Struggle but she's my home [Salma x Rony]

38.

Pagi ini Salma terlihat cantik sempurna dengan polesan make up MUA terkenal di Jakarta, ditambah balutan kebaya bewarna peach.

Saat sedang melakukan sesi photo, Salma tidak sadar jika ada pria yang memperhatikan dirinya.

"Cantik banget."

"Abangggggg... jangan liatin Caca kaya gitu."

Lio menghampiri Salma, dan secara tiba-tiba Lio memeluk Salma dengan erat tentu membuat Salma kebingungan.

"Adek kecil Abang, bahagia terus ya dan maaf kalo selama ini Abang belum jadi Kaka yang baik buat Adek." Ucap Lio sedikit berbisik sambal memeluk Salma dengan erat.

Mata Salma terasa memanas, ingin sekali Ia menumpahkan air mata nya saat itu juga, namun Salma tidak mau terlihat sedih di depan Lio.

"Abang selama ini udah jadi Kaka yang baik buat Caca, Abang juga bahagia terus ya, Caca titip Novia." Balas Salma dengan suara gemetar.

"Abang juga udah titipin Adek ke Rony, kalo Rony sakitin Adek bilang ya." Salma membalas nya dengan anggukan kecil sambil melepas pelukannya dari Lio.

"Ka Reza photo in aku sama Abang ya." Pinta Salma kepada Photographer.

Beberapa gaya sudah Salma dan Lio lakukan, hatinya terasa penuh saat ini.

"Udah sana balik lagi ke kamar, bentar lagi acara nya dimulai." Titah Salma kepada Lio.

"Di depan udah ada Rony, sekarang giliran photo sama Rony ya." Ucap Lio dengan senyum jahil nya.

"ABANGGGGGGGG..."

Tidak begitu lama, muncul muka Rony di depan pintu kamar nya.

"Aku di suruh Bang Lio kesini."

"Ayok katanya mau photo, keburu acara nya mulai." Ajak Salma yang sebenarnya Ia malu menampakan wajah nya dihadapan Rony.

Rony langsung menghampiri dan berdiri di sebelah Salma "Cantik Banget." Bisik nya.

"Stop ya."

Rony hanya tersenyum melihat kekasih nya itu salah tingkah.

Entah mengapa selalu ada kerinduan terhadap Salma, padahal seharian kemarin baru saja menghabiskan waktu bersama.

-

"Cantik banget Salmaaaaak, pantes yang sebelah ga mau jauh-jauh." Ucap Novia yang kebetulan juga keluar dari kamar nya.

"Berisik Nop." Hanya itu yang keluar dari mulut Salma, tentu jawaban nya itu untuk menahan malu yang dirasakan.

Siapa yang tahan tidak memuji Salma, benar-benar Ia terlihat cantik sempurna.

Salma memakai kebaya dengan khas adat melayu, sedangkan Rony memakai baju kurung dengan warna senada.

Salma dan Rony keluar berbarengan menuju venue tempat resepsi Novia dan Lio.

Semua pasang mata tertuju pada mereka, bagaimana tidak mereka benar-benar pasangan yang sempurna, satu nya cantic satu nya lagi tampan sempurna.

"Takut dikira kita pengantin nya Sal." Celetuk Rony.

"Diem." Hanya itu balasan Salma, tentu Salma merakasan malu dilihat banyak pasang mata.

Acara demi acara berjalan dengan lancar. Tiba saat nya acara pelemparan bunga, Salma sangat excited untuk memeriahkan rangkaian acara sang kaka.

"Semua sudah siap?" Tanya MC kepada peserta yang akan mengikuti rangkaian acara pelemparan bunga ini.