[A1]Petang hari ini hujan turun dengan sangat deras dan beberapa kali juga petir menyambar dengan kuat sehingga meninggalkan suara yang sangat menyeramkan. Suasana kamar Haechan saat ini sangat ramai dengan 23 manusia yang sedang bergelung dengan nyaman di bawah selimut sambil menonton film Train to Busan dan ada juga yang tertidur karena hawa dingin yang di sebabkan oleh hujan. Beberapa bungkus jajan dan minuman terlihat tergeletak begitu saja di atas lantai tanpa ada yang mau membuang ke tempat sampah yang berada di pojok ruangan.
"Jam berapa ini? Laper banget gue rasanya." tanya Sunwoo yang sedang berbaring di atas lantai yang sudah di lapisi karpet tebal.
"Hampir jam setengah enam. Masak mie enak nih hujan-hujan gini." jawab Han.
"Kenapa lo pada kayak cacing menggelepar?" ucap Jihoon yang lagi tiduran di ranjang Haechan.
"Yang ada ikan menggelepar. Mana ada cacing menggelepar." jawab Sanha.
"Kalian semua pada laper enggak? Ajun laper banget. Masak mie yuk." kata Junkyu yang bangun dari acara tidurannya.
"Ada yang masak, cuci piring, dan bersihin kamar ini. Enggak boleh ada yang protes semua harus kerja. Lihat tuh sampah jajan bukannya di buang malah di taruh seenaknya." ucap Renjun yang baru aja selesai mandi.
"Lo enggak dingin apa mandi waktu hujan-hujan gini? Gue aja males mandi kalo hujan." tanya Han.
"Kalo hujan seharian berarti lo enggak mandi seharian dong. Jorok banget lo." ucap Sunwoo yang membuat Han memukul kepala belakangnya.
"Enggak gitu juga konsepnya." jawab Han dengan kesal.
"Udah guys. Yuk cepet kerja biar cepet selesai. Ribut terus enggak selesai-selesai nanti." kata Felix sambil meliput selimutnya dan menatanya di tempat ia tidur nanti.
"Gue mandi pertama habis ini!" teriak Yangyang dari luar.
"Enak aja! Gue habis si Koko mandinya. Gue udah booking tadi." kata Sunwoo yang sedang mengeluarkan baju miliknya.
"Siapa cepat dia dapat." ucap Junkyu yang berlari menuju ke kamar mandi.
"Junkyu keluar enggak lo! Gue duluan tadi." kata Sunwoo yang menggedor pintu kamar mandi.
"Berisik woy! Udah mandi berdua aja lo sana!" ucap Baejin mendengus kesal.
"Ogah!" jawab Sunwoo yang bergidik ngeri.
"Di bawah masih ada kamar mandi lagi. Di kamar tamu juga ada. Enggak usah rebutan kayak antrean bansos lo pada." kata Haechan yang baru saja selesai mandi di kamar orang tuanya.
"Gue mandi dulu! Nanti gue sapu!" ucap Sunwoo yang berlari keluar kamar sambil membawa peralatan mandi.
Di dapur saat ini terlihat ramai dengan beberapa orang yang sedang memasak untuk makan malam nanti. Sudah ada satu kardus mie kuah yang terletak di meja, beberapa ikat sayur, telur, dan juga sosis. Mereka mulai merebus air menggunakan panci besar dan ada yang memotong sosis dan juga sayur. Ada juga yang sedang menyiapkan teh anget buat minum nanti biar seger.
"Ada yang butuh di banting?" tanya Hyunjin yang berjalan ke arah dispenser.
"Lo yang di banting." jawab Hwall sambil memotong sosis menjadi potongan kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
A1 class
RandomSelamat datang di kelas A1 yang di beri julukan dengan 'Murid Istimewa'. Tingkah para penghuni yang random dan absurd membuat guru-guru yang mengajar merasa kewalahan menghadapi tingkah mereka yang super aktif. Di balik sifat mereka yang random itu...