Siang itu para pejuang Gaiatron tengah menyantap makan siang mereka, tentunya Chrisben Palsu dan Rania bersama mereka.
"Akui saja Sam, aku lebih banyak menghancurkan monster minggu ini!" ucap Rento.
"Memang benar" kata Sam'un, "tapi aku yang pertama kali mengalahkan Brutus!"
"Aku juga ngalahin Brutus!" sahut Rento.
"Ya ampun, kalian dua simp bisa nggak sih sehari aja tenang?" tanya Karen.
"Lagipula, kalian kan gabisa cerita soal ini ke Silesta" ujar Aura, "jadi ya percuma kalian omong besar begitu"
"Memangnya kamu sudah pernah ngalahin Brutus?" tanya Sam'un.
"Sudah, bahkan dia sempat kembali jadi Chrisben untuk sesaat!" tukas Aura.
Sementara para pejuang mengobrol, bu Evelyn tiba di kantin itu untuk memberi pengumuman.
"Baiklah anak-anak, jangan lupa besok ada peringatan kesadaran lingkungan hidup" ucap bu Evelyn, "jangan lupa bawa tanaman ya!"
"Siap bu" jawab seluruh siswa di kantin.
Chrisben Palsu langsung berdiri dan menghampiri bu Evelyn, kemudian berlutut seolah sedang melamar....
"Akan aku bawakan bunga terindah untuk anda, ratuku...." kata Chrisben Palsu.
"Chris, itu ibuku!" kata Aura.
"Kalau begitu biarkan aku jadi ayah tirimu, putri tidur" balas Chrisben Palsu.
Setelah mengatakan itu, Chrisben Palsu langsung berusaha melakukan kabedon pada sang kepala sekolah. Untungnya bu Evelyn bisa menghindar!
"Ergh, jika itu maumu, bagaimana kalau kita nge-date di perpus selama 4 jam?" dengus bu Evelyn.
"Tentu saja, kepsekku sayang...." kata Chrisben Palsu.
Bu Evelyn langsung pergi sambil tersipu, ibu Aura itu tak jauh beda dengan Marina masalah bertingkah tsundere. Rania langsung menjelaskan bahwa kemungkinan tindakan Chrisben Palsu itu disebabkan oleh program yang dia berikan untuk membuat klon itu bisa lebih "hidup".
"Aku temukan program itu di komputer super, kukira itu bisa membuatnya lebih inisiatif!" kata Rania.
"Itu akan mempersulit kita, hapus saja program itu" balas Madison.
Rania mengangguk, namun tanpa sadar percakapan mereka terdengar oleh Silesta....
"Jadi Chrisben yang disini adalah tiruan? Menarik...." ucap Silesta.
◇○◇
Sepulang sekolah, para pejuang berkumpul di markas rahasia untuk menemani Rania menghapus program itu.
"Prosesnya akan cukup lama...." kata Rania, "bagaimana kalau sekalian mencari data untuk memulangkan Chrisben?"
"Boleh juga, lama nggak ke penjara bawah tanah!" ucap Sam'un.
"Baiklah, tapi jangan langsung semua" kata Rania, "harus ada yang tinggal disini untuk jaga-jaga!"
Akhirnya mereka membagi kelompok! Marina, Madison, Christina, dan Sam'un akan mendampingi Freya ke Gaiatron. Sementara sisanya menemani Rania di dunia nyata.
Di saat yang sama, Chrisben Palsu menyelesaikan hukumannya menulis "saya tidak akan merayu guru lagi" sebanyak 10 halaman di perpustakaan.
"Aku sudah selesai, bu Evie!" kata Chrisben Palsu.
"Baiklah, jadi kamu sudah menyadari kesalahanmu kan?" tanya bu Evelyn, "walau harus diakui, kamu cukup ahli soal ini!"
"Berarti ibu suka ya? Chrisben sudah 18 tahun kok....." kata Chrisben Palsu, "eh maksudnya saya, eh saya kan Chrisben!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Code Lyoko Dimensions
Teen Fiction17 tahun setelah kehancuran Xana, sebuah game VR berjudul Gaiatron Warriors menjadi sangat populer di kalangan anak sekolah. Salah satu peminatnya adalah Christopher Benjamin, seorang siswa SMA kelas 11 dari Dimension Academy. Melalui game itu, dia...
