setelah sampai di RS, Rony langsung di sapa oleh perawat yang akan mendampingi praktik untuk hari ini.
"pagi dok, hari ini langsung visit ya karena katanya pasien ga bisa tidur semaleman setelah operasi"
"pagi sus, saya ganti pakaian dulu ya. oiya tolong siapkan handscoon sama penlight" pinta Rony
"baik dok, saya permisi dulu"
Rony hanya membalas dengan anggukan,
15 menit berlalu, perawat pun masuk ke ruangan Rony untuk memberi tahu bahwa visit akan dilakukan sekarang
"sus, tapi habis visit saya minta waktu 20 menit ya sebelum praktik. saya mau sarapan dulu"
"yaampun dok, dikirain dokter Rony udah sarapan. kalo gitu sarapan dulu aja dok saya tunggu" ucap suster
"nanti aja habis visit, ayo sus.. anak koas berapa orang yang ikut?" tanya Rony
"3 orang dok"
akhirnya visit dan praktik Rony hari ini berjalan dengan sangat lancar,
Rony telah menghubungi Salma bahwa sebentar lagi ia akan menjemput ke kampus
namun tiba-tiba ada yang mengetuk pintu ruangan Rony
"masuk" titah Rony
nampak seorang wanita yang tersenyum sangat lebar seperti sedang mempunyai kesalahan yang amat besar, tentu membuat Rony terkejut
"ngapain kesini?" tanya Rony
"HEHE" hanya itu yang keluar dari mulut wanita cantik tersebut
"bener-bener ga jelas" ucap Rony lagi
"mau periksa ke THT lah" balas Nabila
yaaaa betul perempuan itu adalah Nabila, adik Rony!
"biasa nya minta di daftarin ke Daniel, kenapa sekarang mandiri kesini?" tanya Rony yang sebenarnya sudah tau jawaban Nabila
"gapapa sih, Bila cuma pengen nyoba kalo sama Ka Paul gimana" jawab Nabila
"modus lo dek! Kaka mau jemput Ka Salma dulu ke kampus, nanti kalo udah selesai nyusul aja ke Lacuna ya" ucap Rony
"oke, Bila juga ini mau ke Poli THT kata Ka Paul tinggal satu lagi antriannya"
"yaudah Kaka sekalian anter kesana"
-
"pasien atas nama Aliya Nabila" panggil perawat yang sedang bertugas dengan Paul
namun Rony dengan ide jahilnya ia meminta kepada Nabila bahwa ia akan masuk terlebih dulu,
"gue tunggu di Lacuna ya pak dokter" ucap Rony dengan senyum yang penuh arti lalu pergi meninggalkan ruangan praktik Paul
namun itu semua tidak membuat Paul gentar, justru membuat Paul lebih yakin bahwa sebenarnya Rony mempercayakan dirinya untuk Nabila.
"Kaka pergi dulu dek, nanti nyusul ya" ucap Rony
Nabila membalasnya dengan anggukan dan kedua jempolnya
-
KAMU SEDANG MEMBACA
Struggle but she's my home [Salma x Rony]
FanfictionStruggle but she's my home, itulah yang menggambarkan perasaan Rony kepada Salma.