19. Persiapan pensi

28 5 0
                                    


[A1]

Hari ini kelas A1 sudah terlihat ramai dengan murid-muridnya. Mereka yang mengikuti OSN sudah kembali setelah mengharumkan nama sekolah dengan membawa juara 1 umum. Terlihat murid-murid kelas A1 mulai memasuki kelas. Kelas A1 terdengar sangat ramai dari luar karena seluruh penghuni kelasnya sudah lengkap.

"Morning my angel!!" teriak Eric saat baru saja masuk kelas.

"Angel kepala Lo tiga." kata Shuhua yang mendorong tubuh Eric yang berdiri di depan kelas.

"Baru masuk udah marah aja neng." ucap Eric yang menarik tas Shuhua yang membuat langkah Shuhua terhenti.

"Apa? Ada masalah sama Lo?" tanya Shuhua dengan wajah sebal.

"Kenapa Lo pagi-pagi udah ngegas? Habis di apain Lo?" tanya Eric yang menatap Shuhua yang terlihat bad mood.

"Kepo. Awas gue mau duduk Eric." jawab Shuhua yang berjalan ke tempat duduknya.

"Pagi dunia tipu-tipu!!" kata Hyunjin yang baru saja datang bersama Yeji.

"Berisik dower." ucap Shuhua mendengus kesal.

"Masih pagi udah sensi aja Lo." kata Hyunjin yang melempar tasnya ke meja.

"Hyunjin kerjain tugas Lo. Gue mau kumpulin tugasnya kalo Lo enggak ngerjain gue laporin Bu Hwasa." ucap Nancy pada Hyunjin yang akan mabar sama Eric dan Jaemin.

"Masih pagi udah di tagihin tugas." dengus Hyunjin yang membuka tas miliknya dengan malas.

"Apa?! Mau gue sambit Lo pake sapu?!" ucap Nancy yang membuat Hyunjin tersenyum lebar.

"Bercanda. Baperan amat sih pagi-pagi kayak Yeji." jawab Hyunjin yang membuat Yeji mendengus malas.

"Baper pala Lo. Gimana enggak kesel kalo punya kembaran modelan Lo gini. Yang ada gue darting setiap hari." ucap Nancy yang menarik buku Hyunjin dengan kesal.

"Lo tambah imut kalo marah." kata Hyunjin yang menepuk kepala Nancy.

"Jauh-jauh Lo dari gue. Merinding banget gue rasanya." Nancy menggosok-gosok tubuhnya yang merasa merinding dengan gombalan Hyunjin.

"Kenapa? Lo malu sama gue?" tanya Hyunjin yang membuat Nancy kesal bukan main.

"PERGI LO! NYEBELIN BANGET!" ucap Nancy kesal yang membuat Hyunjin tertawa kencang.

"Galak amat Lo. Bercanda gue." kata Hyunjin yang mengusak rambut Nancy.

"HYUNJING!!!" pekik Nancy kesal.

"Masih pagi udah teriak-teriak aja Lo. Mau latih pita suara Lo." kata Ryunjin yang baru saja datang.

"Mana tugas Lo? Mau gue kumpulin." ucap Nancy pada Ryunjin yang baru saja datang.

"Baru juga datang udah di tagihin tugas. Habis ini di tagih apa lagi coba?" kata Ryunjin yang memberikan bukunya pada Nancy.

"BAYAR KAS JANGAN LUPA!!" ucap Somi yang berdiri di depan kelas.

"Gue bayar besok. Gue cuma bawa duapuluh ribu." kata Sunwoo yang baru saja datang.

"Nah bayar kita lima ribu doang masih sisa limabelas. Buat beli makan cukup. Enggak usah alasan Lo pada! Uang kas pada nunggak tapi masih bisa beliin degem sama kakel jajan!" kata Somi yang menatap teman laki-laki sekelasnya.

"Hehehe nih gue bayar. Sisa berapa uang kas gue?" tanya Haechan yang menyerahkan selembar uang limaribu ke arah Yiren dan Somi.

"Lo masih sebulan lagi." jawab Yiren dengan senyum lebar.

A1 classTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang