The Dungeon

21 1 0
                                    

Hari itu adalah hari kamis, menurut jadwal ada senam pagi bersama. Seperti siswa-siswi lainnya, Freya berjalan ke lapangan untuk bersiap senam.

"Wah wah wah, tuan putri sudah tiba...." ejek Hannah.

Hannah Propst adalah salah satu siswi Dimension Academy, dia adalah sesosok perundung yang suka mengganggu anak perempuan manapun yang tidak disenanginya. Freya adalah sasaran yang empuk baginya....

"Tinggalkan aku...." ucap Freya.

"Aku heran, anak berbakat sepertimu masih saja tergila-gila dengan fantasi-fantasi bodoh" ejek Hannah lagi, "dewasalah Freya, dongengmu itu hanya akan membuatmu bodoh"

"Sudah cukup, Hannah!" hardik Marina, "bisa nggak kamu sehari aja nggak ngegangguin Freya?!"

Hannah kembali mengejek, "dengar ya Marina, wanita dewasa yang cantik akan lebih menarik daripada gadis kecil penikmat dongeng bodoh" ucapnya.

"Yah, menarik untuk digunakan sebagai pengisi hati sekali pakai" ejek Karen.

Semuanya tertawa, sementara Hannah pergi karena kesal. Karen dan Marina menghibur Freya....

"Nggak usah dipikirkan, dia itu cuma iri dengan kepolosanmu aja" kata Karen.

"Makasih ya mbak Karen, mbak Marina...." ucap Freya.

Seluruh siswa-siswi Dimension Academy lalu berbaris sesuai kelas masing-masing, namun sebelum senam, bu Evelyn memberi sedikit pengumuman....

"Sejak malam tadi, bu Jenny telah menghilang.... jadi akan ada guru pengganti sementara untuk mata pelajaran IPS...." kata bu Evelyn, sang kepala sekolah.

Pengumuman itu membuat seluruh siswa geger, khususnya kelasnya Chrisben, karena bu Jenny adalah wali kelas mereka. Selesai senam pagi, para pelajar kembali ke kelas masing-masing untuk memulai pelajaran.

◇○◇

Di kelas, guru pengganti itu memperkenalkan dirinya.

"Baiklah anak-anak, namaku Eleanor Illumina, aku akan menjadi guru pengganti kalian untuk sementara...." ucap sang guru pengganti.

Semuanya senang mendapat guru secantik itu, khususnya cowok-cowok yang langsung terpikat oleh kecantikan bu Eleanor. Namun Madison sedikit mencurigai sang guru pengganti....

"Hmm.... entah kenapa penampilan beliau familiar sekali...." pikir Madison, "sepertinya aku pernah lihat beliau, tapi dimana ya...."

Madison hanya memendam sendiri kecurigaannya, dia tidak memberitahu pejuang Gaiatron yang lain. Tanpa sadar waktu berlalu, bel istirahat berbunyi dan banyak dari anak-anak itu pergi ke kantin....

"Ibu kantin, hari ini menunya apa?" tanya Austin.

"Oseng-oseng labu siam" jawab sang ibu kantin.

"Urgh, tak ada sate usus atau rendang gitu?" keluh Chrisben.

"Aku tak bisa apa-apa, kepala sekolah menyuruhku untuk memasak makanan yang tidak berpotensi kolestrol...." ucap ibu kantin.

Sambil mendengus, Chrisben terpaksa memakan sayuran yang paling dia benci itu, sambil mengejek bu Evelyn tentunya. Sementara itu, Freya berjalan sambil membawa nampan makan siangnya. Tiba-tiba....

Gubrak! Klontang!

"Urgh.... nyaaa, makan siangku...." rintih Freya.

Hannah menyandung Freya sampai jatuh dan seluruh makanannya itu tersebar di lantai....

Code Lyoko DimensionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang