Hana dan Novia sudah kembali ke Lacuna, ternyata Zainal dan teman-teman nya masih berada di dalam.
Zainal tidak menyadari jika Hana sudah kembali, justru Irene lah yang melihat Hana karena tempat duduknya sejajar dengan pintu.
"gilak kan dia malah ngeliatin kita kaya gitu" bisik Novia
"gak usah di ladenin Nop, malah makin mejadi nanti"
Novia sebenarnya kesal dengan Hana, karena terlalu cuek untuk masalah asmaranya.
"eh dok itu pacar nya suruh gabung sini aja" ujar Dewi
namun tiba-tiba Irene membalas ucapan Dewi "dia kayanya sibuk deh dok, kasian kalo di ganggu"
"nanti saya coba suruh kesini ya, agak pemalu orang nya" balas Zainal karena merasa Irene terlalu mengatur walaupun ini acara mereka
lagi-lagi Dewi tersenyum menang karena Zainal mendengarkan usulan nya,
Zainal langsung menghampiri Hana di tempat karyawan sesuai arahan Anggit,
"sayang, ke depan sebentar yu ketemu temen-temen aku"
Hana yang mendengar Zainal memanggil dengan sebutan 'sayang' di depan teman-teman nya langsung tersendak telor gulung yang dibeli tadi
"gak usah salting kali Na, biasa aja" ucap Novia
"diem ya kalian gak usah ngomong" sebenarnya Hana sangat malu saat ini karena Zainal juga ikut tersenyum melihat kesaltingan Hana kali ini
"aku malu Ka"
"gak usah malu, ada aku"
"tuh Na ada pak dokter" tambah Syarla disusul dengan tawa Novia
-
"eh hallo, kenalin saya Dewi. sini duduk"
"hallo, Hana"
satu persatu dari mereka berkenalan dengan Hana, yang terakhir menjabat tangan Hana adalah Irene dan membuat orang melihat ke arah mereka bersamaan.
"kaya pernah ketemu, gak asing soalnya" ucap Afif ketika melihat Hana
"saya adik nya Marvelio Kak" balas Hana mengingatkan kepada Afif
Afif ini yang paling senior diantara teman-teman Zainal yang lain dan merupakan teman Lio, Kakak Hana.
"lah iya bener, ini Hanna kan?" tanya Afif lagi
"iya Kak, Hanna adiknya Lio"
"bukannya masih kuliah ya Na? Lio sempet cerita waktu kita ketemu tahun lalu" Afif kembali memanggil dengan sebutan Hana, karena biar sama dengan teman-teman yang lain pikirnya
"iya Hana masih kuliah dok, baru mau semester 7" balas Zainal
"wih keren Hana, masih mahasiswa udah punya bisnis" ucap Dhea
"iya Kak kebetulan kemarin ada tugas dari kampus buat usaha boga, jadi sekalian iseng-iseng diterusin bisnis nya" balas Hana
melihat Dewi dan Reno saling berpandang dan menahan tawa karena melihat Irene yang terlihat tidak mood, Hana yang menyadari itu izin pamit kembali ke dalam dengan alasan ingin membantu karyawan nya
dengan menghiraukan Irene, Zainal mengalihkan topik pembicaraan
"dokter temen nya Bang Lio?" tanya Zainal kepada Afif
"iya dok, temen SMA dulu"
"kebetulan Bang Lio kayanya udah sampe di sebelah, saya lagi renov klinik dibantu beliau"
"boleh lah ayok, Bandung sempit juga ya HAHA" jawab Afif
"dok kita boleh liat klinik nya gak? saya kan mau daftar ke klinik dokter HAHA" ujar Dhea
KAMU SEDANG MEMBACA
Struggle but she's my home [Salma x Rony]
FanficStruggle but she's my home, itulah yang menggambarkan perasaan Rony kepada Salma.