29. Perkara jambu

25 2 0
                                    


[A1]


Ramai, satu kata yang menggambarkan kelas A1 saat ini. Bagaimana tidak karena mereka sedang meributkan jawaban soal geografi yang menurut mereka benar. Bahkan kelas itu terlihat seperti pasar sangking ramainya manusia di dalam kelas itu. Renjun hanya memandang malas mereka semua karena sudah di tegur juga mereka tetap berisik. Chani hanya menatap bingung mereka semua dan Yunseong menatap malas manusia-manusia yang sedang meributkan hal yang sangat tidak penting menurutnya.

"Kenalin gue Hyunjin. Orang paling tampan di kelas ini." ucap Hyunjin dengan kepercayaan dirinya.

"Lo jangan mau temenan sama buaya titisan kodok zuma ini. Nanti lo di ajarin yang aneh-aneh sama itu orang." kata Nancy yang membuat Hyunjin mendengus kesal.

"Ada masalah apa lo sama gue?!" ucap Hyunjin menatap Nancy dengan tatapan penuh permusuhan.

"Lo ngajarin yang enggak-enggak ya sama anak-anak kompleks. Bisa-bisanya kemarin gue di godain bocil sd waktu ke warung. Pasti kerjaan lo 'kan itu?" tanya Nancy yang menunjuk ke arah Hyunjin.

"Enak aja kalo ngomong. Bukan gue yang ngajarin mereka tapi si Jaemin sama si Sunwoo." jawab Hyunjin.

"Mereka juga komplotan lo ya." ucap Nancy mendengus.

"Diem lo semua! Gue belum selesai ngerjain tugas juga." kata Eunbin yang menatap kesal ke arah teman-temannya.

"Kenalin gue Haechan. Lo berdua enggak usah canggung sama kita-kita. Kita temenan sekarang. Jangan sungkan kalo mau minta tolong atau nanya-nanya." ucap Haechan dengan sokab.

"Sini-sini mending kita kenalan dulu biar akrab. Woy bisa enggak sih geseran dikit perasaan tempatnya masih luas. Ngapain sih lo pada duduk mepet-mepet kaya orang naik angkot." kata Han yang duduk di himpit oleh Sanha dan Sunwoo.

"Woy tangan gue kejepit!" teriak Yangyang saat tangannya terjepit loker.

"Ribut terus lama-lama gue plaster mulut lo satu-satu. Kembali ke tempat duduk masing-masing. Belum waktunya istirahat sekarang. Kerjakan soal matematika yang udah di share di grup. Terakhir di kumpul waktu pulang sekolah." ucap Renjun yang membuat mereka mendesah kesal.

"Bisa enggak sih enggak usah ada tugas sehari gitu biar tenang hidup gue." dumal Hyunjin.

"Enggak usah sekolah." ucap Jeno yang sedang bermain game dengan Jaemin dan Sunwoo.

"Yang bisa tolong ajarin caranya dong. Di kasih jawabannya juga enggak papa hehehe." kata Junkyu dengan senyum lebar.

"Sekarang duduk di tempat masing-masing. Gue mau jelasin cara ngerjainnya gimana. Enggak ada yang main hp lagi. Kalo kalian ketahuan masih main hp, gue sita hp kalian selama seminggu." ucap Renjun yang membuat seluruh temannya langsung kembali ke tempat duduk masing-masing.

Mereka semua langsung diam di tempat duduknya sembari mendengarkan penjelasan dari Renjun. Meskipun mereka belum terlalu mengerti setidaknya mereka sudah tau bagaimana cara mengerjakannya.

"Pusing banget kepala gue." kata Ryujin yang mengusak rambutnya.

"Gini banget rasanya pengen jadi orang pinter." ucap Lia yang menatap soal yang tertulis di papan.

"Kok gue dari tadi ngitung enggak ketemu-ketemu jawabannya ya? Gue salah caranya atau apasih?" gumam Soobin yang menatap coretan cara yang di tulis olehnya.

"Tanda lo salah. Ini harusnya minus bukan plus." kata Jungmo yang menatap cara yang di tulis Soobin.

"Lah iya. Thanks mo." jawab Soobin.

"Istirahat gaes! Makan dulu biar bisa berpikir. Ngambisnya di lanjut nanti. Chaeyoung cepetan gue tinggal nanti." kata Eunbin.

"Tunggu tinggal dikit lagi." jawab Chaeyoung yang menulis dengan cepat.

A1 classTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang