Chapter 16

233 37 56
                                    

Sehat semua? Gak lama kan nunggu 2 minggu karena skrg waktu terasa cepet banget.

Yg udah kangen ama Iblis betina dan teman sebangkunya yuk lah langsung baca aja.

🗝🗝🗝




Kim Taeyeon tiba di mini market malam ini, ia segera mengambil kopi untuk menghangatkan badan, bertanya sebentar pada kasir yang berjaga perihal Sunny, kasir itu mengatakan jika Sunny belum berangkat. Kim Taeyeon mengecek jam pada ponselnya, ia duduk di luar sambil menunggu Sunny juga Yuri yang akan mengambil sepeda motor milik restoran dimana ia bekerja.

Taeyeon meniup kopi yang ada di paper cup sambil tersenyum membayangkan kejadian barusan saat ia mengantarkan Jessica pulang ke rumah. Ingatannya melayang pada beberapa jam yang lalu.

"Pakailah helm nya." Taeyeon menyerahkan helm pada Jessica, mereka sudah ada di parkiran motor. Bukan mengambil helm yang Taeyeon berikan, kepala senior itu justru melihat sekeliling.

"Ini parkiran motor?" Tanyanya karena memang baru pernah ke area parkir motor dan ini merupakan area untuk motor kelas Legislatif dan Yudikatif.

Taeyeon yang akan mengenakan helm ia tunda, melihat Jessica sebentar. "Tentu saja, kau kira ini apa? Pemakaman?"

"Tsk!!!" Jessica berdecak. "Bagaimana bisa mereka membangun area seperti ini di tempat yang sepi." Gumamnya.

"Kau baru tahu jika parkiran motor kami ada disini huh? Ah ya ya aku lupa, kau kan mempunyai parkiran tersendiri di Hanboore." Barulah Taeyeon mengenakan helm nya lalu menaiki motor.

"Of course Kim Taeyeon, kau sudah tahu siapa aku." Jessica juga tak kalah mengenakan helm akan tetapi ia terbalik, yang seharusnya depan ia hadapkan di belakang.

Taeyeon yang sudah bersiap di motor masih menunggu. "Nee Nee Ibu ratu." Ia menoleh untuk melihat apakah Jessica sudah siap pulang. Namun, ia justru tertawa melihat Jessica yang mengenakan helm terbalik.

"Ya!!!!! Kenapa kau tertawa ha???"

Taeyeon menggeleng sambil menahan tawanya, ia berdiri, melepas helm yang Jessica kenakan kemudian membenarkannya. "Aigoooo memakai helm saja kau tak bisa, sekarang aku percaya kau memang dilahirkan untuk tidak susah." Ia menggeleng serta tertawa lagi.

"Yaaaaaa Kim Taeyeon berhenti tertawa!!!!!"

"Arra arra aku berhenti." Ia menutup mulut dengan telapak tangan supaya tawa nya bisa ia hentikan. Sementara Jessica sudah bertengger di motor.

"Cepatlah aku mulai kedinginan." Ucapnya masih dengan nada ketus.

Taeyeon pun segera melajukan motornya, sekarang ia tersenyum bukan tertawa. Hanboore memang mulai sepi, hanya beberapa petugas penjaga yang berkeliling sekitar kampus. Ia melihat spion, Jessica terlihat mengamati setiap jalan di kampus milik keluarga nya itu.

"Keuntungan berkendara dengan motor adalah ini, kau bisa menikmati pemandangan di sekitar secara langsung." Ucap Taeyeon tiba-tiba. Jessica yang sadar atas ucapan Taeyeon hanya menyeringai.

"Sok tahu sekali kau itu, siapa yang sedang menikmati pemandangan, tsk!!" Jessica memang tidak pernah mengakui yang ia lakukan secara gamblang jika orang lain tahu kebenarannya.

Kim Taeyeon hanya merespon dengan senyum. Kini mereka sudah keluar dari gerbang kampus. Jalanan sangat ramai, Jessica meremas baju Taeyeon untuk pegangan karena ia sedikit takut dengan lalu lintas yang padat, bukan takut sebenarnya karena ini kali pertama menaiki motor di malam hari.

LawkeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang