Sinister Vegetation

18 2 0
                                    

Malam itu, Jeremie masih sibuk dengan komputernya, sang guru bahasa Prancis sedang mencoba menguraikan data Project Vanir. Sepertinya Korona berencana membuat sesuatu yang berbahaya....

"Hmm.... kelihatannya Korona mengincar sesuatu dalam diri Freya, tapi apa...." gumam Jeremie, "kalau cuma energi virtual, harusnya dia cukup mengambil dari Yggdrassil Core kan?"

Aelita datang dan memeluk suaminya itu dari belakang....

"Freya sudah tidur?" tanya Jeremie.

"Iya, besok dia dan seluruh kelas XI lainnya akan melakukan outbond" kata Aelita, "mereka akan pergi ke Hutan Kaiser"

Jeremie tertawa, "aku ingat saat kita juga masuk ke hutan kota, kamu berhalusinasi tentang serigala kan?" celetuknya.

"Hahaha, betul itu" balas Aelita, "disitulah kita pertama kali mengetahui tentang Hermitage"

"Kau selalu berhalusinasi, dan sayangnya itu menurun pada Freya" ucap Jeremie, "seperti seseorang memanggil-manggil dia"

"....dan kamu pikir itu berhubungan dengan Project Vanir milik Korona?" tanya Aelita.

Jeremie mengangkat bahunya, kemudian dia lanjut bekerja. Halusinasi Freya semakin parah semenjak Project Vanir ditemukan, jelas ini bukan sekedar kebetulan!

◇○◇

Pagi-pagi benar, seluruh siswa kelas X dan XI serta wali kelas mereka masing-masing berkumpul di lobi. Jeremie dan Aelita juga ikut mendampingi para pelajar Dimension Academy dalam outbond itu....

"Baiklah anak-anak, pastikan teman kalian sudah lengkap!" sahut Jeremie.

"Kali ini kita ke hutan ya, boleh lah...." kata Christina.

"Pasti disana banyak kumbang" ucap Karen, "boleh lah kita ambil beberapa...."

Hannah datang juga, seperti biasa dengan lagak sok princess-nya....

"Kamu nyari kumbang, iyuuuh.... jorok!" ejek Hannah, "apa sih asiknya mencari serangga kotor itu?"

"Bicara soal serangga kotor, kurasa aku tak perlu mencarinya...." balas Karen, "ada kecoa raksasa tepat di hadapanku"

Semuanya langsung menertawai Hannah, sementara sang kapitalis membuang muka dan masuk ke dalam bis. Setelah semuanya siap, kedua bis langsung berangkat menuju Hutan Kaiser....

Sesampainya di hutan outbond itu, para pelajar turun dari bis, kemudian menaruh barang-barang mereka di tempat yang sudah diinstruksikan. Seperti lapangan outbond pada umumnya, di tempat itu tersedia berbagai permainan seperti flying fox, halang rintang, dan semacamnya.

"Hutan ini cukup estetik" kata Marina.

"Mungkin cocok buat foto pre-weddingmu sama Chrisben" celetuk Brittany.

Silesta ikut menimbrung, "tidak, lebih cocok aku dan Chrisben..." ucapnya.

Marina memalingkan mukanya yang memerah, karena gengsi dan cemburu di saat yang bersamaan. Di sisi lain, Rento dan Sam'un hanya bisa mendengus saat mendengar itu.

"Chris, jadi orang jangan serakah dong!" sahut Sam'un.

"Masa iya Silesta kamu masukkan ke Chrisben Angels juga?" sambung Rento.

"Hey hey, tenang dulu! Bukan salahku kalau dia tiba-tiba menggilaiku!" jawab Chrisben, "dan Si, jangan macam-macam!"

Setelah itu, para pelajar Dimension Academy menikmati waktu mereka bersenang-senang dengan berbagai permainan disana. Tak sadar jam menunjukkan pukul setengah tiga dan sesi terakhir dimulai....

Code Lyoko DimensionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang