Allow gw kembali lagi nih wkwkwk bosan gak? 🤣🤣
Ini akan jadi long chap jadi ya selamat menunggu selalu yak setiap chapnya, semoga suka dan mari tetap berhalu.
🗝🗝🗝
Pagi ini Universitas Hanboore melakukan masa orientasi untuk mahasiswi tingkat satu. Mereka semua berkumpul di lapangan basket milik fakultas hukum untuk memulai orientasi di kampus khusus putri ini.
Choi Sooyoung selaku ketua orientasi mahasiswi baru sudah berdiri di mimbar sambil menatap adik tingkat satu persatu dengan rasa percaya diri, mereka yang ditatap merasa takut sebab Sooyoung begitu serius apalagi tanpa senyum.
"Kalian sudah siap menjalani masa orientasi selama tiga hari??" Tanyanya dengan sangat tegas.
"Siap Sunbae."
"Apa???? Aku tidak mendengar suara kalian dengan jelas!!! Bicaralah yang keras!!!" Gertaknya yang memang terlihat emosi mendengar jawaban mereka.
"Siap Sunbaeeeeeeeeee." Teriak mereka sangat keras.
Barulah Sooyoung tersenyum senang mendengar jawaban mereka. "Baiklah setiap hari akan ada tugas untuk kalian tapi yang paling utama kalian harus bisa mendapatkan tanda tangan 100 senior dari fakultas kita, hari terakhir akan kami periksa jika ada diantara kalian tidak dapat mengumpulkan 100 tanda tangan maka ada hukuman yang harus kalian terima, bisa dimengerti? Aku tidak akan mengulang ucapanku. Arra??????"
"Neeeee Sunbaeeee." Jawab mereka serempak.
"Enam senior kalian yang ada di belakangku akan membantu jika ada kesulitan, sebatas memberitahu tidak akan terjun mengurus tugas kalian." Ucap Sooyoung sambil menunjuk ke enam temannya yang tergabung di jajaran penanggung jawab orientasi tahun ini.
Salah satu mahasiswi berkepang kuda mengangkat tangan dengan rasa percaya diri, "Sunbae apakah boleh kami mengenal kalian? Bukankah tak kenal maka tak sayang?"
Sooyoung menatap tajam satu mahasiswi yang berani bertanya, "Kau--berdiri!" Ia meminta gadis itu supaya berdiri, barulah Sooyoung bisa membaca nametag yang ada di dada sang gadis.
"Karina?"
"Nee Sunbae." Gadis bernama Karina tersenyum ketika Sooyoung memanggil namanya.
"Apa tujuanmu masuk ke Hukum dan kelas apa kau berada?" Sooyoung bertanya penuh serius.
Karina masih tersenyum dengan rasa percaya diri, "Tujuanku ingin menegakan keadilan diluar sana, Sunbae dan aku berada di kelas Yudikatif."
Tawa salah satu senior di belakang Sooyoung menggelegar membuat Karina menaikan satu alisnya pertanda bingung.
"Opsss kelepasan. Menegakan keadilan katamu? Bagaimana bisa anak di kelas Yudikatif bisa berkata tentang keadilan." Ia tertawa lagi tapi berhenti segera saat ada tatapan dari samping. "Arra arra aku berhenti tertawa, Eunjung-ah."
Ham Eunjung berjalan ke depan, "Aku Ham Eunjung, tingkat dua, jika kalian ada kesulitan bisa cari aku di basecamp." Ia lah yang pertama mengenalkan diri pada adik tingkat.
"Well karena Eunjung sudah memperkenalkan diri maka kalian selanjutnya." Sooyoung pun mau tak mau berkata demikian sejak Eunjung berada di sebelahnya.
"Hai hai aku Park Hyomin, seperti halnya Eunjung aku juga berada di tingkat dua dan seperti sebuah takdir kita juga di kelas yang sama." Dengan ceria Hyomin memperkenalkan dirinya sambil merangkul lengan Eunjung manja.
Satu perempuan maju dan menempatkan diri di samping Hyomin, " Hi Everyone Tiffany here, nice to know you." Perempuan berambut pirang itu melambaikan tangan serta tersenyum yang mampu membuat mahasiswi ter-kagum-kagum atas kecantikan matanya.