Sell, sell, sell, bangun, lu ko tidur disini sih tanya niana yang membangunkan sella.
Iya, semalem gw ga bisa tidur jadi gw ke ruang tamu scroll sosmed, alibi sella, oooh niana ber ooh ria.
Sell ayo sarapan gw udah bikin in lu sarapan tau, niana sambil mengerucut kan bibir nya.
Nggak usah di manyun" nih nanti kebablasan, ya udah ayo sarapan ajak sella.
Sella dan niana sedang menikmati sarapan mereka.
Sama halnya dengan kedua laki-laki yg juga sedang sarapan, mereka berbincang soal pekerjaan nya.
Dua sahabat itu sella dan niana sedang sibuk dengan handphone nya masing".
Sell sory ya malam ini gw ga bisa nemenin lu, besok pagi gw harus masuk pagi soalnya , iya ga papa Jawab sella.
Tak terasa hari sudah mulai sore niana yang sudah kembali ke apartemen nya tadi, kini hanya ada sella di rumah ini, sudah tidak ada sang nenek, skrg sella benar " sendiri.
Jean dan Harvi baru saja sampai di Indonesia mereka berdua memutuskan pulang terpisah karena Harvi yg akan menemui marvey dan juna sedangkan Jean hanya ingin istirahat.
Setibanya Jean di apartemen nya dia langsung memasuki kamarnya, dan hal yg dia ingat adalah saat pergumulan panas dia dan wanita itu, dia menaiki ranjang itu dan melihat bercak darah, Jean pun tersenyum penuh arti.
Malam ini sella kembali tidak bisa tidur, dia sedang mencari obat pencegah kehamilan yang di minum setelah berhubungan badan, sella terus mencari namun nihil karena obat itu rata-rata di anjurkan di minum sebelum 12 jam setelah berhubungan, sella yg mulai sedikit frustasi takut akan terjadi sesuatu hal yang tidak dia inginkan kini menangis sampai ia terlelap dengan tidurnya.
Pagi ini sella sudah siap untuk berangkat ke butik tempat dia bekerja, sella tiba di bukit itu dan langsung siap" untuk bekerja.
Jean yang sedang tidur pun terganggu oleh sering ponselnya, dia mengangkat nya tanpa melihat siapa yg sudah menelponnya.
Hallo?
Jeaaaannn kamu pasti baru bangun ya
"Teriak sang mamah di sebrang telpon itu yang membuat Jean menjauhkan ponsel nya dari telinga nya "Iya mah aku baru bangun, kemarin sore aku baru nyampe mah.
Ya sudah nanti sore pulang kamu ke rmh, mama dan papa sudah ada di indonesia, mama kangen, kamu harus makan malam di rumah.
Iya mah nanti Jean pulang, dan langsung mematikan sambungan.Dasar anak si papah nih main langsung matikan sambungan aja, gerutu mama Jean kepada papa nya.
Mamah & papah nya Jean.
Sella yang sudah mulai bekerja pun kini sedang sibuk mendampingi customer nya saat melihat koleksi di butik tempat sella kerja.
Jean yang sudah berada di ruangan nya sedang berkutat dengan tumpukan berkasnya, lain hal nya dengan Harvi.
Harvi yg sedang mengganggu salah satu karyawan cantik itu, pasalnya Harvi memang tertarik dengan karyawan ini, dia adalah niana.
Niana cantik makan siang bareng yuk, ajak Harvi manja, ish apa an sih, saya ga bisa pak, ucap niana Judes.
Ketika Harvi akan berbicara lagi ponsel nya berdering, saat dia melihat handphone nya tertera nama bos nya.
" iya ada apa ucap Harvi."
"Lu dimna sini ke ruangan gw, titah Jean kepada Harvi"
" ok , jawab Harvi singkat "Jean memutuskan sambungan nya.
Tak lama Harvi pun masuk ke dalam ruangan Jean.
Ada apa sih je telfon gw, oceh Harvi saat masuk kedalam ruangan Jean.
Jihhh, gw mau balik cepet hari ini lu Handel beberapa berkas ini ya, ucap Jean.
Lah tumben mau balik cepet, tanya Harvi
Iya mama gw suruh makan malam di rumah,ya udah vi gw balik skrg ya, awas jangan lupa urus berkasnya, ucap Jean yang di angguki Harvi.
Jean pun pergi mengendarai mobilnya menuju kediaman orang tuanya.
Hari sudah mulai sore itu tandanya jam kerja sella sudah selesai, sella bersiap untuk pulang.
Sella yang baru saja masuk kedalam rumah nya sangat merasa hampa dan kesepian, coba masih ada nenek, ucap sella sendu.
Boleh di komen, sampe sini nyambung ga ya ni cerita.
Selamat membaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jean & sella
Fanfictionsella gadis yang tidak pernah neko-neko dalam hidup nya, harus mengambil keputusan yang cukup berat demi keselamatan nenek nya. 🔞🔞🔞