A Sequel of Kos Akinda.
15 Tahun berlalu sejak satu persatu penghuni Akinda meninggalkan indekos tersebut. Kini mereka semua hidup bahagia di sebuah komplek yang diberi nama 'Komplek Akinda'. Kali ini si Willy yang bikin. Namun bukan Akinda namanya...
Hallo semua, I am back! huahaha nggak kerasa udah seminggu nggak ngepost disini. Maaf banget sebelumnya, stuffs in real life getting overload lol. Makasih buat yang masih nungguin lanjutan cerita ini ya:') anyways, I have hmm a bad news maybe? hahaha yaps, soal extra part team Akinda yang seharusnya aku up semua hari ini, dengan berat hati harus kembali diundur entah ke tanggal berapa guys:'( hiks, ada sedikit revisiannya yang biar catch up sama cerita ini jadinya harus ketunda lagi. I am so sorry ya. My life getting busier these days. Hiks. Nanti pasti bakal aku infoin kapan extra part itu tayang dan terjawab lah semua missing plot di Komplek Akinda hahaha:p
Buat yang udah nungguin lanjutan komplek Akinda dan support cerita ini terus, terimakasih ya! hope you could enjoy this part :)
Hari senin menjadi hari yang paling tidak ditunggu-tunggu oleh kebanyakan orang dan hal itu juga berlaku bagi siswa dan siswi sekolah Avery. Baik dari tingkatan SMP maupun SMAnya. Karena sebagaimana peraturan yang berlaku di sekolah ini, para siswa dan siswinya wajib untuk mengikuti upacara bendera setiap hari senin. Namun tidak seperti biasanya, upacara bendera hari ini mendadak ditiadakan. Alasannya pun tidak jelas, padahal anak-anak sudah berkumpul di lapangan seperti biasa.
"ada anak baru guys" celetuk Jendra sang ketua kelas begitu memasuki ruangan kelas 11 IPA 1 yang merupakan kelasnya tersebut.
Semua anak-anak yang sedang sibuk dengan kegiatannya masing-masing sontak menoleh ke arah Jendra penasaran. Sudah hampir 2 tahun mereka berada di kelas yang sama dan tidak pernah ada yang namanya anak baru. Kelas 11 IPA 1 memang diperuntukan bagi siswa dan siswi berprestasi. Anak-anak dari kelas ini biasanya adalah langganan olimpiade dan perlombaan lainnya. Maka tak heran jika jarang bahkan tidak pernah ada anak baru yang masuk di kelas ini.
"serius Jen? Cowok apa cewek?" sahut Lily penasaran
"cewek Ly. Anjir cakep banget, pindahan dari SMA Raffles."
Lagi-lagi semuanya tercengang, SMA Raffles adalah salah satu SMA elite di Jakarta. Sekolah tersebut hanya diisi oleh anak-anak orang kaya saja. Banyak juga anak selebriti papan atas yang bersekolah disana. Bahkan Jay, Lily dan Sean hampir saja masuk di sekolah tersebut. Tapi karena nggak enak sama Willy, mereka akhirnya tetap melanjutkan sekolahnya di SMA Avery.
"Bening Aprilia?" ucap Ricky tiba-tiba.
Jendra membetulkan letak kacamatanya lalu mengangguk cepat. Kok bisa Ricky tahu tentang identitas anak baru itu?
Ricky lantas tersenyum sinis ke arah Jendra, "she is a pornstar" ujarnya yang membuat teman-temannya langsung terbelalak kaget.
Di kelas ini Ricky memang terkenal dengan pergaulannya yang luas. Selain dikenal sebagai social butterfly, ia juga seorang anak konglomerat. Sepupunya si Syeila soalnya. Maka tidak heran jika ia bisa mengetahui identitas anak baru tersebut yang katanya bernama Bening Aprlia.
