Holla. Sorry bgd minggu kemarin lg banyak acara so gak apdet deh. Diganti minggu ini 2x yak.
Selamat membaca
🗝🗝🗝
"Hishhh Taeyeon mengapa kau lama sekali??" Yuri yang sudah ada di atap gedung bersama Sunny dan Kelly langsung protes pada temannya yang menenteng makanan ringan dan minuman bersoda.
Taeyeon pun ikut duduk diantara mereka, meletakan apa yang ia bawa di depan mereke semua. "Aku bertemu dengan Jessica, jadi sedikit lama."
Kelly yang akan menyalakan rokoknya, ia tunda lebih dulu, memandang Taeyeon ketika mendengar nama Jessica disebut. "Kau bertemu dengannya?" Tanya Kelly, ia melihat arlojinya lebih dulu. "Bukannya jam sekarang dia ada di basecamp? Kau bertemu dimana?" Kelly yang sudah hafal dengan jadwal tim hakim dan tim Jaksa kembali bertanya pada Kim Taeyeon.
"Entah, tapi Ham Eunjung juga menjemputnya."
Kelly mengangguk saja, melanjutkan aktivitas yang tertunda. Ia menyesap rokoknya lantas ia nikmati isapan demi isapannya itu.
"Lantas mengapa kau menyuruh kami kemari?" Berganti Sunny yang bertanya perihal tujuan mereka ada disana.
Kelly membuka minuman bersoda, meneguknya saat itu juga sebelum menjawab pertanyaan Lee Sunny. "Well, bukan hanya aku saja yang ingin dua tim besutan Jessica berhenti dengan Lawkey, kan? Aku disini ingin kalian terlibat untuk menghancurkan Lawkey."
"Caranya???" Sebagai pemegang Lawkey Yuri tentu saja antusias atas apa yang baru saja Kelly utarakan.
Kelly Yu mengambil kertas yang sudah ia siapkan, lalu dibentangkan di hadapan mereka bertiga. "Ini merupakan anggota kedua tim. Dimana Jessica, Tiffany, Hyomin dan Hyoyeon ada di Tim Hakim. Selebihnya ada di Tim Jaksa."
"Apa gunanya kau menjabarkan hal ini? Dan apa yang akan kita lakukan supaya Lawkey benar-benar hilang, tak ada lagi di kelas Eksekutif dan kesenjangan pun tak ada antara mahasiswi disini." Taeyeon jelas inginkan hal itu karena sudahlah cukup dirinya dan kedua temannya mendapat perlakuan yang tak baik.
Kelly melempar puntung rokok di dekat kakinya lebih dulu, kemudian ia injak untuk memadamkan api. "Untuk itulah Taeyeon aku menjabarkan ini supaya, kau, kau dan kau paham tentang mereka berdelapan." Kelly menunjuk tiga orang yang ada bersamanya.
Ia minum lagi minumannya. "Tim Hakim yang terkuat kita tahu ada Jessica, pendiri dua tim, anak Presdir Han dari yayasan SJ Group alias pendiri Hanboore, dia kepala senior juga, banyak lagi power yang Jessica miliki, selanjutnya ada Kim Hyoyeon. Mengapa aku bilang dia kuat di Tim Hakim? Karena dia putri Menteri Kim, kalian tahu kan perfoma Menteri Kim seperti apa di Seoul? Dia menduduki peringat satu sebagai Menteri kehakiman di Internasional yang berani membebaskan tahanan di Korea Utara,"
"Jinjja???? Jadi semua itu bukun rumor, Kelly?" Yuri menyela ketika tahu berita soal Menteri Kim. Berita ini pernah ia dengar semasa sekolah tapi media tak memberitakan sama sekali.
"Yap, tentu itu bukan rumor. Di pemerintahan siapa yang tidak tahu kiprah Menteri Kim selama ini." Lanjut Kelly mengatakan siapa Ibu Kim Hyoyeon sebenarnya. Meski pun seorang wanita ia sangat dihormati karena prestasinya dalam bidang Hukum.
"Lalu jika ada dua orang terkuat di Tim Hakim itu artinya ada yang lemah juga?"
"That's right Lee Sunny, wow kau sangat menganggumkan juga ya." Kelly tersenyum pada Sunny karena bisa membaca apa yang ada dipikiran Kelly.
"Tiffany Hwang dan Park Hyomin. Mengapa mereka lemah? Karena mereka masih bisa dihasut yang aku amati saat satu kelas dengan mereka berdua," Kelly menyalakan rokoknya lagi sebelum melanjutkan obrolan mereka. "Ayah Tiffany merupakan Menteri Luar Negeri, sejak Ayahnya naik dia harus tinggal seorang diri, bisa dibilang Tiffany benar-benar sendiri mengurus semua kecuali uang, segala hal mengenai uang sudah terjamin sejak kecil. Park Hyomin sendiri," Kelly belum melanjutkan perkataannya, ia teringat bagaimana terlukanya Hyomin jika tahu bahwa kekasihnya menyukai Jessica. "Ayahnya Menteri Dalam Negeri, dia banyak belajar dari orang tuanya bagaimana menempatkan diri di lingkungan dia berada, Hyomin sebenarnya rapuh karena Oppa nya meninggal saat bertugas sebagai pilot, dia seperti tidak punya sandaran sejak masuk kuliah." Kelly mengatakan hal itu sambil mengingat Hyomin ketika awal masa orientasi, dimana ia tak ada semangat hingga pertemuannya dengan Eunjung membuat ia menjadi pribadi yang berbeda, Hyomin si Ceria.