"Hai Sal. Gapapa ya saya dateng kesini. Sebentar aja ada yang mau di omogin."
"Duduk Ka."
"Langsung aja ya Sal. Kamu pasti udah tau saya dari Zainal."
"Mau minum apa Ka?" Salma berusaha mengalihkan ucapan Eliza, karena dirinya masih belum bisa menebak apa yang akan Eliza sampaikan.
"Gak usah, saya gak akan lama."
Salma hanya membalas nya dengan anggukan saja.
"Kamu tau kan saya lagi hamil?"
Salma masih terdiam, Ia enggan menjawab.
"Salma, anakku butuh sosok Ayah."
Apalagi ini tuhan.... Batin Salma
"Kamu mau bantu saya kan?"
"Bantu untuk?"
"Tolong lepaskan Zainal. Anak saya benar – benar butuh sosok Ayah." Ucap Eliza menggebu terlihat seperti menahan air mata nya.
Deg
Salma benar – benar tidak habis fikir dengan permintaan Eliza. Bisa – bisa nya ia meminta tanggung jawab kepada mantan pacar.
"Ka bukan ini gak ada hubungan nya sama Ka Rony ya?"
"Saya tau Sal, tapi saya butuh Zainal."
Pening. Itu yang Salma rasakan saat ini. Ia tidak menduga kedatangan Eliza saat ini dengan jelas meminta tunangannya untuk bertanggung jawab apa yang sudah ia lakukan.
Fikiran Salma melayang kemana – mana, ujian menuju pernikahan sangat berat ia pikul.
"Salma.."
"Ka, maaf ya untuk sekarang aku belum bisa jawab apa – apa. Nanti aku sampein ke Ka Rony ya." Hanya itu yang mampu saya ucapkan.
"Tolong pertimbangkan ya! Kita sesama perempuan Sal."
Sinting ini orang, kaya gini aja baru bahas – bahas perempuan. Batin Salma
"Aku pamit ya Sal, ditunggu kabar baik nya." Ucap Eliza tidak tahu diri.
Setelah kepergian Eliza Salma menundukan kepala nya dimeja dengan tumpuan kedua tangan nya.
Kacau. Salma benar – benar kacau saat ini, ia tidak tahu apa yang harus dilakukan.
-
Setelah kepergian Eliza, Salma kembali ke ruang kerja nya berniat untuk menyelesaikan beberapa laporan keuangan yang ia tunda tadi.
Ternyata sudah ada Syarla dan Novia yang menunggu Salma.
"Kapan kalian kesini?" Tanya Salma kebingungan.
Sahabat dan Kakak Ipar nya itu sudah sangat tau jika Salma tidak mungkin menceritakan masalah nya. Salma selalu berfikir ia bisa menyelesaikan masalah.
"Cerita ayok kenapa?" Tanya Syarla
" Gapapa. Itu Jawaban Salma, Syar."
"Tadi mantan nya Ka Rony."
"Ngapain dia kesini?" tanya Syarla
"Minta gue tinggalin Ka Rony, dia lagi hamil, butuh sosok Ayah katanya." Jawab Salma pasrah.
"Hah sinting itu orang!" Timpal Novia
"Ya emang sinting! Yang hamilin siapa, yang harus tanggung jawab siapa."
"Cerita sana sama tunanganmu itu." Titah Novia
KAMU SEDANG MEMBACA
Struggle but she's my home [Salma x Rony]
FanfictionStruggle but she's my home, itulah yang menggambarkan perasaan Rony kepada Salma.