12

487 28 0
                                    

Hari ini adalah jadwal cek kandungan namun hari ini sella tidak datang ke rumah sakit melainkan ke klinik nya dokter vivian,karena hari ini dokter vivian belum bisa datang ke rumah sakit karena dia sedang ada acara di rumah nya, sella yang berniat untuk mengundur jadwal cek up nya pun di tolak oleh dokter vivian, dokter vivian bilang kalau dia tidak masalah jika ada pasien acara itu bisa ia tinggal kan sebentar, jadilah sella mengikuti perkataan dokter vivian, dan saat ini sella sedang berada dalam taxi online nya.

Jean dan Harvi sedang dalam perjalanan menuju kediaman James karena James mengundang nya untuk merayakan klinik baru istrinya, saat mobil Jean akan memasuki rumah James Jean melihat orang yang dia kenal keluar dari mobil menuju klinik vivian yang tepat di samping rumah James dan vivian.

Jean dan Harvi segera memasuki rumah itu dan bertemu dengan tuan rumah nya saat vivian datang menyambut mereka seorang perawat datang menghampiri vivian "dok ny sella sudah ada di klinik dok " ucap sang perawat itu, oh ok tolong tunggu sebentar ucap vivian.

Je, vi, gw ke samping dulu ya pasien gw udah nunggu ucap vivian yang di angguki Jean dan Harvi, ya udah yuk masuk ke dalem anak anak juga udah pada dateng ajak James kedua pria itu, vi tadi gw liat perempuan itu masuk ke klinik vivian ucap Jean, maksud lu sella tanya Harvi, iya ucap Jean.

Sella yang tengah focus menatap layar monitor USG itu tak terasa meneteskan airmata nya sella merasa bahagia anaknya tumbuh dengan baik dibkandungan nya, wah dia aktif ya, mau tau jenis kelamin nya ga tanya dokter vivian, boleh dok ucap sella yang di angguki vivian, wah ini sih jagoan ucap vivian, sella merasa senang dia akan memiliki putra.

Jean sedang berada di luar klinik vivian Jean menanti sella keluar dari klinik itu.

Sella yang baru saja keluar dari klinik dan hendak memesan taxi di kagetkan oleh seseorang yang ia kenal dan sangat ia hindari kini malah berdiri di hadapan nya, kaki sella lemas mata sella memburam sella sudah tidak menjaga keseimbangan nya sella kehilangan kesadarannya sella ambruk sebelum tubuh sella menyentuh lantai Jean lebih dulu menangkap nya, Jean segera mengangkat sella kedalam klinik perawat segera berlari ke rumah vivian memberi tahu kalau vivian sella pingsan, vivian yang baru saja bergabung dengan teman temannya segera pergi ke klinik nya, pasti si sella pingsan gara-gara ketemu si Jean celetuk Harvi membuat teman temannya melihat ke arah Harvi semua "cewek yang pingsan itu lagi ngandung anak Jean ucap Harvi" teman temannya pun segera berhamburan ke klinik vivian dan di ikuti Harvi.

Vi gimna ke adaannya tanya Jean ke vivian yang sedang memeriksa sella, dia cuma syok ko sebentar lagi juga sadar ko ucap vivian, tapi lu kenapa nanya in kondisi sella tanya vivian " dia bapak anak yang di kandung wanita itu ucap James " vivian sontak melihat kepada teman temannya dan melihat ke arah Jean dan di angguki Jean.

Sella yang sudah siuman pun kaget melihat banyak orang di tempat ia pingsan tadi sella di bantu duduk oleh perawat, Jean langsung melihat sella, dok aku mau pulang sekarang ucap sella pada vivian, gw anter ya ucap Jean, ga usah aku ga mau ngerepotin orang ucap sella dingin, lu ngga ngerepotin orang kok emg udah tugas si Jean buat jaga kalian ucap Harvi yang di angguki semua orang yang berada di sana, sella sebaiknya kamu di antar Jean ya, kalian berdua juga butuh waktu berdua untuk berbicara ucap vivian, sella mengalah dan akhirnya sella pulang bersama Jean.

Di dalam mobil selama perjalanan tidak ada yang memulai percakapan hanya ada keheningan.

Sella dan Jean sudah sampai di rumah sella, Jean yang melihat keadaan rumah sella yang sangat sederhana sesaat mematung di ambang pintu, kenapa rumah aku kecil ya, kamu bisa tunggu di depan kalau mau, aku mau ambil air minum dulu ucap sella, nggak ko, aku masuk ya ucap Jean memasuki rumah sella.

Aku akan tanggung jawab ucap Jean, hahahahah kamu mau tanggung jawab apa udah lah uang yang kamu kasih waktu itu tidak jadi aku pakai untuk pengobatan nenek, baru aku  pakai untuk biaya bayi ini beberapa bulan yang lalu ucap sella.

Ayo menikah ucap Jean kembali, sella terdiam saat Jean mengajak nya menikah, kamu ga perlu melakukan itu karena aku mengandung anak kamu, aku bisa menjaga anak ini sendiri ko ucap sella, Jean mendekati sella dan tangan nya bergerak mengelus perut sella yang buncit, aku ga mau anak ini hadir ke dunia ini merasa hidup nya tidak adil karena dia di bawa bukan dengan cinta, aku mau membersamai anak ini dengan cinta dan keluarga yang hangat walaupun saat ini mungkin kita ga saling mencintai tapi aku akan berusaha memberikan cinta di diri aku untuk kamu dan anak ini ucap Jean tulus, sella yang mendengarkan penuturan Jean pun mengeluarkan air mata, sella mengangguk setuju Jean memeluk sella hangat.

Mulai malam ini sella akan ikut Jean tinggal di apartemen Jean,dan besok Jean akan membawa sella untuk bertemu kedua orang tua nya.

Dan sekarang ini sella baru saja masuk ke apartemen Jean, Jean membawa koper sella masuk ke kamar Jean, kamar yang merubah kehidupan sella.

Sella mengikuti langkah Jean memasuki kamar itu, mulai malam ini kamu tidur di sini ucap Jean.

Oh iya kamu bisa istirahat atau kamu mau mandi itu kamar mandi nya tunjuk Jean ke arah kamar mandi, sella mengangguk, Jean pun pergi ke dapur melihat tak ada bahan yang bisa dia masak Jean memutuskan memesan makanan nya secara online saja.

Sella yang sudah selesai mandi dan menggunakan baju tidur nya kini ke luar kamar itu menemui Jean yang sedang duduk di ruang tamu, kamu lagi apa tanya sella, oh aku lagi tunggu makanan dateng untuk makan malam kita ucap Jean, kamu kenapa ga istirahat nanti aku bawa makanan nya ke kamar ucap Jean, ga usah aku disini aja tunggu  makanan nya, tak lama makanan nya datang sella dan Jean makan bersama tanpa banyak percakapan.

Kini sella dan Jean sudah masuk ke dalam kamar mereka, sella sudah bersiap tidur Jean menaiki ranjang itu, aku tidur disini ya ucap Jean yang di angguki sella, Jean mensejajarkan tubuh nya Jean mendekati sella, Jean mengelus perut sella yang buncit itu, sella merasa nyaman yang membuat kantuknya datang tak terasa sella pun tertidur dan di ikuti Jean.

Selamat membaca

Jean & sella Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang