Nungguin ya? Mendekati ending tuh punya gw panjang ehh nganu maksudnya ff gw yg panjang :>>
7k nih ya kurleb, mudah2an kagak bosan.
Happy reading
🗝🗝🗝
5 tahun yang lalu.
Suara tawa memenuhi ruang makan keluarga Kim pagi ini. Kim Sam memandang sang Putri begitu sayang, ia bangga pada putrinya yang baru saja memenangkan kejuaraan nasional di bidang pengetahuan umum.
"Taeyeon-ah, kelak setelah kau lulus sekolah, Appa yakin kau akan menjadi yang terbaik dan bisa masuk perguruan tinggi sesuai minatmu," Kim Sam memberikan ikan untuk sang putri. "Apapun pilihanmu, Appa dan Eomma selalu mendukung, ingat itu hm?"
Taeyeon memakan ikan pemberian Ayahnya dengan lahap, ia memandang kedua orang tuanya dengan tatapan hangat, "Aku baru di tingkat pertama, Appa. Masih jauh melangkah ke Universitas. Namun, aku akan tetap berusaha yang terbaik supaya Appa dan Eomma bangga."
"Nee, Eomma akan selalu mendukung putri Eomma yang cantik ini." Nyonya Kim tersenyum bahagia melihat sang putri telah tumbuh dewasa.
"Gomawo, Eomma. Kau akan pulang malam sekali kah?"
Nyonya Kim mengangguk atas pertanyaan putrinya, "Golden Hotel kedatangan Chef dari Venice, kami akan menyambutnya karena Eomma mendengar Chef Im akan bergabung di Manajemen Golden Hotel." Jelas Ibunya mengenai pekerjaan sebagai assisten Chef di Golden Hotel, salah satu Hotel yang sangat terkenal di Seoul.
Taeyeon mengangguk paham, "Appa sendiri hati-hati selama di Bangkok, jangan terlalu lama disana, sejujurnya aku tidak setuju Appa menerima dinas keluar negeri, aku pasti merindukan Appa."
Kim Sam mendekati putrinya, ia usap lembut rambut Taeyeon, "Appa juga akan rindu kalian berdua, akan tetapi salah satu perusahaan SJ Group yang ada disana membutuhkan kami sebagai supplier tunggal dan Appa lah yang mendapat tugas kesana. Gwenchana, Appa tidak akan lama. Jika kau bosan, hubungi Appa eoh. Eomma juga hanya malam ini pulang terlambat, okay?"
Meski berat hati untuk mengizinkan sang Ayah pergi keluar negeri karena ini kali pertama mendapatkan tugas, akan tetapi sebagai anak yang patuh apa kata orang tua, Kim Taeyeon mengangguk saja, ia memeluk Kim Sam dengan pelukan erat, pelukan yang tak biasanya Taeyeon berikan seerat ini.
Taeyeon dan sang Eomma mengantar Kim Sam di depan rumah, sang Ayah berpamitan, mencium kening istrinya dan sang putri.
"Yeobo, selalu jaga kesehatan. Dan Taeyeon, selalu jaga diri baik-baik eoh." Ia mengusap kepala kedua orang yang disayangnya itu lalu mengayuh sepedanya menuju kantor lebih dulu.
Mereka bertiga saling melambaikan tangan satu sama lain.
Kim Sam tiba di Bandara Internasional Suvarnabhumi, ia disambut oleh salah satu karyawan dari Seven Company, salah satu perusahaan SJ Group di Bangkok.
"Hallo, Tuan Kim. Aku Orm Kornnaphat ditugaskan mendampingimu selama di Seven Company." Seorang gadis belia memperkenalkan diri pada Kim Sam ketika menjemput relasinya itu.
"Ah iya, senang mengenalmu." Kim Sam terlihat ramah pada relasinya ini.
Orm membawa Kim Sam dengan mobil perusahaan. Selama perjalanan dua orang itu terlihat akrab satu sama lain, Kim Sam banyak bertanya mengenai Bangkok, sebaliknya Orm pun banyak bertanya tentang Seoul yang ia kagumi dan berharap suatu saat nanti bisa berkunjung juga ke Seoul.