POV HANA
Hari H sidang telah tiba,
Novia dan Syarla menginap di rumah Hana untuk mematangkan persiapan persentasi ini, mereka sangat yakin untuk hari ini karena dari awal mereka sendiri yang mengelola Lacuna.
"gue yakin, tapi gue degdegan anjir" ucap Syarla
"ga ada degdegan, kita harus yakin" semangat Hana
"tumben kali kau semangat Na" balas Novia
"padahal kan yang mau married Nopiak ya" ucap Syarla
"lah emang gue ga boleh semangat buat sidang ini? jawab Hana sedikit sewot
Syarla membalas dengan tersenyum penuh arti, tidak tau apa maksud nya "boleh Na boleh..."
tok..tok..
"adek sarapan dulu, udah ditunggu dibawah" ucap Mbak Dewi
"iya Mbak nanti kebawah" jawab Hana dari dalam
tiga sekawan itu bersiap-siap membereskan apa saja yang akan dibawa untuk persiapan sidang nanti,
"udah yuuuk?"
"yuk Na"
"almamater nya pake di kampus aja nanti" ucap Novia dan
-
"ini ciwi-ciwi lama banget ya ditungguin dari tadi" ucap Lio
"bisalah rebutan lipstick dulu kita" balas Hana
"yang dipikirin bukan nya materi sidang malah dandan" ledek Lio
"udah ya, pada sarapan dulu jangan ribut" ucap Kiki
"ayah kemana?" tanya Hana
"ke kantor Om Fikri" balas Kiki
Hana hanya ber OH ria
setelah menyelesaikan sarapan, semua orang yang ada di meja makan mengobrol ringan,
"semangat ya kalian, maaf nanti ibu ga bisa dateng ke kampus ada oprasi hari ini"
"gapapa Iboook, doanya aja. Iboook juga semangat ya oprasinya" ucap tiga sekawan itu bergantian
"abang ke kampus ga?" tanya Kiki
"liat nanti" jawab nya singkat
"diamah ga support" balas Hana
"gue sibuk dek hari ini ketemu client"
"so sibuk!" balas Hana
setelah berdebat kecil lagi Hana, Novia dan Syarla pamit untuk pergi ke kampus.
"kita pergi ya buuuu, doain Caca, Nopiak sama Syarla semoga diberi kelancaran dan bisa mempertanggung jawabkan apa yang udah kita lakukan" ucap Hana
"ibuuuk pasti doain yang terbaik buat kalian, semangat ya jangan lupa doa terus" balas danti sambil memeluk putri dan kedua teman nya.
-
kini Hana, Novia dan Syarla sedang menunggu giliran untuk memasuki ruang sidang, Hana terlihat sangat tenang karena jika ia memikirkan hal-hal yang akan terjadi nanti malah akan membuat nya tidak nyaman.
"habis kelompok Intan giliran kita ya?" tanya Hana
"iya kayanya" balas Syarla
"dibawa tenang ya guysss" pinta Hana
tidak begitu lama, kelompok Hana di panggil untuk memasuki ruang sidang
Syarla menjelaskan bagian awal, seperti pendahuluan sampai tujuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Struggle but she's my home [Salma x Rony]
FanfictionStruggle but she's my home, itulah yang menggambarkan perasaan Rony kepada Salma.