36.

1.9K 119 10
                                    

Dua minggu berlalu setelah acara akad akad Novia dan Lio di Medan..

Tepat hari ini, keluarga Hana akan menghadiri menghadiri pengajian untuk peresmian klinik milik Zainal. Namun Hana sangat terlihat sibuk karena Lacuna menjadi sponsor catering untuk pengajian kali ini, walaupun dibantu oleh Novia dan Syarla.

Ya! Hana mensupport penuh untuk segala kelancaran pengajian yang diadakan oleh Zainal.

"Untung ya klinik nya sebelahan sama Lacuna." Ujar Syarla.

Novia pun menyetujui itu, karena pikirnya tidak usah repot membawa roll top dan dekorasi untuk keperluan buffet.

"Abis berapa lo jadi sponsor pengajian ini?" Tanya Syarla

"Gak tau, lagian gue gak itungan ya."

"Gue yakin nanti juga diganti sama Zainal." Tambah Novia

"Gak ada ya, gue gak mengharapkan di ganti juga."

"Nanti diganti nya sama hidup bahagia selamanya ya Na?"

"Gue gak mau diganti apa-apa."

Novia dan Syarla sedikit kebingungan, ada apa sebenarnya dengan Hana karena tidak biasanya ia memberikan jawaban seperti ini. di antara Novia dan Syarla tidak ada yang berani menanyakan apapun lagi terhadap Hana karena takut mood nya memburuk.

Namun tiba-tiba saja ada yang menghampiri tiga wanita itu ke kitchen milik Lacuna.

"Na?"

Sempat terjadi keheningan beberapa saat, karena menurut Novia dan Syarla tidak biasanya Zainal memanggil Hana tanpa embel-embel kata 'sayang'.

"Eh iya kenapa Ka?"

"Ditanyain Mama, ke sebelah dulu yuk?"

"Oh iya sebentar ya nanggung."

"Aku nunggu dikursi depan ya?"

"Iya."

"Eh iya Nov, makasih ya udah mau bantu Hana padahal lusa mau resepsi. Syarla juga thanks ya."

"Santai aja, gue malah seneng akhirnya masuk kitchen Lacuna lagi."

"Iya Ka santai aja, kita mah seneng-seneng aja."

"Ya udah thanks ya Nop, Syar. Nanti selagi Hana ke sebelah ada Mbok Eti yang bantuin."

-

"Ayok."

"Eh iya." Jawab Zainal sambil terus memainkan ponsel nya.

"Aku duluan aja."

"Duduk dulu, aku mau ngomong sebentar."

"Ada apa?"

"Duduk Na."

Mau tidak mau Hana menuruti permintaan Zainal, dengan sedikit membuat nafas secara kasar.

"Mau ngomong Apa?"

"Lagi cape ya?"

"Enggak biasa aja."

"Terus kenapa hm? Seminggu ini ko sering diem?"

Hana tidak menjawab pertanyaan Zainal, ia hanya memalingkan wajah nya arah jendela sebelah kanan nya.

"Na..?"

"Lagi mikirin sempro."

"Hana?"

"Ka ayo tadi katanya Mama udah nunggu."

"Nanti cerita ya."

Hana tidak menjawab, ia langsung berjalan mendahului Zainal.

-

Struggle but she's my home [Salma x Rony]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang