29

250 23 0
                                    


Hari hari sudah berlalu kini sella sudah hampir dua minggu tinggal di sini, sella benar benar merasa jenuh hari ini, sella ingin keluar kedepan rumah, dia sudah bosan selalu pergi ketaman belakang rumah saja setiap harinya.

Saat ini sella tengah menyirami tanaman di halaman depan, dia merasa sangat segar karena cuaca pagi ini sangat sejuk.

Sella akan memasak setelah selesai menyirami tanamannya, karena hari ini niana dan Harvi akan mengunjunginya membuat perasaan sella sangat senang.

"Masak apa ya enaknya" pikir sella, sella melihat bahan bahannya hanya tersisa ayam potong dan sayur-sayuran saja, dan ada telur juga.

"Cuma ada ini ternyata" ucap sella melihat bahan masakan nya di kulkas, "ok sella mari kita masak" ucap sella kepada dirinya sendiri.

Saat sella hampir menyelesaikan masakan nya Harvi dan niana telah tiba.

"Bumil ku, gimana baik baik aja kan disini" tanya niana sambil memeluk sella dari samping, "kalo dia kenapa napa kita bukan disini pasti udah di rumah sakit" balas Harvi.

"Gw gak nanya lu ya" ucap niana kesal, "niana gw pengen cek kandungan deh" ucap sella tiba-tiba,
"Kandungan lu aman kan sell" tanya niana khawatir.

"Aman ko, cuma ini udah jadwal ge cek kandungan" balas niana, "ya udah nanti siang kita ke dokter kandungan ya" ucap Harvi yang di angguki sella dan niana.

Sella, niana dan Harvi pun kini makan siang bersama, memakan masakan sella, karena setelah ini mereka akan pergi ke rumah sakit untuk cek kandungan sella.

Sella, niana dan Harvi kini tengah perjalanan menuju rumah sakit yang mereka tuju.

Disisi lain tiba-tiba saja Jean kepikiran untuk mengunjungi rumah nya yang di Singapore, "kayaknya gw udah lama gak ke rumah sana deh, apa gw kesana aja ya, buat nenangin pikiran gw" ucap Jean ke diri sendiri.

Ya, Jean memutuskan untuk pergi ke Singapore hari ini dia berangkat dari Indonesia sekitar jam 11:00 dan sampai si Singapore jam 12:45 dan tibalah dia di rumahnya jam 13:50.

Jean yang sudah sangat lelah pun segera masuk kedalam rumah nya dan bergegas ke kamarnya.

Jean yang tadi sangat lelah pun sempat tertidur dan sekarang sudah jam 15:25, "lumayan juga gw tidur siang" ucap Jean melihat jam.

Jean akhirnya pun mengambil minuman kaleng yang ada di kulkas mininya dikamar, yang tadi dia beli saat perjalanan menuju kerumah ini.

Jean menuju balkon nya yang menghadap ke balkon rumah Harvi.

"Ya elah baru juga duduk kenapa udah kebelet pengen BAB sih" ucap Jean kesal, Jean akhirnya bergegas ke kamar mandi untuk menuntaskan hajat nya meninggalkan minuman yang baru dibuka bersama ponsel nya di meja yang ada di balkon nya.

"Aduh Harvi buruan dong kebelet pipis nih" rengek niana, "iya ini juga sebentar lagi sampe, sabar dong" balas Harvi, "gw udah kebelet lu suruh sabar, kelewatan luh" ucap niana, "iya iya ini sebentar lagi sampe kita udah masuk komplek ko" ucap Harvi, "nanti pas turun lu bantu sella ya,gw ga akan bisa nih nunggu dia keluar dari mobil dulu" ucap niana, "iya ndoro nanti saya bantu ya" balas Harvi membuat niana cemberut dan membuat sella tertawa dalam waktu yang bersamaan.

Mobil itu akhirnya sampai di depan rumah Harvi, niana yang sudah kebelet pipis pun segera memasuki rumah itu meninggalkan Harvi dan sella.

Harvi membukakan pintu belakang yang dimana disana sella duduk, "yuk sell keluar, udah sampe nih" ucap Harvi, sella memberikan tas nya kepada Harvi agar Harvi membawa nya, sella perlahan keluar dari dalam mobil.

Jean & sella Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang