POV SALMA
Hari H sidang telah tiba,
Novia dan Syarla menginap di rumah Salma untuk mematangkan persiapan persentasi ini, mereka sangat yakin untuk hari ini karena dari awal mereka sendiri yang mengelola Lacuna.
"gue yakin, tapi gue degdegan anjir" ucap Syarla
"ga ada degdegan, kita harus yakin" semangat Salma
"tumben kali kau semangat Sal" balas Novia
"padahal kan yang mau married Nopiak ya" ucap Syarla
"lah emang gue ga boleh semangat buat sidang ini? jawab Salma sedikit sewot
Syarla membalas dengan tersenyum penuh arti, tidak tau apa maksud nya "boleh Sal boleh..."
tok..tok..
"adek sarapan dulu, udah ditunggu dibawah" ucap Mbak Dewi
"iya Mbak nanti kebawah" jawab Salma dari dalam
tiga sekawan itu bersiap-siap membereskan apa saja yang akan dibawa untuk persiapan sidang nanti,
"udah yuuuk?"
"yuk Sal"
"almamater nya pake di kampus aja nanti" ucap Novia dan
-
"ini ciwi-ciwi lama banget ya ditungguin dari tadi" ucap Lio
"bisalah rebutan lipstick dulu kita" balas Salma
"yang dipikirin bukan nya materi sidang malah dandan" ledek Lio
"udah ya, pada sarapan dulu jangan ribut" ucap Kiki
"ayah kemana?" tanya Salma
"ke kantor Om Fikri" balas Kiki
Salma hanya ber OH ria
setelah menyelesaikan sarapan, semua orang yang ada di meja makan mengobrol ringan,
"semangat ya kalian, maaf nanti ibu ga bisa dateng ke kampus ada oprasi hari ini"
"gapapa Iboook, doanya aja. Iboook juga semangat ya oprasinya" ucap tiga sekawan itu bergantian
"abang ke kampus ga?" tanya Kiki
"liat nanti" jawab nya singkat
"diamah ga support" balas Salma
"gue sibuk dek hari ini ketemu client"
"so sibuk!" balas Salma
setelah berdebat kecil lagi Salma, Novia dan Syarla pamit untuk pergi ke kampus.
"kita pergi ya buuuu, doain Caca, Nopiak sama Syarla semoga diberi kelancaran dan bisa mempertanggung jawabkan apa yang udah kita lakukan" ucap Salma
"ibuuuk pasti doain yang terbaik buat kalian, semangat ya jangan lupa doa terus" balas danti sambil memeluk putri dan kedua teman nya.
-
kini Salma, Novia dan Syarla sedang menunggu giliran untuk memasuki ruang sidang, Salma terlihat sangat tenang karena jika ia memikirkan hal-hal yang akan terjadi nanti malah akan membuat nya tidak nyaman.
"habis kelompok Intan giliran kita ya?" tanya Salma
"iya kayanya" balas Syarla
"dibawa tenang ya guysss" pinta Salma
tidak begitu lama, kelompok Salma di panggil untuk memasuki ruang sidang
Syarla menjelaskan bagian awal, seperti pendahuluan sampai tujuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Struggle but she's my home [Salma x Rony]
FanfictionStruggle but she's my home, itulah yang menggambarkan perasaan Rony kepada Salma.