keesokan harinya,
POV RONY
setelah praktik siang ini, Rony sudah memiliki janji dengan Salma. Salma akan menemani dirinya untun mengurus admnistrasi keperluan klinik.
Rony pun sudah mengabari Salma bahwa ia akan menjemput kerumah.
Setelah sampai di rumah Salma, ternyata Salma sudah menunggu di depan sehingga Rony tidak perlu menunggu lagi.
"itu ice matcha sayang, diminum ya, tadi aku mampir dulu. sengaja biar kamu enjoy selama di jalan" ucap Rony dengan tersenyum kepada Salma
"Kaka beli apa?"
"sama, ini ice matcha punya ku udah setengah" jawab Rony
Rony terus melihat kea rah jari Salma, membuat Salma tersadar akan sesuatu
"nanti aku jelasin ya kenapa belum dipake" ucap Salma menenangkan
"it's okay" hanya itu jawaban Rony
akhirnya selesai juga setelah kurang lebih satu jam Salma menemani Rony mengurus administrasi perizinan untuk klinik.
"mau lanjut kemana kita?" tanya Rony
"gamau skyline lagi bosen" balas Salma
"HAHA ya udah, dreezel mau?"
"mau ayookkk" jawab Salma dengan semangat
-
Salma dan Rony sudah sampai di dreezel, dan kini sudah ada dua gelas kopi dan beberapa cemilan.
"mau mulai kapan proses renov klinik nya?" tanya Salma
"habis nikahan Bang Lio aja kayanya"
"kenapa? kelamaan kayanya kalo di nanti-nati. kita baru mau minggu depan ke medan nya, itupun mereka belum tentu langsung nikah" jelas Salma
"gapapa, aku mau kamu ada di setiap proses yang aku jalani" balas Rony
"aku akan selalu ada Ka, ayo dari sekarang progres. udah fix juga kan desain nya?"
Rony terkekeh melihat semangat kekasih nya itu, "iya udah, nanti aku coba ngobrol lagi ya sama Bang Lio"
"nanti aku temenin juga ketemu Abang ya" ucap Salma.
Rony merasa akhir-akhir ini Salma sedikit manja, apa karena ia betul-betul sedih akan ditinggal menikah oleh Lio? entahlah tapi Rony menikmati momen Salma seperti ini.
"Ka, kayanya Nopiak bakalan udahan deh dari Lacuna nanti setelah menikah" ucap Salma membuka obrolan lagi
"udahan gimana?"
Pasalnya sempat ada obrolan Novia dengan Salma "ya udah ga di Lacuna lagi"
"udah pasti?" ucap Rony meyakinkan
"ga tau deh, atau nanti aku bujuk dia biar bikin cabang baru aja"
"nah coba aja gitu, Novia suruh buka cabang baru" Rony menyetujui ide Salma
"aku pelan-pelan juga mau nabung buat nyicil bayar tempat"
"biar apa sayang?" ucap Rony dengan nada masih sabar, sebenarnya ia tidak mau membahas ini dengan Salma
"ya itukan tempat punya Kaka"
"terus kenapa? jangan mikir kamu harus ganti biaya ruko itu"
sedikit terjadi perdebatan kecil diantara mereka perkara Salma ingin membayar ruko punya Rony yang dipakai Lacuna
"aku ga enak kalo pake tempat itu secara cuma-cuma"
"Salma.. yang udah di tempatin ya pake aja, lagian itu dipake kamu bukan orang lain" balas Rony
KAMU SEDANG MEMBACA
Struggle but she's my home [Salma x Rony]
FanfictionStruggle but she's my home, itulah yang menggambarkan perasaan Rony kepada Salma.