Sella yang sudah selesai masak dan menghidangkan nya di meja makan sella memanggil Jean yang sedang memainkan ponselnya di ruang tamu.Je ayo makan ajak sella, iya ucap Jean yang melangkah mendekat ke sella yang berada di ruang makan.
Sella dan Jean makan dengan khidmat tak banyak obrolan keluar.
Keduanya sudah selesai makan dan sella bergegas membereskan makanan mereka saat sella hendak mencuci piring tangannya di tahan Jean, ga usah biar aku aja yang cuci kamu istirahat aja atau mandi sana ucap jean lembut, Mmm ok ucap sella.
Sella memutuskan untuk mandi karena hari sudah mulai malam sella bergegas masuk ke kamar Jean yang sekarang juga menjadi kamar sella.
Sella hanya mandi biasa, saat ini sella sudah memakai piama kimono nya menurut sella baju seperti ini sangat nyaman di pakai oleh ibu hamil.
Sella yang sedang merapikan kasur nya melihat Jean yang masuk ke dalam kamar pun berhenti melakukan aktivitas nya.
Kamu mau aku sedia in air hangat je ucap sella ke Jean, nggak usah kamu siap in diri kamu aja buat malam ini ucap Jean usil mampu membuat pipi sella merah seperti kepiting rebus dan Jean langsung masuk kedalam kamar mandi.
Sella yang sedang asik scroll sosial media nya seketika berhenti saat Jean keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk yang di lilit di pinggang nya dengan keadaan rambut yang masih basah dan sedang di keringkan menggunakan handuk kecil.
Sella buru buru melihat ponsel nya dan langsung berbaring saat Jean masuk ke walk in closet nya.
Saat Jean keluar dari walk in closet nya dan sudah menggunakan kaos dan celana pendeknya, melihat sella yang sudah berbaring di kasur sambil memainkan ponsel nya.
Jean menaiki kasur mereka dan segera merebahkan tubuhnya, sell panggil Jean, iya ada apa tanya sella lembut, kamu capek nggak tanya Jean lagi, nggak terlalu bales sella.
Jean mendekat kan tubuhnya mensejajarkan dengan sella, Jean mengelus perut buncit sella, sella awalnya kaget tapi dia tersadar kalau Jean adalah suaminya sekarang.
Jean terus mengelus perut sella sambil mencium tengkuk leher sella lalu Jean berbisik di telinga sella, sell aku pengen jenguk adek bayi ucap Jean yang di angguki sella, tapi pelan pelan ya ucap sella yang membuat senyum Jean melebar.
Jean kembali menciumi sella dari mulai leher pipi dan bibir sella, Jean mencium kening sella dan mencium pundak telanjang sella, ciuman Jean terus turun sampai ke perut sella, jean menyingkap kan piyama sella lalu mencium perut telanjang sella, papah izin nengokin kamu ya ucap Jean di depan perut buncit sella lalu kembali mencium perut itu lagi.
Jean melepaskan celana dalam sella, Jean meraba vagina sella yang di tumbuhi bulu halus, Jean terus memainkan tangannya di bibir vagina sella.
Jean yang memasukkan satu jarinya ke dalam vagina sella menggoda klitoris nya membuat sella mengeluh nikmat" ngghhh" Jean yang mendengar nya pun senang.
Jean mencoba memasukkan satu jarinya kedalam lubang vagina sella secara perlahan "Awssshhh" perih je ucap sella, tenang aja ini cuma bentar ko ucap Jean sambil perlahan menggegerkan jari tengah nya yang masuk ke vagina sella.
Jean mencabut tangan nya yang membuat sella sedikit kesal pasalnya ia sepertinya akan segera orgasme.
Jean yang sudah tidak sabar an dia turun dari kasur nya dan melepaskan kaos dan celananya di hadapan sella yang membuat sella bersemu malu.
Jean membangun kan sella dari tidur nya, Jean melepaskan piyama sella sampai kedua nya saat ini sudah full naked.
Jean membawa sella untuk kembali setengah rebahan sambil mengangkang, wajah jean yang sudah tepat berada di hadapan vagina sella kini menggunakan kedua tangan nya membuka lebar bibir vagina sella,Jean mulai menjilati vagina sella secara memutar membuat sella mengeluarkan desahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jean & sella
Fanfictionsella gadis yang tidak pernah neko-neko dalam hidup nya, harus mengambil keputusan yang cukup berat demi keselamatan nenek nya. 🔞🔞🔞