Hallucigenia Horror

6 0 0
                                    

"Apa? Komputer super pabrik sudah dikuasai Korona?!" sahut Aelita.

"Iya, sekarang dia membuat seolah tempat itu tak pernah ada memakai teknologi siluman....." kata Jeremie.

Setelah menerima pop-up tersebut, Jeremie mengirim sepasukan Aesir Guards untuk merebut kembali pabrik tua yang dahulu menjadi markas para pejuang Lyoko. Namun pabrik itu seolah tak pernah ada, dan mereka benar-benar tak bisa memasukinya!

"Berarti, Korona sudah menguasai Lyoko pa?" tanya Freya, "aku nggak suka ini...."

Jeremie memukul meja, "ergh, aku ceroboh, aku sampai tidak memperhatikan tempat sepenting itu!" dengusnya.

"Tunggu, Eleanor bilang kalau sektor kastil bukan bagian dari Gaiatron!" kata Aelita, "siapa tahu itu malah terhubung dengan Lyoko!"

"Atau mungkin, sektor kastil adalah semacam jembatan antara Lyoko dan Gaiatron" kata Freyr.

"Bener juga, hebat kau nak!" kata Jeremie, "hubungi para pejuang, kita akan menyerbu sektor kastil!"

Aelita langsung menghubungi para pejuang Gaiatron dan Shinrai, dia juga menghubungi para veteran untuk membantu mereka. Jika biasanya mereka menghadang serangan Korona, kini mereka yang akan menyerang!

◇○◇

Para veteran dan Shinrai masih dalam perjalanan, sementara para pejuang baru saja tiba. Jeremie menjelaskan situasi yang mereka hadapi....

"Jika Korona menguasai Lyoko dan menghancurkan sektor kastil, maka dia akan mampu bergerak tanpa terdeteksi!" kata Jeremie.

"Bagaimana dengan membangun ulang Skidbladnir?" tanya Shinrai.

"Itu bisa, tapi invasi ini adalah pertolongan pertamanya!" balas Jeremie, "kalian siap?"

"Jika ini diperlukan untuk mengalahkan Korona, kami siap!" kata Chrisben, "bagaimanapun caranya!"

Para pejuang kemudian memakai Virtualizer mereka, dan langsung pergi ke Gaiatron menggunakan alat itu. Freya dan Freyr tetap berada di dunia nyata, karena misi ini tidak memerlukan penetralan reaktor....

"Akan kumasukkan sandi SIGURD!" kata Jeremie.

Sebuah portal terbuka, para pejuang memasuki portal itu dan langsung menuju ke sektor penjara bawah tanah. Tiba-tiba sepasukan Glaukos muncul dan menyerang mereka!

"Tentu saja, siput-siput menjijikkan!" dengus Marina.

"Kita harus berpencar, aku dan Sam'un akan menahan mereka!" sahut Rento, "pergilah ke kastil!"

"Sekalian lihat siapa yang pantas buat Silesta!" ujar Sam'un, "kemarilah, siput terbang sekalian!"

Christina menyiapkan kedua kerisnya, "aku juga disini, tak mungkin mereka bisa bertahan berdua saja" sahutnya.

"Baiklah, hati-hati sist!" ucap Chrisben, "sisanya ayo!"

Rento, Sam'un, dan Christina beraksi melawan pasukan monster siput biru tersebut. Para pejuang yang lain langsung pergi ke sektor kastil....

Chrisben melepaskan Couverture, "pandu jalannya!" ucapnya.

"Hehe, siap bos!" kata kumbang kecil itu.

"Mungkin ini terakhir kalinya kita kesini...." ucap Karen.

"Yah, disinilah aku pernah jadi putri tidur" kata Aura.

"Sampai Chrisben membangunkanmu kan?" celetuk Brittany, "gila, masalah ciuman Chrisben paling jago!"

Code Lyoko DimensionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang