Struggle but she's my home [Salma x Rony]

19.

Rony sedikit tersenyum setelah chatting dengan Salma, walaupun tidak tahu alasan Salma mengajak bertemu itu apa. Tapi Rony dengan percaya dirinya, Salma akan membahas yang sempat tergantung. Entah apapun Keputusan nya, Rony menerima.

Rony sengaja tidak pulang dulu ke Rumah, karena agar lebih dekat dengan Lacuna pikirnya.

Kebetulan ada Rizal sedang membereskan bangku customer,

"Zal, Salma masih di dalem?" tanya Rony

"eh iya Ka, mau di panggilin?"

"boleh deh, makasih Zal" ucap Rony

Rizal memberi anggukan sambil masuk ke dalam.

"Ka Sal di depan ada Ka Rony" ucap Rizal

"mau kemana kau Sal?" tanya Novia

"oke Makasi Zal" Salma malah menjawab Rizal

"sialan kau"

"apaan si Nop" jawab Salma

"dia udah tau dari abang lo Sal" timpal Syarla

Ya! Novia yang diberitahu Lio menceritakan kepada Syarla jika Salma menggantung Rony.

"ck. ya udah gue duluan ya, sorry ga ikut evaluasi"

"jangan sampe menyesal kau" ucap Novia dengan sedikit teriak

"Nopiaaaak diem ya lo" ucap Salma kesal

Syarla hanya tertawa melihat kedua sahabatnya itu.

-

"sorry Ka udah nunggu, tadi pamitan dulu" ucap Salma

"its okay Sal, mau jalan sekarang?" tanya Rony

"ayo Ka"

Selama di perjalanan hanya di temani oleh alunan musik, biar di simpan saja obrolan nya untuk nanti pikir Salma.

Skyline mala mini terasa sangat berbeda bagi Rony, menjadi lebih dingin dari biasanya.

Rony memilih tempat paling atas sesuai keinginan Salma.

"mau pesen apa Sal?" tanya Rony

"kaya kemarin aja Ka" pinta Rony

Setelah pesanan datang, mereka malah semakin canggung.

Akhirnya Salma memecah keheningan "gimana hari ini di RS?"

"hari ini cuma ada operasi aja Sal, kamu gimana di café?"

"kaya biasa aja Ka, lumayan hectic. Kayanya udah mulai harus rekrut chef baru"

Rony hanya mengangguk sambil mengaduk minuman nya itu.

Keadaan menjadi hening kembali, namun Salma kembali membuka obrolan lagi.