Struggle but she's my home [Salma x Rony]

25.

"makan dulu Sal"

sejujurnya Rony kecewa dengan permintaan Salma, menurut Rony tidak seharusnya itu diucapkan oleh Salma.

selama menikmati makanan itu Salma dan Rony tidak bersuara sama sekali, mungkin terjadi kecanggungan di antara mereka.

Salma merasa, Rony memang kesal dengan keputusan yang dibuatnya,

"jangan marah dong Ka, kan harusnya aku yang marah" ucap Salma membuka obrolan

"ya ga ada break kalo gitu" balas Rony sambil membakar rokok

"aku masih butuh waktu"

"aku kasih waktu buat kamu memikirkan apapun tapi ga break" ucap Rony lagi

Salma hanya diam, malah terjadi perdebatan pikirnya.

"kecuali kalo kamu mau lepas perlahan dari aku" lanjut Rony

"ya ga gitu juga" ucap Salma

"ya udah take ur time, mau fokus sama sidangmu aku ga akan ganggu. apapun asal ga break" kekeh Rony

"abisin dulu rokok nya, udah itu kita pulang" pinta Salma

mendengar itu Rony lansung mematikan rokok nya "yu pulang"

di mobil menuju rumah Salma, Rony hanya terdiam

"ko kamu yang marah si" ucap Salma

"ga marah, cuma permintaanmu aneh" balas Rony

"aku childish ya?"

"enggak sayang, wajar kamu butuh waktu. aku minta maaf ya kalo buat kamu kepikiran masalah ini" hampir saja Rony tidak bisa menjawab pertanyaan Salma

"ya udah deh ga break" balas Salma

Rony tersenyum sambil mengelus puncak kepala Salma,

"besok pagi ke kampus aku anter ya? besok aku praktik pagi"

"aku bareng Nopiak aja, kasian kalo harus bolak balik jemput dulu" balas Salma

"ya udah pulang nya aja aku jemput ke kampus, sekalian mau makan siang di Lacuna" pinta Rony

"boleh" jawab Salma

"kalo ada apa-apa bilang ya, maaf kemarin belum terbuka soal masa lalu" ucap Rony

"udah yang lalu ga usah di bahas" pinta Salma

-

"aku mampir dulu boleh?" tanya Rony

kebetulan Lio sedang duduk di teras depan

belum sempat Salma menjawab, Lio sudah lebih dulu menyapa Rony

"wey Ron sini dulu lah"

"kalo aku bilang ga boleh kan gamungkin, kamu lebih deket sama abang kayanya" balas Salma