Bagaimana weekend kalian?
Besok udah senin, semangat yak.🗝🗝🗝
"Halloooooo,"
Terlihat Key menyapa Kelly dan Ms. Malisorn melalui monitor yang ada di kediaman gadis asal China itu.
"Bagaimana perkembangannya?"
"Tidak ada perkembangan apapun, yang ada semakin membuatku pusing." Kelly bicara sesuai situasi saat ini.
"Why why why? Kalian tidak bisa menumbangkan Lawkey?"
Ms. Malisorn memandang Kelly yang terlihat frustasi sebab ia bercerita bertemu dengan orang kepercayaan Charlotte tapi sayang ia tak bisa menemukan orang itu.
"Mau bagaimana pun tanpa bukti yang kuat Lawkey tidak bisa ditiadakan apalagi power Jessica di Hanboore, kami tidak bisa mengingkari itu semua." Ms. Malisorn lah yang menjawab pertanyaan Key itu.
Key nampak mengerutkan kening
"Jinjja???? Lalu tentang mereka ber-8 bagaimana?"
"Kibarkan bendera putih saja, mau diterjang masalah apapun mereka ber-8 tetap solid, Astaga aku tidak percaya Hyomin susah sekali dinasehati. Bahkan Kwon Yuri yang aku tahu sempat bermalam di Apartemen Tiffany pun segera diabaikan oleh Nona Hwang itu." Membuat Kelly memijat kepalanya ketika mengingat kejadian demi kejadian tersebut. Terlebih saat mendapati Kwon Yuri keluar Apartemen Tiffany, dimana Kelly saat itu berada di kawasan tersebut guna bertemu dengan seorang kenalan.
Key nampak kecewa dari raut wajahnya akan tetapi ia tersenyum kemudian.
"Lantas bagaimana dengan Jessica? Kau bisa mengambil hatinya kan?"
Kelly menatap monitor dimana Key menunggu jawabannya.
"Dia hanya mencintai dirinya sendiri."
Key tertawa ketika mendengar jawaban Kelly tetapi sedikit bergumam.
"Dia masih tetap sama."
Ms. Malisorn yang memperhatikan Key hanya bisa memandang iba. "Kapan kau bertandang ke Hanboore?" Tanyanya.
Key terhenyak mendengar pertanyaan Ms. Malisorn akan tetapi ia tersenyum.
"Jangan khawatir, aku pasti akan ke Hanboore secepat mungkin."
"Bagus lah, cepat datang segera supaya kau bisa membereskan hal yang membuatku pusing. Haiyaaaa~" Kelly berseru karena ia sungguh tak tahu harus bagaimana dengan permasalahan yang ada, saat ini ingin fokus mencari Zhang Tian Ai.
Key tertawa atas seruan gadis China itu.
"Arraseo, Nona Yu. Namun, aku ingin kau menyerahkan paket yang aku kirim pada Jessica."
"Astaga apalagi ini??? Apa kau tidak bisa menyerahkan sendiri saja jika ke Hanboore biar sekalian kau katakan padanya supaya menghentikan Lawkey."
Key tertawa lagi melihat respon Kelly yang nampak kesal dibuatnya. "
"Aku pasti akan menemuinya, kau jangan khawatir Hmm."
Monitor padam karena Kelly mematikannya, ia menyudahi pembicaraan dengan Key karena wanita itu mulai seenaknya saja.
"Tenang saja, kita percaya pada Key. Dia yang lebih tahu seluk beluk mereka semua dan segala informasi yang dia katakan pada kita pastilah valid." Ms. Malisorn menangkan Kelly supaya gadis itu tidak terus kesal.
"Aku tahu, Ms. Malisorn. Yang membuatku kesal karena Key terlalu bertele-tele dan mengapa harus memintaku bertindak sejauh ini."
"Karena dia percaya padamu, karena dia tahu kau menyukai Jessica maka kau lah orang yang bisa dia andalkan."
