Chapter 21.

292 21 32
                                    

Hai hai gw datang lebih awal nih, kaget gak kaget gak? Wkwkwwk

Hmmm chap ini spesial yak pake telor pake daging badak jg hahahaha.

Seperti ff gw sebelumnya, gw punya hadiah buat kalian2 yg sudah kasih gw kontribusi semangat, cielahhhhh, apa tuh?

Yaitu selalu kasih gw semangat lewat komen di setiap chapter, thanksic yak.

Nah gw bagikan rapot kalian nih...

Nah gw bagikan rapot kalian nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













Warna biru adalah akun yg dapat akses langsung dr gw karena chapter 21 gak akan gw post disini, mereka yg konsisten kasih gw semangat dr chap 1-20 kemarin.

terus chap 21 dimana hubbynya Jess? kalo ada yg nanya gtu gw jawab deh :

Gw kasih lewat email dg file pdf.

Utk yg lain ingin baca boleh bgd kok, silahkan jawab pertanyaan ini :

JIKA ADA 4 LOCKERS BERISIKAN NAMA :

1. KIM TAEYEON
2. HAM EUNJUNG
3. KELLY YU
4. JESSICA JUNG

MANA YANG AKAN JESSICA PILIH UNTUK DISELAMATKAN LEBIH DULU DARI BENCANA YANG MENERPA HANBOORE UNIVERSITY?

Jawaban kalian bisa DM gw di Instagram/No WhatsApp. No WA bisa kalian temukan di FF RUN Chapter 7. wajib kasih tau nama akun WP kalian yak.

Ohya yg punya tiktok dan Twitter / x bisa lah follow gw biar makin kenal dan sayang #eh 🤣

Tiktok : abong882
Tw/X : abongkang22
IG : bongbong882

Gw biasa kasih spoiler FF di IG dan WA, kalo tiktok ada bbrp video ttg tengsic, X banyak dianggurinnya sih 🤣

cukup sekian di malam yg dingin ini.

berikut serpihan chap 21. Selamat penasaran 😝

🗝🗝🗝

Taeyeon dilarikan ke ruang kesehatan yang setara dengan rumah sakit. Tenaga medis yang ada di Hanboore memang di datangkan khusus dari Asan Medical Center, penanggung jawabnya yakni Seo Eunji, putri sulung dari Menteri Seo.

Yuri dan Sunny sudah menangis sedari tadi saat membawa Taeyeon kemari, mereka berada di luar ruangan pemeriksaan.

"Jangan berlebihan, dia pasti baik-baik saja." Choi Sooyoung yang ikut serta bicara asal karena sudah jengah melihat tangisan dua orang ini.

Persetan dengan rencana Kelly, Sunny sudah tidak tahan lagi dengan segala ucapan dan tingkah satu orang ini yang selalu membuatnya geram. Lee Sunny berjalan ke hadapan Sooyoung yang bersandar tembok.

***

Choi Sooyoung menaikan satu alis ketika melihat Mahasiswi yang terlihat asing di matanya, ia ingat betul semua Mahasiswi tingkat satu apalagi kelas Eksekutif yang hanya terdiri 15 orang saat masa orientasi.

"Kau siapa?" Tanyanya yang membuat sahabat lain termasuk Jessica penasaran atas pertanyaan Sooyoung.

"Ah maaf aku---"

"Dia Mahasiswi baru masuk, Unnie. Kebetulan baru mengurus kepindahan dari Bangkok, benar kan Lookkaew?" Kim Minjeong menatap gadis asal Thailand supaya mengangguk, sebab Minjeong takut jika terjadi yang tak ia harapkan pada teman sekelasnya itu.

"Berdiri lah." Suara Jessica terdengar dan Minjeong menelan ludah, sementara Lookkaew yang terlihat lugu pun berdiri sesuai permintaan Jessica.

Jessica mengamati gadis Thailand itu dengan seksama, "Wah Jinjja aku seperti melihat Tiffany muda. Tiff, look at her." Ia meminta Tiffany berhenti dari pekerjaannya yang sedang mempersiapkan beberapa----.

"Kau sangat mengingatkan ku pada sahabatku saat menginjak bangku sekolah, siapa namanya Minjeong?"

Kim Minjeong yang ditanya Jessica lebih dulu memandang sang Unnie, Hyoyeon melototi adiknya karena terlalu lamban menjawab pertanyaan Jessica.

"Lookkaew Kamolak, Unnie. Kaew, perkenalkan lah dirimu pada kami semua." Kim Minjeong mencoba berani dalam menghadapi situasi seperti ini.

"Ah tidak perlu, setelah ini kau datang saja di Basecamp kami, melaporkan diri pada Sooyoung mengapa tidak mengikuti orientasi, paham?"

***

Charlotte tertawa dengan tawa khasnya, cantik. Begitulah yang Suho lihat dari wanita berdarah Inggris-Thailand.

"Astaga, aku kira ada masalah. Sebentar---"

"Char!! Gawat, ada orang yang mencurigakan masuk kemari." Milk, salah satu asisten Charlotte di dunia DJ terlihat panik dan Charlotte menaikan kedua alisnya.

"Mencurigakan?" Ia tak paham mengapa Milk bisa mengatakan hal itu tapi Charlotte segera sadar jika ada hubungannya dengan pihak berwajib atau sejenisnya. "Okay, Suho kau bisa melanjutkan dengan Milk. Milk, beri dia apa yang di mau karena besok mereka harus mengirim barang baru dari China ke Seoul."

***

Cukup sekian dan ditunggu email chapter 21 😚
Selamat berakhir pekan.

LawkeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang