[A1]Sore hari ini kelas A1 masih ramai dengan para penghuninya meskipun bel pulang sudah berbunyi 30 menit yang lalu. Namun penghuni kelas itu tidak ada yang beranjak dari kelasnya. Bahkan sekolah sudah terlihat sepi hanya ada beberapa murid-murid saja yang masih berada di area lapang basket. Kelas mereka sudah ramai dengan barang-barang yang di gunakan jntuk pensi nanti.
"Untuk dance mau di tunjuk atau mengajukan diri sendiri? Karina atau Siyeon tolong di catat." tanya Renjun pada teman-temannya.
"Gue mau mengajukan diri!" kata Sunwoo yang mengangkat tangannya.
"Oke. Terus ada lagi yang mau mengajukan diri? Yang dance semua atau sebagian aja enaknya?" tanya Renjun pada teman-temannya.
"Gue saranin setengah aja. Teman-teman Lo semua tingkahnya kayak monyet liar. Yang ada entar ambruk panggungnya." jawab Eunbin yang membuat beberapa laki-laki di sana mendengus kesal.
"Ambil aja 10 sampai 12 orang untuk dance. Terus sisanya jaga stand bazar yang di sediakan osis aja. Enggak mungkin kita tampil rame-rame juga." ucap Bomin yang meminta pendapat teman-temannya.
"Boleh juga. Kita nanti buat penampilan yang wah gitu nanti sampai enggak ada yang bisa nandingin kita." kata Yiren yang membuat teman-temannya mengangguk setuju.
"Lo semua enggak papa 'kan ada yang kerja dua kali nanti? Gue dapet info katanya buat dance di bagi dua ada cewek sama cowok juga." tanya Renjun yang menatap temannya.
"Enggak papa kita. Santuy aja Lo kita juga seneng bisa buat kenangan yang indah waktu acara pensi. Asek kenangan indah enggak tuh." jawab Haechan dengan wajah tengil.
"Tengil banget Lo." ucap Ryujin yang duduk tak jauh dari Haechan.
"Kenapa? Tersepona Lo sama gue?" tanya Haechan yang mengangkat sebelah alisnya.
"Gue buang juga Lo ke amazon." kata Ryujin yang rasanya ingin membuang Haechan ke sungai amazon.
"Diem Lo berdua. Seungmin tolong ruqyah dua orang ini biar bener." ucap Eunbin drngan kesal.
Seungmin tersenyum tipis menanggapi ucapan Eunbin, "Enggak seru nanti kalo enggak ada mereka."
"Sayang banget deh sama Umin. Yang lain jahat banget sama dedek." ucap Ryujin yang membuat teman sekelasnya mendengus kesal.
"Jijik gue Ryu." kata Chaeyeon bergidik ngeri.
"Udah fokus dulu sekarang." ucap Siyeon yang menengahi.
"Gue udah tulis nama siapa aja yang ikut dance nanti. Tapi gue cuma ambil 11 orang aja. Yang lain enggak papa 'kan enggak ikut? Dan kalian ada yang jafi osis juga." tanya Karina pada yang lain.
"Gue bodo amat mau ikut atau kagak." jawab Sanha yang lagi makan keripik kentang yang di belinya di kantin.
"It's okay. Enggak usah ngerasa enggak enak." kata Jungmo pada Karina.
Karina menganggukan kepalanya, "Dengerin baik-baik yang ikut dance Jaemin, Soobin, Jihoon, Felix, Hwall, Hyunjin, Jeno, Bomin, Eric, Sunwoo, sama Yoshi. Untuk yang tari sama dance nanti gue tulis. Yang nyanyi fix Seungmin aja? Enggak nambah?" ucap Karina yang menatap teman-temannya.
"OMG!! Pasti nanti perform kalian pecah banget." kata Chaeyoung dengan semangat.
"Gue punya prefrensi dance yang cocok buat kalian." ucap Somi dengan senyum penuh arti.
"Apaan?" tanya Lia dengan wajah penasaran.
"Nanti gue kirim link-link videonya di grup." jawab Somi dengan semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
A1 class
RandomSelamat datang di kelas A1 yang di beri julukan dengan 'Murid Istimewa'. Tingkah para penghuni yang random dan absurd membuat guru-guru yang mengajar merasa kewalahan menghadapi tingkah mereka yang super aktif. Di balik sifat mereka yang random itu...