Taeyeon terlihat gelisah, pasalnya sang Eomma belum juga pulang ke rumah setelah pertemuan di Hanboore. Ia sungguh tidak menyangka perkerjaan baru ibunya ada di Hanboore, sebagai assisten chef Master Lee pula, Chef yang ditugaskan untuk bertanggung jawab atas hidangan 2 tim yang Jessica bentuk.
Kim Taeyeon teringat pertemuan mereka di atas gedung kesehatan.
"Eomma???"
"Tae--yeon???"
Jessica awalnya blank atas pertemuan dua orang yang ada dihadapannya. "Eomma?" Ia menatap Taeyeon lalu menatap Nyonya Kim yang sedang meremas tangannya, terlihat cemas.
"Chakkaman, Chakkaman, Ahjumma? Taeyeon? Kalian???" Ia masih merasa ini tak nyata tapi ia sungguh tak tuli bahwa teman satu bangkunya memanggil Eomma. "Dia, Ibumu??? Ahjumma Kim, Taeyeon ini putrimu??"
Mereka berdua mengangguk bersamaan, membuat Jessica tertawa tak percaya. "Ah Jinjja, pantas saja mie telur buatanmu rasanya sama, ternyata kalian--" Ia tertawa lagi, tawa yang masih tak percaya melihat pertemuan keduanya bersama Jessica.
"Ms. Jung, maafkan aku. Tunggu lima menit, aku akan masakan lagi menu baru untukmu." Nyonya Kim meminta maaf karena sungguh menyesal makanan yang Jessica pinta jatuh berserakan karena terkejut ada sang putri disini, bersama Jessica.
Nyonya Kim memang belum memberi tahu dimana ia bekerja karena sudah pasti Taeyeon akan menentangnya jika bekerja di Hanboore. Taeyeon hanya tak ingin ibunya terlalu lelah, mengingat kesehatan sang Ibu tidaklah seperti dulu. Seperti kita tahu pekerjaan di Hanboore cukup menyita tenaga karena harus menyiapkan makanan di kantin untuk jutaan Mahasiswi.
Ia jelas terkejut karena tak menyangka Taeyeon ada disini, dalam arti ia juga mengenal Jessica dengan baik?
"Tidak perlu, aku sudah tidak lapar Ahjumma. Kembali bekerja saja, aku rasa Master Lee akan mencarimu." Jessica menolak karena memang nafsu makannya hilang sejak Taeyeon datang kemari, terlebih mengetahui fakta mereka berdua merupakan ibu dan anak.
Nyonya Kim pergi seperti inginnya Jessica, akan tetapi ia memandang Taeyeon lebih dulu sebelum benar-benar pergi dari sana.
Hening, itulah yang terjadi setelah Nyonya Kim pergi. Taeyeon masih tak percaya melihat ibunya ada di Hanboore, sedangkan Jessica hanya bisa menggelengkan kepala, bisa-bisanya orang yang Tiffany rekrut untuk menyediakan dessert merupakan Eomma dari Kim Taeyeon.
"Jessica," panggil Taeyeon lirih.
Jessica masih belum menjawab apapun, ia masih sibuk berpikir, entah apa yang dipikirannya tapi yang jelas ia memang menyukai setiap makanan yang disajikan oleh asisten Master Lee itu.
"Kau boleh menindasku, kau boleh melakukan apapun terhadapku sehubungan dengan Lawkey tapi aku minta tolong, jangan usik Eomma ku, jangan pernah, Jessica."
Barulah Jessica menoleh, memandang Taeyeon dengan tatapan dingin. "Apa dimatamu aku orang seperti itu??? Apa aku selalu menjadi orang yang jahat dalam pandanganmu hanya karena Lawkey????"
Kim Taeyeon mengusap wajahnya saat mengingat kejadian tersebut, bertepatan dengan itu pintu flatnya terbuka.
"Eomma pulang,"
Taeyeon segera mungkin berlari, ia mengecek tubuh Eomma nya, "Kau baik-baik saja, Eomma?"
Nyonya Kim memandang aneh putrinya karena tak biasanya ia bersikap seperti ini. "Kau melihatku, bagaimana? Aku baik-baik saja Taeyeonna." Eomma nya itu mengusap rambut putrinya dengan sayang. Menaruh belanjaannya sebentar lalu menghangatkan makanan untuk mereka makan malam.
