"Kaka gak mau tau Salma kenapa? Gak mau nanya sama Mama?"
Rony sempat terdiam mendengar ucapan Danty, benar saja terjadi sesuatu dengan Salma.
"Enal mandi dulu."
-
Setelah mandi, Rony merasa jauh lebih baik dan pikiran nya kembali jernih tidak sekusut sebelumnya.
"Lho Mama masi disini?"
"Iya Mama nunggu kamu."
"Ada apa Ma?"
"Salma marah ya sama kamu?"
"Enal gatau, tapi akhir-akhir ini Salma kalo ngomong irit terus."
"Emang sifat Papa nurun banget ya sama kamu, gak pernah peka."
Rony sedikit menyerngitkan dahi.
"Minggu lalu Mama minta temenin Salma ke café."
"Terus?"
"Mama liat kamu sama perempuan di café itu, kata Salma itu temen Kaka, dokter juga ya?"
Mampus pasti ini jadi salah paham. -batin Rony
"Kaka gak bilang ya sama Salma kalo mau pergi?"
"Iya Enal gak sempet ngabarin Salma."
"Ko bisa gak sempet? Hadehhh ya jadi nya gini salah paham. Tapi gatau deh sebenernya perempuan itu siapa, Mama pokonya bakalan marah kalo kamu nyakitin Salma lagi."
"Enal gak pernah nyakitin Salma, waktu itu salah paham, sekarang juga salah paham."
"Ya kamu yang buat semuanya jadi salah paham. Mama sebenernya tadi udah banyak nyinggung Kaka loh."
"Enal ketemu Irene, Ma. Gak cuma berdua, ada Suster Dhea juga yang bantu Enal selama di RS kemarin. Enal di café itu meeting, bahas semua perjanjian karena Irene mau ikut praktik di Klinik Enal.
"Mama sama Salma cuma liat kamu berdua, mana ketawa-ketawa lagi."
"Iya, Suster Dhea dateng nya telat. Kenapa Mama baru bilang sekarang?"
"Mama udah janji sama Salma, seolah Mama belum tau apa-apa."
"Mama sekarang bisa diajak sekongkolan ya sama Salma?"
"Ya bisa lah, Salma udah Mama anggap anak sekarang. udah, besok jelasin ya sama Salma. Gak enak kalo diem-diem an terus Ka."
"Iya besok Enal kerumah Salma."
-
Keesokan harinya..
Rony sudah berada dirumah Salma, hari ini ia akan membereskan semua kesalah pahaman yang sudah terjadi.
"Tumben lo pagi-pagi udah dateng."
"Iyan Bang, gue mau ketemu Salma.
"Anak nya lagi pergi cari sarapan sama istri gue. Kenapa lagi ada masalah?"
"Iya salah paham lagi."
"Ya udah tunggu aja, bentar lagi juga pulang."
Tidak lama dari itu, Salma dan Novia sudah pulang dengan menenteng keresek untuk mereka sarapan.
Salma Nampak terkejut namun berusaha untuk bersikap biasa saja.
"Udah kesini aja Ron." Ucap Novia
"Iya mau numpang sarapan."
"Yah kita beli nya cuma tiga."
"Gapapa, gue berdua aja sama Salma."
Novia dan Lio menanggapi nya dengan tawa, sedangkan Salma tidak menanggapi apa-apa dan pergi meninggalkan ketiganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Struggle but she's my home [Salma x Rony]
FanfictionStruggle but she's my home, itulah yang menggambarkan perasaan Rony kepada Salma.