Powl siram gue ke kamar mandi sekarang" pinta Zainal
"nanti lo masuk angin, gue gamau lebih ribet nanti nya" jawab Paul
"ayolah Pollll, gue harus jelasin ini ke Hana" Zainal terus memelas kepada Paul
"lagian Hana tadi cuma nyindir lo, dia ga akan mau ketemu lo dengan keadaan kaya gini Nal. lo masih mabuk, lo masih bau alkohol. saran gue lo temuin Hana nya besok setelah lo bener-bener waras"
"gue butuh Hana" kali ini Zainal meracau lebih jelas
Paul tidak menuruti keinginan Zainal, lebih baik Zainal istirahat dulu pikirnya.
"besok lo berangkat dari apart gue aja kalo lo mau masuk praktik, gue udah bilang sama Nabila kalo lo nginep disini" ucap Paul namun tidak ada balasan dari Zainal
-
kini Hana, Novia dan Lio sudah dalam perjalanan menuju kost Novia. Novia yang mengendarai mobil dan Hana berada di bangku penumpang.
"Ca, abang cuma minum dikit" ucap Lio membuka obrolan sambil melihat kebelakang tempat Hana duduk
"hmmm" Hana tidak menjawab ia hanya bergumam
Novia yang menyadari itu memberi kode kepada Lio untuk diam dulu, nanti saja ketika di kost pikirnya.
setelah sampai di kost Novia, Hana langsung duduk di kursi dan meminta Lio duduk di depan nya, tanpa basa-basi Lio membuka obrolan dengan Hana
"adek tadi katanya mau nanya kenapa abang ada disana?" ucap Lio lagi berusaha mengembalikan mood Hana
"ya, kenapa?" jawab Hana singkat
"abang udah tau kalian ada masalah, adek inget kan Paul bilang ada perlu sama abang? itu Paul minta abang dateng ke apartnya buat ketemu Zainal" jelas Lio
"terus?"
"abang udah marahin Zainal" jawab Lio
"terus kenapa sampe minum begituan segala?" tanya Hana
"itu cuma wine dek, abang jarang minum kan adek juga tau" ucap Lio
"wine apaan tadi ada tuh botol isinya warna coklat" timpal Novia
"hehe abang minum dikit nemenin Zainal" jawab Lio yang membuat 2 bantal melayang kearahnya
"abangggggg......" ucap Hana dengan merengek
"kenapa si Ca? ga usah di pikirin, kalian cuma salah paham"
"salah paham gimana? siapa tau beneran di hamilin sama dia" ucap Hana asal
"lo beneran mau terima kenyataan kalo Zainal yang hamilin mantan nya itu?" tanya Lio
Hana hanya terdiam mendengar pertanyaan Lio
"tetep salah Zainal menurutku, dia ga terbuka masa lalu nya" Novia juga bersuara
"Zainal lupa kali" ucap Lio santai
"mana ada lupa, dia mau memperbanyak cabang kali ya?" kata Hana
"ini para wanita emang gabisa berpikir positif ya?" tanya Lio heran kepada Novia dan Hana
"ko abang keliatan bela Zainal sih? padahal abang cuma tau dari cerita sisi Zainal aja" tanya Novia
"abang ga bela Zainal, cuma feeling aja yang ga beres bukan di Zainal nya tapi di mantan nya itu"
"coba obrolin baik-baik ya ca, jangan salah paham terus" tambah Lio
"Caca males, kalo ada masalah ko mabuk" ucap Hana
KAMU SEDANG MEMBACA
Struggle but she's my home [Salma x Rony]
FanfictionStruggle but she's my home, itulah yang menggambarkan perasaan Rony kepada Salma.