7. Ghost

64 7 0
                                    


[A1]

Pagi hari kelas A1 sudah ramai denga wan murid-muridnya. Entah, terkena apa tiba-tiba mereka semua dateng pagi bahkan kelas lain saja masih terlihat sepi. Mereka semua dateng dengan wajah yang suram dan tidak bersemangat. Banyak yang baru dateng langsung menidurkan kepalanya di atas meja.

"Pada kesambet apa Lo semua dateng pagi?" tanya Eunbin yang menatap teman-temannya yang masih terlihat mengantuk.

"Enggak tau. Panggilan alam kali ya." jawab Nancy yang memoles bibirnya dengan liptint.

"Rekor Lo semua biasanya dateng mepet jam tujuh lebih." ucap Chaeyeon yang membuka kotak bekalnya.

"Ini kita kerajinan atau gimana dah? Perasaan sepi banget." kata Chaeyoung yang tidak melihat ada orang yang berlalu lalang di sekitar.

"Gimana enggak sepi coba. Sekarang aja masih jam enam lebih lima belas." ujar Renjun yang menyumpal telinganya dengan earpods.

"Kok ko dah dateng, njun?" tanya Jihoon.

"Kenapa emang kalau gue dateng pagi? Ada masalah sama Lo?" tanya Renjun ngegas. Renjun kecil-kecil gitu tapi mulutnya pedes banget.

"Si Koko pagi-pagi udah emosi." kata Han yang sedang bermain game bersama Hyunjin, Jaemin, Yangyang, dan juga Sunwoo. Pagi-pagi sinyal Wi-Fi masih kenceng banget. Coba kalau udah siang pasti agak lemot karena banyak yang pake.

"Kita kenapa dah pagi-pagi buta udah dateng ke sekolah? Padahal gue biasanya bangun jam setengah tujuh." ucap Shuhua yang membuat teman-temannya mengangguk setuju.

"Laper gue. Enggak ada yang mau cari makan nih? Belum sarapan gue dari rumah." Giselle menepuk perutnya yang keroncongan itu.

"Beli makan yuk. Gue juga laper banget. Ada yang mau ikut enggak?" tanya Nancy pada teman-temannya.

"Gue ikut ajalah. Laper juga ini." jawab Eunbin yang melirik jam tangannya.

"Yang lain enggak mau? Kalian yang cowok enggak mau cari makan? Biasanya Haechan and the gang nomer satu kalau masalah makanan?" tanya Giselle sekali lagi.

"Enggak kita udah pesen ko-food tadi." jawab Felix yang duduk lesehan di lantai bersama dengan Junkyu dan juga Jungmoo.

"Kok enggak bilang sih kalian." Lia mengerucutkan bibirnya kesal.

"Enggak usah monyong lo mirip bebek kalau monyong." ucap Junkyu yang goleran di lantai beralaskan karpet.

"Lo semua enggak nanya." kata Jihoon yang nyemilin chitat*.

"Gue mau juga." rengek Lia dengan wajah melas.

"Nih pake punya gue aja. Ada vouchernya juga." ucap Baejin yang membuat Lia dan lainnya memekik senang.

"Makasih Bae." kata Lia yang mulai memesan makanan yang di inginkan.

"Gaes denger suara piano enggak Lo semua?" tanya Kim yang hanya diam saja daritadi.

"Iya gue denger juga. Yapi siapa yang main piano pagi-pagi buta gini?" ucap Siyeon dengan heran.

"Kok gue merinding ya." kata Giselle yang mengusap lengannya.

A1 classTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang