Welcome October, semangat bulan baru, semangat menunggu tengsik muncul dipermukaan😆
Happy reading
🗝🗝🗝
Kelly melemparkan diri di sofa, sedangkan Lookkaew hanya berdiri di samping Kelly dengan wajah begitu ketakutan, Ms. Malisorn meskipun tenang tapi ia diliputi banyak pikiran sejak Jessica mengatakan mengenai Charlotte.
"Ini semua salahku, maaf Ms. Malisorn, Kelly." Lookkaew meminta maaf berkali-kali sejak mereka pulang hingga tiba di kediaman Kelly Yu.
Kelly menarik napasnya lalu ia keluarkan dengan menggembungkan pipi, mengusap wajahnya yang memang frustasi, "Lantas bagaimana rencana kita Ms. Malisorn jika Jessica sudah tahu kita ada keterlibatan bersama?"
Ketua Jurusan Hukum yang ada di depan Kelly memijit pelipisnya sambil berpikir, "Kalian tidak perlu khawatir, jika memang dia sudah tahu pasti akan menyerahkanku pada orang-orang Charlotte."
Kelly dan Lookkaew saling pandang, mereka tentu saja tidak mau hal itu terjadi.
"Phi, jangan bicara seperti itu. Jika kau sampai kembali ke Bangkok, nyawamu tak bisa selamat." Lookkaew kini duduk disebelah Ms. Malisorn, memohon agar perempuan itu tidak memikirkan hal buruk.
Kelly memandang kedua orang itu dengan cemas, "Black Snack ada disini, mereka memburu Charlotte." Terang Kelly.
"Black Snake?" Tanya Ms. Malisorn dan Lookkaew yang baru mendengar Kelly membicarakan perihal Agen tersebut.
Kelly mengangguk, "Key memintaku menemui mereka karena mereka mengincar Charlotte sampai saat ini. Sahabatku menghilang dari 5 tahun yang lalu dan dia kemungkinan ada di Bangkok, Key memintaku menemui mereka karena bisa saja ada hubungannya dengan Charlotte," Ia berdiri lalu berjalan menuju Pantry, membawakan kaleng bir untuk kedua tamunya. "Aku sudah bertemu dengan mereka yang akan memastikan bisa menangkap Charlotte secepat mungkin."
Ms. Malisorn mengambil kaleng bir yang sudah di depannya, meminum isinya sampai habis. "Sebelum aku kembali ke Bangkok, mari kita akhiri sistem di Hanboore, sesungguhnya semua bukti sudah ada tapi temanku sudah meninggal dunia. Hanya dia yang bisa mengungkap dengan bukti tersebut, bukti bahwa Jessica dan sahabatnya membentuk dua tim yang akan menindas orang-orang dengan nilai rendah, bukti penindasan mereka yang mendapat nilai rendah, semua CCTV di kelas Eksekutif akan mati secara otomatis setelah berganti hari tapi temanku Pablo Vinson bisa memulihkan semuanya. Dia sengaja satu tahun tinggal disini untuk mengumpulkan bukti tersebut, sebagai salah satu anggota dewan di London dia akan memberikan bukti tersebut pada beberapa media mengenai bagaimana rusaknya sistem di Hanboore, Kampus yang dibangun atas permintaan Jessica." Ms. Malisorn menceritakan semua pada Kelly dan Lookkaew mengenai Pria paruh baya yang menjadi teman pertama Ms. Malisorn selama di Seoul.
Kala itu Pablo Vinson ada kunjungan ke Seoul untuk perwakilan dewan dari London, ia berkunjung ke Hanboore seperti yang ditugaskan supaya melakukan studi banding perihal sistem pendidikan di Seoul dan Hanboore lah yang menjadi pilihan oleh para anggota dewan. Beberapa bulan di Hanboore, Pablo menemukan kejanggalan atas apa yang ada di kelas Eksekutif karena tanpa sengaja melihat salah satu Mahasiswi memberi amplop pada dosen mata kuliah. Setelahnya sang dosen pergi dari gedung itu.
"Suap?" Ia bertanya sendiri.
Sebuah tangan menepuk pundak Pablo, Pria itu menoleh segera mungkin. "Cepat pergi dari sini, Mr."
"Ms. Malisorn??? Aku-- barusan aku melihat jika--"
"Anggap saja tidak pernah melihat apapun disini, mari kita pergi." Ms. Malisorn mengajak Pablo meninggalkan gedung ini.