dibanding Hibrides, bahkan semua anggota memakai jaket tebal saat mereka bertugas malam ini.
"Aghh.. pegel banget punggung gue." Gumam Mikael saat otot-otot ditubuhnya terasa pegal kala ia merebakan diri.
"Lagian kenapa agen rahasia kaya kita malah dapat tugas jadi bodyguard hah? Tell me why?" Hazel melepaskan rompi hitamnya dengan kasar dan bertolak pinggang.
"Tugas kita itu ngusut segala hal yang berkaitan dengan kriminal, Zel." Balas Akrael.
"Ya tapi gak dengan ngejadiin kita bodyguard juga dong. Kita gak punya sumpah buat ngelindungi nyawa siapapun. Tugas kita cuma menyelidiki kasus yang gak bisa dibongkar sama keamanan negara."
"Namanya juga walikota, Zel." Ujar Lion menimpali.
"Sekelas wali kota minta kita jauh-jauh dari Hibrides buat ngejar 1 pelaku doang? Sinting kali dia." Cerca gadis itu.
Franz mendesah kasar, meregangkan otot lehernya sejenak. "Dia minta SGL ke sini karena seluruh bodyguard yang dia pekerjakan ada di pihak pelaku."
"What?" Hazel mengernyit.
Fraz mengangguk. "Awalnya gue gak ngerti kenapa Zein minta salah satu dari tim Beta buat jaga di halaman. Tapi saat pelaku yang dia kejar ada di sana, gak ada satu pum bodyguard yang bergerak buat nangkap dia, justru mereka diam seakan-akan gak ada kejadian apapun."
"Maksud lo, ada aksi pembunuhan berencana yang tujuannya ngebunuh wali kota dan semua keamanan udah disabotase sejak awal?" Tanya Mikael.
"Kurang lebih kaya gitu."
Mereka terdiam dengan pikiran masing-masing yang berusaha mencerna apa yang mereka dengar, antara terkejut dan setengah tidak percaya. Mungkin kah apa yang telah terjadi malam ini berhubungan dengan permainan politik para petinggi elit? Atau ada kisah yang menciptakan dendam kepada keluarga sang Walikota?
"Gue rasa gaji kita nambah 2 kali lipat abis ini." Gumam Mikael menerawang langit-langit dengan pikiran yang sudah menjalar ke berbagai skenario indahnya.
Franz meninju lengan Mikael. "Gaji kita bulan ini belum keluar karena masih ada 5 kasus yang belum kita pecahin. Come on man.. gimana mau nambah dua kali lipat? Ngayal tinggi, lo."
"Walikota New York bro! Kaya nya udah ada di tahap top global orang paling berpengaruh di dunia. Asetnya gak akan abis kalo kita minta bayaran gede." Mikael setengah menyeru memberitahu gosipnya.
Franz melemparkan bantalnya asal dan lanjut merebahkan diri, ia tidak peduli dengan ungkapan Mikael yang memang terdengar seperti omong kosong.
Di tengah keributan mereka yang mempertanyakan bayaran bulanannya, Lion bangkit dan meraih gelas kosong. Lion sendiri masih bertanya-tanya bagaimana Zein bisa membaca skenario sang pelaku secepat itu. Yang jelas bagi Lion, Zein memang bukanlah seseorang yang bergabung dengan SGL tanpa memiliki dasar apapun. Sekarang Lion semakin penasaran dengan latar belakang Zein.
Akrael menatap punggung temannya itu dengan sorot tanya.
"Lintang kemana, Yon?"
Lion yang baru saja meletakan tiga buah es batu di gelasnya mengendik. "Kaya biasa, dia selalu nyari waktu sendiri setelah nyelesain tugas."
KAMU SEDANG MEMBACA
ZERO BASE
General FictionTerdampar di tanah Kepulauan Skotlandia adalah salah satu cerita paling tidak masuk akal bagi anggota agen rahasia itu. Start: 26 Des 2023