"Jadi ini maksud waktu kamu bilang 'berjuang sama-sama' itu buat ini Ka?" ucap Hana sambil menatap Zainal.
"sebentar ya Na, ini dikit lagi" jawab Zainal sambil tersenyum
Sejujurnya hati Hana sangat meleleh dengan ucapan yang lembut dan senyuman dari pria yang sejujurnya ia rindu
"aku udah selesai, mau dibahas sekarang?" tanya Zainal
Hana hanya mengangguk, mau tidak mau ia harus mendengar penjelasan dari Zainal. jika hubungan itu harus berakhir maka Hana ingin berakhir dengan baik.
"kamu inget waktu aku cerita pernah ke coffee shop yang di dago sama Paul dan Daniel? disana aku ketemu Eliza, katanya dia lagi meeting buat acara tunangan"
Hana hanya mengangguk dan mengisyaratkan untuk Zainal melanjutkan berbicara
"disana Eliza meeting cuma berdua sama laki-laki yang katanya client, akhirnya Eliza pamit duluan pergi sama laki-laki itu. menurut pengakuan Eliza dia dibawa kabur sama laki-laki itu" jelas Zainal
"soal Eliza bisa hamil itu gimana?"
Zainal malah terkekeh melihat kekasihnya bertanya seperti itu, Zainal tersenyum ternyata terdapat rasa khawatir dari Hana
"Eliza kan bilang dia dibawa kabur sama client, ternyata itu cuma akal-akalan aja biar bisa bawa kabur Eliza. mungkin habis itu terjadi hal diluar kendali"
"terus kenapa katanya dia bisa ngilang?" tanya Hana
"bunda sama ayah nya divorce, mungkin Eliza merasa hancur ditambah dia katanya hamil"
"kamu bener udah berusaha cari Eliza?" tanya Hana lagi
Zainal justru merasa bersyukur karena Hana masih banyak bertanya akan hal ini,
"bener sayang, katanya Eliza selama ini tinggal dirumah neneknya di solo"
Paul, Novia dan Syarla tiba-tiba batuk bersama saat mendengar Zainal mengucap kata 'sayang', benar-benar merusak suasana.
Hana melirik tajam ke meja arah teman nya berkumpul, dan mereka hanya tertawa
lagi-lagi Zainal menenangkan Hana "udah ya jangan di denger"
"Na, aku ga melalukan hal bodoh itu"
"tapi kamu sadar ga?" tanya Hana lagi
Zainal yang menyadari Hana akan membahas kenapa Zainal tidak terbuka dengan masa lalu nya pun bersuara,
"iya aku salah" jawab Zainal pasrah
"tapi emang sih itu privasi Kaka"
"gak Na, aku salah. maaf yaa" ucap Zainal sambil mengelus tangan Hana
"aku takut di sangka ngerebut pacar orang"
"Hanna Hana Aliyyah denger baik-baik ya, menurutmu kalo ga ada kabar berbulan-bulan itu hal yang wajar? dan kalo pun tetap berhubungan baik, gimana perasaannya ketika tau pasangan kita hamil sama cowok lain?" ucap Zainal penuh penekanan
Hana hanya cemberut ketika Zainal mulai berbicara dengan nada yang tidak mengenakan
anjir salah lagi gue -batin Zainal
"udah dong jangan cemberut, aku minta maaf lagi" ucap Zainal
"hmmmm"
"jangan ngerasa bersalah ya karena kamu ga ada salah sama sekali disini. aku janji bakal mastiin semuanya baik-baik aja, masalah Eliza aku rasa kita udah bener-bener selesai" ucap Zainal meyakinkan Hana
KAMU SEDANG MEMBACA
Struggle but she's my home [Salma x Rony]
FanfictionStruggle but she's my home, itulah yang menggambarkan perasaan Rony kepada Salma.