Duh maafin minggu lalu gw gak fit jadinya baru bisa apdet minggu ini, mudah2an bisa 2x apdet yak. Kalian jaga kesehatan biar kuat menghalu bareng gw 🤗
Ohya gw adain GA ya utk seru2an, albumnya Taeyeon to X dan Jessica Beep Beep di FF Lawkey ini, yg dipilih juri yaitu komentar atas isi cerita dan komentar perihal bagaimana perasaan kalian baca LK ini, penilaian terhitung dr chapter 1 sampai Ending nanti, paham ya?
Yuk berilah komentar siapa tau rezeki kalian bisa peluk album Taeyeon dan Jessica.
Selamat membaca.
🗝🗝🗝
Kim Taeyeon berdiri tanpa merasa takut saat Seohyun mengatakan bahwa mereka harus menjalankan tantangan dari Jessica, untuk itu mahasiswi tingkat dua dan tiga diminta kembali beraktivitas masing-masing dan tak lupa mengecek semua barang-barang yang sudah disiapkan di locker khusus untuk menyerang pemegang Lawkey seperti telur dan sayuran busuk. Tim Hakim dan tim Jaksa akan terus menaruh beberapa benda yang diperlukan mereka semua.
"Kau memang sungguh berani Kim Taeyeon, aku salut padamu," Tiffany memuji keberanian gadis itu yang berkali-kali membela temannya. "Dan seepertinya kau cukup menarik." Kini Tiffany memegang dagu Taeyeon serta mengusap nya.
"Kita mulai saja." Jessica tiba-tiba mengeluarkan suaranya saat mereka semua kelas Eksekutif A sudah berkumpul di kelas.
"Kim Taeyeon, pakai ini, " Yoona melempar penutup mata pada Taeyeon. "Tutup matamu lalu carilah aku, hanya ada 3 kesempatan yang diberikan Sica Unnie. Jika kau tidak berhasil mengenaliku maka kau harus menemukan Hyoyeon Unnie dan Hyomin Unnie. Jika masih tak bisa kau kenali maka Kwon Yuri akan tetap menjadi pemegang Lawkey." Jelas Yoona memberitahu perihal aturan tantangan yang Jessica inginkan itu.
Taeyeon menurut, ia hanya ingin tidak ada ketimpangan apapun di kelas barunya itu, baik dari masalah sosial maupun akademik. Ia menutup matanya dengan penutup berwarna hitam. Yuri yang menyaksikan hal itu hanya bisa menangis dalam diam, ia bersumpah apapun yang terjadi akan selalu menjadi sahabat Kim Taeyeon, Sunny sendiri tidak bisa berbuat banyak melihat Taeyeon memenuhi tantangan dari Jessica, ia hanya mengingat perkataan terakhir sang Ayah.
"Masuk lah ke Hanboore untuk menjadi pengacara yang bisa membela kebaikan dan berusaha ubahlah salah satu sistem di dalamnya."
Salah satu sistem? Apakah ini yang dimaksud Ayahnya? Sistem bullying di kelas prioritas? Tapi bagaimana bisa Ayahnya tahu perihal semua ini?
"Waktumu hanya 20 detik jadi bergegaslah." Sooyoung memberi peringatan pada Taeyeon agar segera mencari Yoona yang berada di lingkaran yang mereka bikin.
Taeyeon yang masih belum paham semua teman sekelasnya hanya bisa berjalan, tangannya mencari-cari keberadaan Yoona, ia meraba setiap orang yang diraihnya. Hyomin lah yang pertama Taeyeon raba wajahnya, ia menahan tawa melihat ekspresi bodoh Taeyeon untuk mengenali Yoona.
"Kau kah ini Im Yoona?"
Semua menahan tawa apalagi Jessica yang terlihat sangat puas melihat Taeyeon seperti sekarang.
"17, 18, 19," Sooyoung menghitung, pertanda tantangan pertama segera berakhir.
Yuri merapalkan doa supaya Taeyeon bisa pergi dari Hyomin menuju sebelah kiri dimana Yoona berdiri, "Taeyeon, itu Hyomin." Katanya lirih, tidak bisa memberitahu Taeyeon atau permainan ini berakhir.
"20. Selesai." Sooyoung tersenyum senang karena Taeyeon gagal. "Berikutnya carilah Hyoyeon."
Taeyeon berjalan lagi, ia mencoba meraih tangan-tangan jahil milik Yeri dan kawan-kawan, Wendy merasa kasihan melihat Taeyeon rela berbuat seperti ini supaya Yuri bisa bebas dari Lawkey tapi disisi lain ia senang, baru kali ini ada orang-orang yang menentang perihal pemegang Lawkey.