Princess' Nightmare

17 1 0
                                    

"Freya.... Freya.... tolong aku...."

Suara misterius yang selalu berkumandang di mimpi buruk sang putri kapas, membuat Freya mengalami insomnia (gangguan tidur) yang cukup parah. Bahkan dia sampai tertidur di kelas....

"Nona Belpois!" hardik bu Belinda, "kupikir kita sebagai manusia adalah makhluk diurnal".

"Ah uh, maaf bu...." ucap Freya panik, "saya kurang tidur semalam"

Hannah langsung melontarkan ejekan, "memangnya kamu ngapain semalam? Mengumpulkan serbuk peri?" celetuknya.

Beberapa anak tertawa, namun Chrisben langsung membela Freya....

"Lebih bagus begitu, ketimbang kamu ngesot di Orca Asylum" balas Chrisben, "dasar suster ngesot gila!"

Semuanya menertawakan Hannah, sebelum akhirnya bu Belinda menertibkan mereka. Pelajaran kembali berlanjut sampai istirahat....

◇○◇

"Kau hebat bro, membela Freya seperti itu" kata Christina.

"Ini sekalian aku mengolok-olok Hannah sih" celetuk Chrisben, "daripada si Evie Kodok terus"

"Mantap Chris" balas Aaron, anak kelas XI-B.

"Hati-hati, ntar si kodok tau" sambung Reinhard, anak kelas XI-A.

Baru saja dikatakan, Chrisben akhirnya dipanggil ke ruang kepala sekolah, bersama dengan Freya juga. Disitu mereka mendapati Hannah yang juga menunggu mereka.

"Selamat datang...." kata bu Evelyn, "....kalian tahu kenapa bisa dipanggil?"

"Kalau karena memperjuangkan kebebasan berpendapat, bebaskan Freya...." kata Chrisben, "dia sama sekali tidak menentang rezimmu, kodok"

Sang kepala sekolah langsung bertanya apakah Chrisben mengejek Hannah, yup, Hannah melapor dan playing victim. Sang pejuang merah menjelaskan bahwa Hannah duluan yang mengejek Freya, bahkan menunjukkan rekaman suara....

"Kamu merekamku!" jerit Hannah.

"Sebenarnya ini untuk mempermudah aku menangkap pelajaran, siapa sangka ini bisa jadi bukti" ucap Chrisben.

"Jadi begitu...." kata bu Evelyn, "Hannah, 4 jam di perpustakaan!"

Hannah pergi ke perpustakaan sambil menggerutu, sementara Chrisben melihatnya dengan tatapan mengejek....

"Nggak kukira akan kukatakan, tapi kerja bagus Chris...." puji bu Evelyn.

"Sekarang aku dipuji nih?" celetuk Chrisben, "makasih kodok!"

"Seharusnya kamu 4 jam di perpus juga, tapi kudiskon jadi 1 jam karena kamu membela temanmu" kata bu Evelyn, "sana keluar!"

Setelah Chrisben keluar, sang kepala sekolah berbicara dengan Freya, mempertanyakan alasan Freya sering tidur di kelas. Gadis berambut perak itu menceritakan suara-suara dalam mimpinya, tentunya dia tidak cerita soal Gaiatron, hanya soal mimpinya saja. Bu Evelyn berpikir bahwa Freya sedang stres atau banyak pikiran, beliau lalu menyarankan Freya untuk istirahat sejenak di rumah....

◇○◇

Bel pulang berbunyi, namum Freya tidak langsung kembali ke kediaman Belpois. Sang putri kapas pergi ke Strigiform Store. Mungkin ada buku yang menjawab arti mimpinya, pikir Freya.

"Wǎnshàng hǎo (selamat sore), tante Wong...." sapa Freya.

"Wǎnshàng hǎo juga, nak Freya" balas Caroline, "cari apa sayang?"

Code Lyoko DimensionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang