6 🥀

785 23 0
                                    

Pagi yang cukup cerah hari ini membuat seorang wanita cantik yang terpaksa menjual tubuhnya demi uang untuk biaya operasi sang neneknya, terbangun.

Sella yang merasa keberatan di perutnya karena Jean memeluk nya, sella pun melepaskan pelukan jean, sella melihat wajah Jean sebentar sebelum dia beranjak dari kasur, namun dia merasakan sakit di area selangkangannya.

" Awsshh " sakit banget

Sella memunguti pakaian nya dan menggunakan nya kembali, dia mengambil tas dan handphone nya, sella segera keluar dari kamar Jean menuju ruang tamu dengan jalan yang tertatih-tatih, sella di buat kaget pasalnya ada seseorang laki-laki yg sedang duduk di ruang tamu itu, dia adalah Harvi.

Sella merasa malu dia terus berjalan menuju pintu namun ketika dia hendak membuka dia tidak tahu pasword pintu itu, Harvi yang melihat sella kesusahan untuk membuka pintu itu akhirnya Harvi mendekati sella dan memasukkan pasword apartemen Jean lalu membukakanya, sella hanya berucap terimakasih lalu buru" keluar dari apartemen itu, sampai di lobi sella langsung masuk ke dalam taxi online yang sudah ia pesan saat berada di lift tadi.

Harvi yang sudah menutup pintu itu kembali kini berjalan ke arah kamarnya Jean dan memasuki kamar nya.

Waw morning boss teriak Harvi di kamar Jean, Jean yang merasa terusik pun akhirnya bangun, dia langsung melihat kesudut arah kamarnya seolah-olah sedang mencari sesuatu, wanita itu udah pulang barusan ucap Harvi yang tau dari maksud Jean tadi.

Lu ada apa pagi"kesini?tanya Jean kepada Harvi, c'mon boss hari ini kita ada penerbangan ke thailand jawab Harvi.

Jean yang tak menjawab apapun lagi langsung berjalan ke kamar mandi dan masuk.

Jean jean kapan lu bisa lepas dari having sex ini ucap Harvi yang keluar dari kamar Jean.

Sella yang baru saja sampai di rumah nya, ia bergegas masuk dan menaruh barang nya di kamar, sella pergi ke kamar mandi dan dia langsung membersihkan tubuhnya yang sudah kotor dia meremat semua badan dia di iringi tangisan.

Sella yang sudah selesai mandi dan membuat sarapan dia langsung bersiap" ingin menuju ke rmh sakit, sella memesan ojek online untuk mengantarkan nya ke rumah sakit.

Saat sella tiba di rumah sakit dia melihat niana yang menangis di depan ruangan sang nenek.

Niana ada apa ko lu disini, kenapa lu nangis, ada apa niana tanya sella penuh ketakutan, niana langsung memeluk sella, sell lu harus kuat dan tabah, nenek udah ga ada, ucap niana.

Seolah pukulan besar yang menghajar nya sella terjatuh di pelukan niana dia menangis, sejadi-jadinya, niana membawa sella ke ruangan sang nenek untuk melihat neneknya, tangis sella semakin pecah ketika melihat jasad sang nenek, kini nenek nya sudah tertidur dengan tenang.

Nek sella terlambat ya nolong nenek, maaf in sella ya nek, sella ga berhasil nolong nenek, nggak sell lu udah berusaha sebaik mungkin, ini semua udah kehendak tuhan, ucap niana.

Harvi yang melihat teman nya melamun akhirnya membuka pembicaraan, saat ini mereka sudah ada di dalam pesawat.

Lu kenapa sih dari tadi ngelamun terus, tanya Harvi pada sahabatnya, gw kepikiran cewek tadi malem vi jawab Jean, lah tumben biasanya juga lu langsung lupain cewek yang abis tidur bareng lu, jawab Harvi.

Masalah nya dia masih virgin dan semalam gw lupa ga pake pengaman, Harvi yg sedang minum ketika mendengar ucapan Jean langsung tersedak minumnya sendiri, pasti lu ga keluar in di dalem kan, Harvi memastikan, masalah nya gw beberapa kali keluar in di dalam Jawab Jean enteng, Harvi yang mendengar nya hanya bisa tepuk jidat mendengar kebodohan temanya.

Hari Sudah mulai sore sella dan niana yang baru sampai di rumah sella sehabis mengantarkan neneknya ke tempat peristirahatan terkahir nya.

Kini sella hanya sebatang kara, dia tidak punya siapa-siapa lagi di dunia ini, niana memutuskan akan menemani sella malam ini di rumah nya dan dia akan mengambil cuti untuk besok.

Sell makan yuk dari tadi lu blm makan, ucap niana
Nanti aja gw ngga laper, ucap sella
Gw ga mau lu sakit sell niana sembari menyodorkan sendok yang sudah berisi nasi dan lauknya, niana terus menyuapi sella sampai selesai, niana merasa iba kepada sella.

Niana dan sella tidur bersama, sella yang melihat niana sudah tidur pun ia memilih keluar dan berjalan ke ruang tamu sella pun merebahkan dirinya di sofa dia melihat ke langit" rumah tak terasa air matanya pun jatuh sella mengingat kejadian kemarin malam dia melakukannya demi uang, dan sekarang uang itu masih utuh, namun dirinya lah yang sudah tidak utuh.

Jean dan Harvi baru saja selesai meeting dengan koleganya, skrg mereka berada di hotel, Harvi yang sedang sibuk menonton film pun jengah melihat temannya yang sedaritadi hanya melamun, masih mikir in cewek itu lu, tanya Harvi yang di angguki oleh Jean.

Manusia cuma bisa berencana tapi Tuhan yang menentukan

Selamat membaca

Jean & sella Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang