Sudah dua minggu sejak kehancuran Chrisben Hitam, malam ini Korona mengurung diri di salah satu ruangan markas Nightstrike. Sang sistem multi-agen terlihat sibuk mengerjakan sesuatu....
"Nah, mestinya ini bisa...." ucap Korona.
Silas masuk ke ruangan itu, "aku harap itu sesuatu yang berguna" katanya.
"Memangnya kamu pernah menciptakan sesuatu yang berguna?" balas Korona.
"Jangan besar mulut, kamu itu cuma program komputer yang kalau kehapus juga nggak ada yang ingat" ejek Silas.
"Kamu bisa menghinaku sesukamu sekarang...." batin Korona, "....tapi nanti bakal kukasih lihat siapa yang berkuasa, makhluk berdaging!"
Korona menunjukkan rancangan program barunya, sebuah mesin perang raksasa yang berbentuk seperti lipan dan kaki seribu!
Sementara itu, di kediaman Jeremie....
"....setelah mengalahkan ular raksasa itu, sang pangeran dan sang putri menikah dan hidup bahagia selamanya...." kata Aelita.
Putri tunggal Franz Hopper itu sedang membacakan dongeng pengantar tidur untuk Freya. Yup, sang putri kapas begitu menyukai dongeng fantasi sejak kecil, bahkan sampai remaja Freya masih bermimpi menjadi seorang princess. Setelah memastikan "anaknya" itu tidur, Aelita mendatangi Jeremie yang masih bergadang....
"Aku lihat Freya sudah tidur" kata Jeremie sambil mengetikkan sebuah program di komputer pribadinya.
"Kamu yang belum tidur, itu kebiasaan burukmu...." balas Aelita, "pikirkan kesehatanmu juga, sayang...."
"Aku juga maunya begitu, tapi serangan Silas nggak kenal istirahat" ujar Jeremie.
Sang pembuat program mengungkapkam kegelisahannya, Jeremie berkata bahwa dia punya firasat bahwa akan ada hal buruk besok....
"Mungkin kamu terlalu lelah, ayo tidur...." kata Aelita.
"Bisa jadi, tapi kita harus tetap waspada!" balas Jeremie.
Pasangan kutu buku itu langsung beranjak ke kamar mereka, namun Jeremie masih saja kuatir. Dia hanya bisa berharap bahwa firasatnya itu keliru....
◇○◇
Keesokan harinya....
Siang itu, Dimension Academy mengadakan sebuah festival sekolah. Banyak artis dan influencer diundang hari itu, salah satunya adalah veteran pejuang Lyoko....
"Tolong antri yang tertib, semuanya akan dapat kesempatan bertemu aku!" teriak seorang pemuda.
"Tak ada yang mau bertemu denganmu, Hiroki...." balas wanita disebelahnya.
Yup, pemilik stan yang ramai itu adalah Yumi, salah satu veteran pejuang Lyoko yang kini sukses dengan manga buatannya, Raptorman. Dia ditemani adiknya, siapa lagi kalau bukan Hiroki.
"Woah, aku nggak percaya.... didepanku Yumi Ishiyama!" kata Aaron.
"Karakter dan pengarangnya sama-sama cakep cuy!" ujar Rankin.
Siswa-siswi penggemar Raptorman berbaris untuk meminta tanda tangan, termasuk Chrisben.
"Suatu kehormatan bertemu dengan anda" ucap Chrisben.
Yumi menandatangani komik yang dibawa Chrisben, "aku juga, kamu Chrisben ya? Ulrich cerita banyak tentangmu" kata Yumi.
Chrisben tersenyum, kemudian bergeser. Tak hanya siswa, warga Solarhouse Estate yang lain juga medatangi stan itu. Festival ini acara terbuka. Para veteran Lyoko yang lain juga hadir, termasuk Ulrich dan William....
KAMU SEDANG MEMBACA
Code Lyoko Dimensions
Roman pour Adolescents17 tahun setelah kehancuran Xana, sebuah game VR berjudul Gaiatron Warriors menjadi sangat populer di kalangan anak sekolah. Salah satu peminatnya adalah Christopher Benjamin, seorang siswa SMA kelas 11 dari Dimension Academy. Melalui game itu, dia...
