Mermaid's Tears

15 1 0
                                    

Suatu malam di tahun 2012, seorang ajudan Angkatan Laut mengetuk pintu rumah dinas laksamananya....

"Laksamana, kami telah menemukan sarang penyelundup!" ucap sang ajudan, "mereka menyewa perompak, kita harus kirimkan bantuan!"

"Siapkan pasukan, kita berangkat malam ini!" sahut sang laksamana.

"Siap, laksamana!" balas sang ajudan.

Laksamana Angkatan Laut yang bernama Jean-Paul Magnolia Suryadi itu bersiap untuk berangkat, beliau memakai seragam dan mencari senjatanya. Istrinya membantu persiapan....

"Hati-hati ya mas...." ucap sang istri

"Para penyelundup keparat itu bikin susah saja, aku mungkin takkan pulang dalam waktu dekat...." kata Jean-Paul.

Istrinya tersenyum tipis, "tak usah pikirkan kami, hajar saja para pengacau itu!" ucapnya.

"Aku akan menjaga kedaulatan negara ini" kata Jean-Paul, "sementara itu, jagalah buah hati kita...."

Putri mereka yang saat itu berusia 7 tahun ternyata terbangun, mendapati ayahnya berseragam, dia mulai bertanya....

"Papa mau kemana?" tanya gadis kecil itu.

"Karen, papa akan bertugas...." ucap ibunya sambil terisak.

Yup, gadis itu adalah Karen, dia adalah putri seorang laksamana Angkatan Laut!

"Apa akan lama?" tanya Karen dengan tatapan berkaca-kaca.

Jean-Paul mengelus kepala putrinya, "entahlah nak, tapi papa pasti kembali! Sampai saat itu, temani ibumu ya...." ucapnya.

Sang laksamana berangkat setelah berpamitan dengan keluarganya, dengan janji bahwa ia akan kembali suatu hari nanti. Namun hari itu tidak pernah datang, karena Jean-Paul gugur saat bertugas. Beliau terjebak di kapal yang hancur dan ikut tenggelam....

"Maafkan kami bu, tapi laksamana tidak selamat...." ucap prajurit yang memberikan kabar.

Ibu Karen hanya bisa menangis sesenggukan mendengar berita itu, begitu pula Karen saat dia mendengar kabar menyedihkan tersebut. Peristiwa itu memberikan luka yang begitu mendalam pada sang gadis berambut biru....

◇○◇

Tahun 2024....

Hari itu, seluruh siswa XI-A dan XI-B berkumpul di Mermaid Lagoon, sebuah komplek kolam renang yang terletak di depan sekolah mereka. Materi olahraga kali ini adalah permainan air....

"Baik anak-anak, silakan pakai baju renang kalian" sahut pak Harrison, "bapak beri waktu 10 menit!"

Di ruang ganti laki-laki....

"Hem, hem.... mantap!" ucap Rento yang sedang bercermin, "Silesta, kau akan jadi milikku!"

"Bermimpilah Rento, tubuh kurus kering seperti itu takkan memikat gadis manapun" ejek Sam'un.

"Kita lihat saja nanti!" balas Rento.

"Dasar konyol...." ucap Chrisben, "ayo, kita sudah ditunggu!"

Sementara itu, di ruang ganti perempuan....

"Baju renang ini akan membuat Chrisben tergila-gila!" ucap Brittany.

"Segitu doang?" ejek Madison, "baju renangku lebih Chrisben-able"

"Yang penting itu fungsinya, bukan bentuknya!" kata Marina, "kalian lho kok bisa suka sama si aneh itu?!"

Code Lyoko DimensionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang