Code Lyoko Dimensions

Missing Memories

"Menurut legenda, leluhur Suku Tengger adalah Rara Anteng dan Jaka Seger....." jelas Madison, "konon mereka lah yang memberi nama Gunung Bromo"

Siang itu, pelajaran Geografi tengah berlangsung. Setiap siswa bertugas untuk mempresentasikan tentang kenampakan alam yang mereka sukai. Madison bercerita tentang Gunung Bromo, yang merupakan tempat asal Suku Tengger. Yup, Madison adalah keturunan suku tersebut.

"Baiklah, terimakasih Madison" ucap guru pengganti, bu Jenny masih belum bisa ditemukan.

"Aku baru tahu kamu orang Tengger" ucap Karen.

"Yah, aku juga baru sadar minggu lalu saat tes DNA" kata Madison.

"Kenapa kamu kok tiba-tiba tes DNA?" tanya Chrisben.

"Maddie ingin mencoba mencari keluarganya" kata Marina, "nanti kami ceritakan"

Bel sekolah berbunyi, menandakan waktunya untuk pulang. Para pejuang Gaiatron berkumpul di markas rahasia untuk mendengar penjelasan Madison. Sang gadis bayangan adalah anggota pejuang virtual yang paling misterius.

"Jadi gini, dulu sebelum bertemu Korona, aku tinggal di panti asuhan" kata Madison.

Madison bercerita bahwa dirinya tumbuh di sebuah panti asuhan, sebelum akhirnya dia diadopsi oleh seorang pria yang bernama Rudy Tennyson. Namun ternyata pak Rudy adalah seorang Nightstrike Operators, dari situlah Madison dimanipulasi Korona. Kemudian seperti yang sudah mereka ketahui, Madison akhirnya lepas dari pengaruh Korona dan bergabung dengan para pejuang. Saat ini, Madison diadopsi oleh Caroline, ibu Marina.

"Kisahmu ternyata serumit itu ya...." kata Rento.

"Itulah kenapa saat ini aku mencoba mencari keluargaku, atau setidaknya yang tersisa dari mereka" ucap Madison lirih.

"Kami akan membantumu mbak" kata Freya, "seperti para veteran membantu ibuku dulu"

"Terimakasih" ucap Madison, "kalian benar-benar temanku...."

"Tapi kita harus mulai dari mana?" tanya Chrisben, "seperti Jawa, suku Tengger juga nggak punya marga, jadi akan sulit melacaknya"

"Coba kita ke kantor kependudukan, kita bisa lihat daftar keluarga disana" kata Christina.

Akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke kantor kependudukan sore itu....

◇○◇

Setelah mencari, akhirnya mereka menemukan catatan tentang terduga orang tua Madison. Namun mereka menemukan itu di daftar orang hilang, bukan daftar keluarga.

"Gadis di foto ini benar Madison!" ujar Marina, "mata ruby dan rambut ungu muda, pasti ini!"

"Tapi kok ada di daftar orang hilang ya?" ucap Sam'un.

Madison menatap foto itu sambil menelan ludah, bagaimana orang tuanya bisa ada di daftar orang hilang? Berbagai dugaan dan ketakutan berkecamuk dalam pikirannya.

"Coba kita tanya pada pengurus disini, dimana terakhir foto ini diambil" kata Madison.

Mereka menanyakan itu pada pengurus berkas di kantor itu, sang pengurus menceritakan bahwa foto itu diambil di Bukit Grande.

"Itu di Kampung Satria, yang kini sudah jadi kampung mati" kata sang pengurus.

"Kenapa begitu?" tanya Karen.

"Waktu itu entah bagaimana terjadi kebakaran hebat, padahal warganya tak pernah sembarangan memakai api" jelas sang pengurus, "tiba-tiba saja terbakar"

"Baik, terimakasih infonya pak" ucap Madison.