06. Drama Baru Kehidupan

667 59 22
                                    

**********************************************

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**********************************************

Hallo guys, sebelum baca part ini aku mau kasih disclaimer. Sebenarnya nggak ada adegan 18+ juga sih disini. Hanya saja ada beberapa dialog yang mungkin bakal membuat pikiran pembaca jadi travelling:') jadi kalo mau diskip juga nggak papa. Hahaha. Berhubung ini partnya si duta keramas, yakali nggak ada keramasnya kan...

hehehe semoga berkenan. Selamat membaca part yang panjang ini. 

**************************************************

Rasanya baru 5 menit yang lalu Fina terlelap namun tiba-tiba suara keran air di kamar mandi mengusik tidurnya tersebut. Sudah menjadi hukum alam, indera pendengaran manusia memang lebih tajam di malam hari. Suara gemercik air itu akhirnya membuat ibu dua orang anak ini kembali terjaga. Fina mendengus kesal, sudah 5 malam ini ia sulit tidur di bawah jam 12 dan hari ini ia hampir berhasil tapi suara air keran itu benar-benar mengganggunya.

Sesuai dugaan, ternyata memang benar Wisnu yang memakai kamar mandinya. Setelah mematikan keran air, pria itu keluar dengan keadaan setengah rambutnya basah. Sepertinya ia baru saja selesai mengambil wudhu.

"eh.. kebangun ya?" sontaknya kaget melihat sang istri sudah duduk di atas tempat tidur sambil menatapnya sebal.

"ngapain sih tengah malem grasak-grusuk sendiri? Aku kebangun lagi nih, padahal udah hampir berhasil tidur jam 11!" protes Fina langsung

Wisnu mengusap wajahnya yang masih basah tersebut, "namanya orang ngambil wudhu. Ya ngidupin keran lah" sahutnya nggak terima di marahin cuma karena masalah sepele.

"ya kamu juga ngapain baru sholat jam segini? Daritadi ngapain aja?! udah tau aku gampang ke bangun kalo denger bunyi keran sama lampu di nyalain"

Apapun alasannya, tahta Wisnu di rumah tangganya hampir sama saja seperti tahta para bapak-bapak komplek di rumah tangga mereka masing-masing. Tahta terendah alias samsak tinju para istri. Narik nafas agak panjangan dikit aja udah pasti salah.

"iya-iya, aku matiin nih lampunya!" ujar Wisnu jutek lalu mematikan lampu kamar mereka. Harapannya si Fina langsung balik tidur dan Wisnu bisa sholat dengan tenang walaupun gelap-gelapan.

Tapi tentu saja Fina tidak akan mempermudah sesuatu yang seharusnya mudah itu. Bukannya balik tidur, dia malah lanjut ngomel.

"terus kalo gelap-gelapan kamu sholatnya gimana? kan nggak keliatan?" omel Fina lagi

"TERUS MAU GIMANA?!"

Sajadah yang sudah dikembangkan Wisnu hampir digulungnya lagi. Niatnya mau pindah aja sholat ke luar. Kalo dilanjutin sholat di sini, bisa-bisa gerakan sholatnya juga di protes sang istri.

"ya di nyalain lampunya!"

Wisnu menghela nafasnya pasrah lalu tersenyum palsu.

"iya, sayang" katanya cepat sebelum omelan Fina makin kemana-mana. Orang kurang tidur tuh emang mendadak jadi nyebelin ya?

Komplek AkindaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang